B. Penelitian yang Relevan
1. Uki Inawati Rizki Amalia 2012 dalam penelitian yang berjudul
“Pengembangan Komik Digital Untuk Pembelajaran Perawatan Periferal Bagi Siswa Kelas X SMKN 3 Malang Semester Genap Tahun Ajaran
20112012”. Pengambilan data yang dilakukan dengan menggunakan angket validasi, tes hasil belajar, dan tes praktik, untuk pengembanagn
media komik dilakukan pada ahli media, ahli materi, kemudian data diolah untuk mengetahui tingkat kevalidan dan keefektifan media komik digital
ini. Hasil penelitian pengembangan yang dilakukan menunjukkan bahwa komik layak digunakan sebgai media pembelajaran. Persamaan dengan
penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sama–sama mengembangkan media komik digital dalam pembelajaran. Perbedaan penelitian terletak
pada model pengembangan dan pada nilai karakter yang digunakan sebagai basis pengembangan media.
2. Tahiyatul Izza 2013 dalam penelitian yang berjudul “Pengembangan
Media Pembelajaran Komik Digital Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Cerpen Kelas IX Semester Ganjil Di
SMP Negeri 4 Malang”. Data pengembangan media komik digital ini menggunakan instrumen berbentuk angket kepada ahli media, ahli materi,
dan audiens siswa. Data tersebut diolah untuk dianalisis dan disimpulkan tingkat kevalidan dan efektivitasnya. Metode pengembangan yang
digunakan dengan menggunakan ADDIE Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation yang pada tahapannya hanya dilakukan
beberapa tahapan saja, antara lain 1 analysis, 2 design, dan 3 development. Berdasarkan hasil pengembangan yang telah dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa Pengembangan Media Pembelajaran Komik Digital Bahasa Indonesia untuk Kelas IX SMP Negeri 4 Malang validlayak
digunakan sebagai media pembelajaran yang dikembangkan untuk digunakan pada proses pembelajaran dikelas. Persamaan dengan penelitian
yang dilakukan oleh peneliti adalah pengembangan komik digital. Perbedaannya dalam hal model pengembangan dan peningkatan, dalam hal
ini peneliti komik digital yang dikembangkan oleh peneliti adalah komik yang berbasis nilai karakter yang diharapkan dapat menguatkan nilai
karakter peserta didik.
C. Kerangka Berpikir
Pembelajaran akuntansi merupakan salah satu kegiatan pembelajaran yang sangat penting, dimana dalam proses pembelajaran ini terjadi proses
interaksi antara guru dan siswa dalam penyampaian tujuan instruksional suatu mata pelajaran tertentu. Dalam proses pembelajaran penyampaian tujuan
instruksional pelajaran disampaikan melalui alat bantu yang dapat menyampaikan informasi untuk dapt diterima dengan baik dan benar oleh
seluruh siswa. Alat bantu yang dapt digunakan dalam penyampaian informasi tersebut disebut dengan media pembelajaran.
Media pembelajaran memiliki peran yang penting, dalam proses pembelajaran, yaitu mampu untuk meningkatkan motivasi dan minat belajar
siswa. Selain itu dengan adanya media pembelajaran maka waktu penyampain