56 harus ditentukan agar pihak pemilik modal tertarik untuk menyimpan di
koperasi dengan pertimbangan jasa yang diterima di koperasi lebih menguntungkan daripada disimpan bukan di koperasi. Penentuan atas
jasa simpanan di koperasi harus mempertimbangkan berapa besar bunga tabungandeposito yang sekarang berlaku di pasar lembaga keuangan
komersial kemudian ditentukan bunga simpanan di koperasi yang nilainya harus lebih besar daripada lembaga keuangan lainnya supaya
pemilik modal tertarik menyimpan di koperasi.
4.4.1 Tingkat bunga tabungandeposito di pasar
Tingkat bunga tabungandeposito di pasar bank umum dan BPR pada saat ini dari hasil lapang di 3 provinsi Jateng, DIY, dan
Kalbar berkisar antara 5 sampai 8. Bunga yang cukup rendah di pasar sebagai konsekuensi turunnya tingkat suku bunga Bank
Indonesia BI, sehingga mencapai pada kisaran yang berlaku saat ini sebesar 6,5.
Bunga yang rendah di pasar, tentunya bukan merupakan kondisi yang menguntungkan bagi para pemilik modal pemodal
yang akan menyimpan, karena akan pemodal akan mendapat jasabunga yang kecil untuk simpanan dalam jangka waktu lama,
sehingga pemodal akan mengalihkan simpanan dari pasar ke lembaga keuangan lain yang memberikan jasa lebih besar atau
diinestasikan ke dalam bisnis riil yang lebih menjanjikan keuntungan besar meskipun menghadapi risiko kerugian yang
besar pula. KSP atau Kopdit harus melakukan antisipasi terhadap
peluang mendapat pemodal yang tidak menyimpan di pasar untuk tertarik menyimpan di koperasi, yaitu dengan terus menerus
57 menyesuaikan jasabunga simpanan di koperasi untuk selalu
kompetitif lebih besar dibandingkan tingkat bunga yang berlaku di pasar dengan tetap memperhatikan kekuatan neraca pembayaran
koperasi bersangkutan.
4.4.2 Tingkat bunga simpanantabungandeposito di koperasi
Dari hasil survei lapang ditemukan bahwa tingkat bunga simpanan di KSP lebih besar 9-12 daripada Kopdit 5-8.
Tingkat bunga yang berlaku di KSP di atas tingkat bunga pasar bertujuan agar KSP mampu menjaring pemodal untuk menyimpan
di KSP dengan tawaran bunga yang lebih menjanjikan karena KSP mengalami kesulitan untuk memperkuat modal sendiri berasal dari
anggota terhadap modal total. Hal yang sedikit berbeda dilakukan oleh Kopdit. Tingkat
bunga yang berlaku di Kopdit sama dengan tingkat bunga di pasar yaitu di kisaran 5-8. Apabila dilihat dari sisi tingkat bunga, apa
yang dilakukan Kopdit dalam menentukan tingkat suku bunga tentunya akan mendapat persaingan yang ketat dengan pasar
dalam memperoleh simpanan, tetapi sesuai dengan komitmen Kopdit yang bertujuan untuk memperkuat modal sendiri terhadap
modal keseluruhan yaitu dengan meningkatkan simpanan anggota lebih diutamakan dibanding simpanan dari pihak lainnya. Untuk
lebih menarik anggota menyimpan di Kopdit daripada di lembaga keuangan lainnya, maka Kopdit selain memberikan persentase
SHU terhadap yang menyimpan yang besar 35 dilakukan pendidikan dan pelatihan kepada anggota dengan tujuan anggota
memiliki kesadaran untuk memiliki dan memajukan Kopdit.
4.5 Kemandirian