Faktor-faktor Eksternal yang Mempengaruhui Pembangunan Koperasi

11 Sampai sekarang sama sekali tidak ada upaya untuk memperbaiki citra koperasi yang jelek dimata masyarakat, supaya citra koperasi tampak bersih dan koperasi-koperasi yang baik dapat tumbuh dengan sehat guna memperbaiki citra buruk yang ada. Mengapa hal itu dapat terjadi ada dua hal yang sangat dominan yang terjadi : 1. Banyak koperasi yang tumbuh oleh fasilitas-fasilitas yang disediakan pemerintah sehingga ada ketergantungan koperasi dengan fasilitas-fasilitas tersebut. 2. Banyak koperasi yang seharusnya dibubarkan berdasarkan ketentuan undang-undang karena tidak memenuhi persyaratan hukum dibiarkan saja, akan tetapi atas pertimbangan politis, atau tenggang rasa, pemerintah tidak melaksanakannya.

2.2. Faktor-faktor Eksternal yang Mempengaruhui Pembangunan Koperasi

Sebagai sistem ekonomi terbuka, kinerja koperasi ditentukan oleh interaksi faktor-faktor internal dan faktor-faktor eksternal. Faktor-faktor eksternal yang banyak mempengaruhi koperasi adalah peraturan perundang-undangan, kebijakan pemerintah, politik, kekuatan pasar, permodalan, perpajakan dan sikap masyarakat. 1 Perlu adanya peraturan perundang-undangan yang mendukung koperasi untuk mengembangkan jatidirinya dan melindungi otonomi koperasi. UU No. 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian telah lama berencana akan diganti tetapi hingga saat ini belum ada Undang-Undang penggantinya. 2 Diperlukan adanya kebijakan perkoperasian pemerintah yang demokratis yang memahami bahwa koperasi adalah gerakan masyarakat yang otonom. Pemerintah memang memiliki dua fungsi utama dalam keterlibatannya dengan perkoperasian: 1 Fungsi pengaturan regulatory dan fungsi pembangunan development. 12 Fungsi pengaturan tildak boleh diartikan sebagai memiliki kekuasaan untuk mengatur koperasi, akan tetapi melaksanakan ketentuan hukum yang mengatur kegiatan koperasi berdasarkan undang-undang yang demokratis, 2 Fungsi pembangunan tidak boleh digunakan untuk membuat koperasi sebagai alat pemerintah,tetapi harus untuk melayani koperasi supaya berkembang menjadi sehat, kuat, taat pada jatidirinya dan mampu mengatur dirinya sendiri. 3 Semua pihak harus menyadari bahwa salah satu prinsip yang dianut koperasi secara universal ialah bahwa koperasi adalah netral dalam politik, suku, agama, gender dan karenanya harus dieegah kemungkinan koperasi menjadi alat partai politik. Anggota perorangan koperasi bebas untuk menganut faham politiknya, akan tetapi melibatkan koperasi dalam kegiatan politik hanya akan merusak koperasi dan tujuannya. 4 Ekonomi pasar dengan persaingan yang kuat akan menjadi ciri kehidupan ekonomi mendatang, sejalan dengan meningkatnya globalisasi ekonomi. Koperasi harus menyusun kekuatannya untuk dapat berperan secara efektif dengan pendekatan-pendekatan memperkuat organisasi secara individual maupun jaringan, meningkatkan kemampuan managerial dengan mutu SDM yang memadai dan berorientasi ada pasar market driven, memanfaatkan teknologi, serta memangun permodalan. Akan tetapi dalam tingkat perkembangan sekarang ini, dalam batas kemungkinan yang ada, pemerintah seharusnya masih memberikan perlindungan dan membantu meningkatkan daya saing koperasi dan anggota. 5 Permodalan merupakan masalah yang sangat mendesak bagi koperasi yang anggota-anggotanya umumnya terdiri dari golongan yang pendapatannya rendah. Koperasi yang secara konsisten 13 bekerja atas dasar jatidirinya, adalah aset dan sarana pembangunan yang sangat penting yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat maupun pemerintah. Bagi koperasi-- koperasi yang berperan atas dasar jatidirinya perlu dibantu dalam pembentukan modalnya antara lain melalui perlakuan khusus dalam perpajakan dan perkreditannya. 6 Sebagai produk masyarakatnya, koperasi tidak boleh terisolir dari masyarakatnya sendiri. Di satu pihak koperasi harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan hidupnya dan ikut mendukungnya secara berkesinambungan dan di lain pihak supaya perannya benar-benar dirasakan bermanfaat bagi komunitasnya efek koperasi dalam arti ekonomi, sosial dan budaya. Koperasi adalah pendidikan dan dilihat dan sejarahnya, koperasi telah dan akan terus ikut mencerdaskan masyarakat yang menjadi anggotanya dan juga yang ada dalam lingkungannya.

2.3 Jatidiri Koperasi