Kepemimpinan a. Fungsi sikap

18 3 Fungsi Partisipasi, fungsi ini tidak hanya menyangkut komunikasi dua arah, namun dalam pelaksanaannya pemimpin berusaha untuk mengefektifkan kinerja dari anggotanya. Setiap anggota kelompok memiliki kesempatan yang sama dalam pelaksanaan tugas, sesuai dengan jabatan masing – masing, akan tetapi bukan berarti dalam partisipasi ini setiap anggota bisa semaunya, partisipasi ini dilaksanakan secara terkoordinir dan terarah yang berupa kerjasama serta tidak saling mengganggu dengan kepentingan tugas pokok anggota lain. 4 Fungsi delegasi, yaitu pelimpahan wewenang dalam penetapan dan pembuatan wewenang, fungsi ini memungkinkan anggota kelompok dapat menetapkan suatu keputusan baik melalui persetujuan pemimpin maupun tidak. Penerapan dalam fungsi ini mewajibkan pemimpin untuk memilih anggota yang dapat dipercayai, serta memilah – milah tugas yang akan dilimpahkan wewenangnya. Fungsi delegasi ini menggunakan asas saling percaya, pemimpin mempercayai orang lain sesuai dengan jabatan yang akan diberikan wewenang, sedangkan penerima wajib menjaga kepercayaan yang diberikan oleh pemimpin. 5 Fungsi pengendalian, fungsi ini cenderung bersifat komunikasi satu arah, meskipun dapat juga dilakukan dalam komunikasi dua arah. Fungsi pengendalian dalam kaitannya dengan komunikasi satu arah pemimpin berfungsi sebagai pengarah anggotanya agar tujuan 19 bersama dapat dilaksanakan secara efektif, sedangkan dalam komunikasi dua arah dapat melibatkan anggota kelompok untuk dapat saling berkoordinasi sehingga penyimpangan baik dari pemimpin maupun anggota dapat diminimalisir. Fungsi kepemimpinan yang telah dijelaskan diatas dilaksanakan tergantung pada keperluan dan kepentingan. Perlu dimana ketika pemimpin harus menggunakan salah satu fungsi saja, namun tidak jarang pemimpin harus mengintegrasikan semua fungsi tersebut agar dapat mencapai tujuan kelompoknya secara maksimal.

3. Sikap Kepemimpinan a.

Pengertian Sikap Kepemimpinan Sikap kepemimpinan terdiri dari dua kata yaitu sikap dan kepemimpinan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa sikap adalah pandangan atau perasaan seseorang pada objek tertentu, sedangkan yang dimaksud dengan kepemimpinan ialah proses atau seni dalam proses memimpin. Kepemimpinan yang berasal dari bahasa inggris yaitu leadership, leadership sendiri memiliki kata dasar to lead yang berarti memimpin Ambar, 2008:9. Hingga saat ini belum ditemukan sebuah definisi yang mampu mewakili seluruh pengertian kepemimpinan secara menyeluruh Ambar, 2008:11. Tidak ada literasi yang mengungkapkan kata sikap kepemimpinan dalam satu satuan yang utuh, banyak literasi yang memberikan gambaran bahwa sikap kepemimpinan dapat diartikan sebagai sikap yang dilakukan 20 atau dimiliki oleh seorang pemimpin. Secara harfiah pemaknaan kepemimpinan tidak hanya diambil dari kata kerja memimpin namun juga harus dipahami dari sisi pelaku kegiatan kepemimpinan, yang dikenal dengan isilah leader pemimpin, yaitu orang yang melakukan aktivitas atau kegiatan memimpin Ambar, 2008:10. Sikap kepemimpinan tidak memiliki makna yang dapat diterima oleh semua orang. Makna sikap kepemimpinan yang pertama ialah merupakan pandangan seseorang kepada suatu objek yang harus dimiliki dalam memimpin, itu artinya terkait erat dengan sikap pemimpin. Sikap kepemimpinan juga bisa diartikan dengan sikap yang muncul dalam proses interaksi yang muncul pada dinamika kepemimpinan.

b. Dinamika Sikap Kepemimpinan

Banyaknya definisi dari kepemimpinan membuat sulit menentukan sikap kepemimpinan secara umum yang dapat diterima oleh semua orang. Sikap kepemimpinan yang dikaji menurut keilmuan ialah sikap yang muncul ketika terjadi proses kepemimpinan itu sendiri, sikap kepemimpinan ini dapat diperoleh melalui proses belajar secara intensif. Sikap kepemimpinan sebagai seni lebih menitik beratkan bahwa sikap kepemimpinan yang muncul merupakan bakat alami yang berasal dari faktor keturunan, kedua definisi tersebut masih diterima hingga saat ini. Berdasarkan uraian yang sudah dijelaskan dari awal, yang dimaksud dengan sikap kepemimpinan berkaitan erat dengan hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin, atau orang yang dipimpin dengan orang