kepada peserta didik untuk menunjukkan nilai yang dimilikinya. Dari hasil pengamatan, catatan anekdotal, tugas, laporan, dan sebagainya,
gurudapat memberikan kesimpulan atau pertimbangan tentang pencapaian suatuindikator atau bahkan suatu nilai. Kesimpulan atau
pertimbangan itu dapatdinyatakan dalam pernyataan kualitatif sebagai
berikut ini dalam Pusat Kurikulum 2010: 24.:
BT: Belum Terlihat apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tandaawal perilaku yang dinyatakan dalam indikator.
MT:Mulai Terlihat apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanyatanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator
tetapi belumkonsisten. MB:Mulai Berkembang apabila peserta didik sudah memperlihatkan
berbagaitanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten.
MK:Membudaya apabila peserta didik terus menerus memperlihatkanperilaku yang dinyatakan dalam indikator secara
konsisten
g. Peta Nilai-nilai yang ditanamkan melalui Pendidikan dan Karakter
Bangsa dalam Pembelajaran Akuntansi
Dalam proses pembelajaran akuntansi di SMA, ada beberapa nilai-nilai karakter yang akan peneliti kembangkan diantaranya yaitu:
Tabel 3. Nilai dan Indikator karakter yang dikembangkan
Nilai Indikator
Jujur: Perilaku yang didasarkan
pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang
selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan,
dan pekerjaan. Melaksanakan tugas sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di sekolah.
Menyebutkan secara tegas keunggulan dan kelemahan
suatu pokok bahasan. Mau bercerita tentang
permasalahan dirinya dalam menerima pendapat
temannya. Mengemukakan pendapat
tentang sesuatu sesuai dengan yang diyakininya.
Nilai Indikator
Membayar barang yang dibeli dengan jujur.
Mengembalikan barang yang dipinjam atau ditemukan di
tempat umum.
Disiplin: Tindakan yang
menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada
berbagai ketentuan dan peraturan.
Selalu teliti dan tertib dalam mengerjakan tugas.
Tertib dalam menerapkan kaidah-kaidah tata tulis
dalam sebuah tulisan. Menaati prosedur kerja
laboratorium dan prosedur pengamatan permasalahan
sosial. Mematuhi jadwal belajar
yang telah ditetapkan sendiri. Tertib dalam menerapkan
aturan penulisan untuk karya tulis ilmiah.
Kerja keras: Perilaku yang menunjukkan
upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai
hambatan belajar, tugas, dan menyelesaikan tugas
dengan sebaik-baiknya.
Mengerjakaan tugas dengan teliti dan rapi.
Menggunakan waktu secara efektif untuk menyelesaikan
tugas-tugas di kelas dan luar kelas.
Selalu berusaha untuk mencari informasi tentang
materi pelajaran dari berbagai sumber.
Kreatif: Berpikir dan melakukan
sesuatu yang menghasilkan cara atau hasil baru dari
yang telah dimiliki.
Mengajukan suatu pikiran baru tentang suatu pokok
bahasan. Menerapkan
hukumteoriprinsip yang sedang dipelajari dalam
aspek kehidupan masyarakat.
Mandiri: Sikap dan prilaku yang
tidak mudah tergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan tugas-tugas. Mencari sumber di
perpustakaan untuk menyelesaikan tugas sekolah
tanpa bantuan pustakawan. Menerjemahkan sendiri
kalimat bahasa Indonesia ke bahasa asing atau sebaliknya.
Kemendiknas, Panduan Penerapan Pendidikan Karakter Bangsa 2010