Integrasi Pendidikan Karakter Bangsa dalam Pembelajaran SMA

Nilai Indikator Membayar barang yang dibeli dengan jujur. Mengembalikan barang yang dipinjam atau ditemukan di tempat umum. Disiplin: Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Selalu teliti dan tertib dalam mengerjakan tugas. Tertib dalam menerapkan kaidah-kaidah tata tulis dalam sebuah tulisan. Menaati prosedur kerja laboratorium dan prosedur pengamatan permasalahan sosial. Mematuhi jadwal belajar yang telah ditetapkan sendiri. Tertib dalam menerapkan aturan penulisan untuk karya tulis ilmiah. Kerja keras: Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar, tugas, dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. Mengerjakaan tugas dengan teliti dan rapi. Menggunakan waktu secara efektif untuk menyelesaikan tugas-tugas di kelas dan luar kelas. Selalu berusaha untuk mencari informasi tentang materi pelajaran dari berbagai sumber. Kreatif: Berpikir dan melakukan sesuatu yang menghasilkan cara atau hasil baru dari yang telah dimiliki. Mengajukan suatu pikiran baru tentang suatu pokok bahasan. Menerapkan hukumteoriprinsip yang sedang dipelajari dalam aspek kehidupan masyarakat. Mandiri: Sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. Mencari sumber di perpustakaan untuk menyelesaikan tugas sekolah tanpa bantuan pustakawan. Menerjemahkan sendiri kalimat bahasa Indonesia ke bahasa asing atau sebaliknya. Kemendiknas, Panduan Penerapan Pendidikan Karakter Bangsa 2010

B. Penelitian yang Relevan

1. Uki Inawati Rizki Amalia 2012 dalam penelitian yang berjudul “Pengembangan Komik Digital Untuk Pembelajaran Perawatan Periferal Bagi Siswa Kelas X SMKN 3 Malang Semester Genap Tahun Ajaran 20112012”. Pengambilan data yang dilakukan dengan menggunakan angket validasi, tes hasil belajar, dan tes praktik, untuk pengembanagn media komik dilakukan pada ahli media, ahli materi, kemudian data diolah untuk mengetahui tingkat kevalidan dan keefektifan media komik digital ini. Hasil penelitian pengembangan yang dilakukan menunjukkan bahwa komik layak digunakan sebgai media pembelajaran. Persamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sama–sama mengembangkan media komik digital dalam pembelajaran. Perbedaan penelitian terletak pada model pengembangan dan pada nilai karakter yang digunakan sebagai basis pengembangan media. 2. Tahiyatul Izza 2013 dalam penelitian yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Komik Digital Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Cerpen Kelas IX Semester Ganjil Di SMP Negeri 4 Malang”. Data pengembangan media komik digital ini menggunakan instrumen berbentuk angket kepada ahli media, ahli materi, dan audiens siswa. Data tersebut diolah untuk dianalisis dan disimpulkan tingkat kevalidan dan efektivitasnya. Metode pengembangan yang digunakan dengan menggunakan ADDIE Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation yang pada tahapannya hanya dilakukan

Dokumen yang terkait

Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament pada kompetensi dasar menyusun laporan keuangan perusahaan jasa untuk meningkatkan keaktifan dan pemahaman siswa kelas XI.

0 0 2

Pengembangan media komik akuntansi untuk menumbuhkan motivasi siswa SMA Kelas XI IPS pada pembelajaran materi laporan keuangan perusahaan jasa.

0 0 2

Pengembangan media komik bermuatan pendidikan karakter untuk pembelajaran materi menyusun laporan keuangan perusahaan jasa bagi siswa kelas X SMK bidang keahlian bisnis dan manajemen.

1 1 334

Pengembangan pembelajaran multimedia interaktif untuk mata pelajaran akuntansi kelas x smk pada kompetensi dasar menyusun laporan keuangan perusahaan jasa.

0 5 256

Pengembangan komik sebagai media pembelajaran akuntansi pada kompetensi dasar persamaan dasar akuntansi untuk siswa SMK kelas X.

0 5 315

Pengembangan komik sebagai media pembelajaran akuntansi pada kompetensi dasar persamaan dasar akuntansi untuk siswa SMK kelas X

0 1 313

PENGEMBANGAN KOMIK DIGITAL BERBASIS NILAI KARAKTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI PADA KOMPETENSI DASAR AKUNTANSI PERSEDIAAN DI KELAS XI AKUNTANSI SMK NEGERI 2 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 5 233

PENGEMBANGAN KOMIK EDUKASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN LITERASI KEUANGAN UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR.

0 0 14

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK KOMIK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI PADA KOMPETENSI MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 7 213

ABSTRAK PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID DALAM BENTUK BUKU SAKU DIGITAL UNTUK MATA PELAJARAN AKUNTANSI KOMPETENSI DASAR MEMBUAT IKHTISAR SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA DI KELAS XI MAN 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

11 53 275