Ekstrakurikuler Kepramukaan Syarat Kecakapan Umum Pramuka Tingkatan Penggalang Ramu

51 dibandingkan dengan anak yang manja atau tergantung dengan orang tua, karena seorang anak yang tidak mandiri tidak dapat melakukan segala hal tanpa bantuan orang lain. Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Faiz Abror 2012 yang berjudul “Pengaruh Minat Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan Terhadap Kedisiplinan pada Siswa Kelas V SD se gugus II Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo”. Adapun hasil penelitiannya terbukti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara minat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan terhadap kedisiplinan siswa. Kaitannya dengan penelitian ini bahwa salah satu faktor yang mendukung kepemimpinan ialah kedisiplinan, kedisiplinan merupakan sikap yang dibentuk melalui dinamika yang ada didalam kelompok.

E. Kerangka Berpikir

Sikap kepemimpinan ialah merupakan pandangan seseorang kepada suatu objek yang harus dimiliki dalam memimpin, itu artinya terkait erat dengan sikap pemimpin. Sikap kepemimpinan berlaku bagi semua orang, tidak hanya terhadap pemimpin saja. Rendahnya sikap kepemimpinan yang terjadi secara umum di Indonesia maupun di lingkungan sekitar kita merupakan hal yang mengkhawatirkan. Anak – anak tidak lagi memiliki sikap hormat kepada orang yang lebih tua, cenderung melakukan hal – hal negatif dapat merusak masa depan mereka sendiri, maupun orang lain. Rendahnya sikap kepemimpinan itu dapat ditanggulangi dengan berbagai metode, salah satunya ialah pendidikan karakter. Pendidikan 52 karakter dapat dilakukan baik pendidikan formal, informal, maupun non formal. Salah satu solusi yang dapat digunakan ialah melalui pendidikan kepramukaan. Kepramukaan ialah salah satu pendidikan diluar sekolah yang masih bertahan kurang lebih selama 53 tahun semenjak hari kelahirannya pada 14 agustus 1961. Proses pendidikan kepramukaan selalu menekankan pada kecakapan moral dan kecakapan baik individu maupun berkelompok. Ciri khas pendidikan kepramukaan yang membedakan dengan pendidikan lainnya ialah dalam kepramukaan terintegrasi lima unsur yaitu: prinsip dasar kepramukaan, metode kepramukaan, kode kehormatan pramuka, motto gerakan pramuka, dan kiasan dasar kepramukaaan yang tidak dimiliki oleh pendidikan lainnya. Pendidikan kepramukaan memiliki banyak sekali kegiatan yang dapat meningkatkan faktor yang menjadi dasar sikap kepemimpinan seperti kedisiplinan, tanggungjawab, moral, dan kejujuran. Peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang telah dibuat secara sistematis secara langsung akan mendapat dampak positif yaitu munculnya sikap kepemimpinan. Peserta didik dapat dipantau kecakapan, karakter dan sikap lainnya melalui salah satu metode yang disebut dengan uji syarat kecakapan umum yang bersifat wajib bagi peserta didik. Syarat kecakapan umum tersebut dibagi menjadi beberapa golongan sesuai dengan tingkatan dan usia peserta didik. 53 Berbagai permasalahan dalam dunia pendidikan dan menariknya pendidikan kepramukaan yang memiliki ciri khas berbeda dengan pola pendidikan lain. Peneliti tertarik ingin mengetahui bagaimanakah pengaruh ekstrakurikuler kepramukaan terhadap sikap kepemimpinan siswa. Upaya dari penelitian yang dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler ini diharapkan dapat membantu berbagai pihak seperti:, orang tua, pembina dan guru dalam pendidikan. Sehingga dapat diketahui pengaruh ekstrakurikuler kepramukaan terhadap sikap kepemimpinan pada siswa kelas V SD se Gugus I Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, semester genap tahun pelajaran 20132014.

F. Hipotesis Penelitian

Hipotesis alternatif Ha pada penelitian ini adalah “terdapat pengaruh yang positif antara ekstrakurikuler kepramukaan terhadap sikap kepemimpinan siswa kelas V SD se gugus I, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 20132014”.