44 pada anggota Kopdit di mana sebagian besar anggota 82,3
hadir dalam rapat karena tingginya kesadaran anggota kopdit untuk mengetahui perkembangan Kopdit dari waktu ke waktu dan
kesadaran dalam sumbang saran untuk kemajuan Kopdit tersebut. Kehadiran anggota dalam rapat disajikan dalam tabel pada tabel 6
berikut :
Tabel 6. Persentase Kehadiran Anggota dalam Rapat No
Provinsi Rata-rata Kehadiran Anggota
KSP Kopdit
1. 2.
3. Jawa Tengah
DI Yogyakarta Kalimantan Barat
67,00 65,00
65,00 85.00
82,00 80,00
Rata-rata 66,33
82,33
4.2.2 Partisipasi anggota dalam pengambilan keputusan
Partisipasi anggota KSP dalam pengambilan keputusan rapat untuk menentukan tindakan yang diambil koperasi untuk
masa ke depan sangat kurang 62,3 karena anggota telah mendapat pinjaman, hal ini dirasakan sudah cukup oleh anggota,
sehingga tidak merasa untuk hadir dalam rapat, apalagi berpasisipasi dalam rapat.
Partisipasi anggota Kopdit dalam pengambilan keputusan sangat besar 84,6, karena anggota merasa perlu untuk hadir
dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan untuk memajukan Kopdit, sehingga anggota akan menikmati keuntungan apabila
Kopdit maju dan berkembang. Perbandingan partisipasi anggota
45 KSP dan Kopdit dalam pengambilan keputusan, terlihat pada tabel
6 berikut :
Tabel 7. Persentase Partisipasi Anggota dalam Pengambilan Keputusan
No Provinsi
Partisipasi Anggota dalam pengambilan Keputusan
KSP Kopdit
1. 2.
3. Jawa Tengah
DI Yogyakarta Kalimantan Barat
65,00 60,00
62,00 79,00
90,00 85,00
Rata-rata 62,33
84,67
4.2.3 Penggunaan satu orang anggota satu suara
Prinsip demokrasi dalam pelaksanaan berkoperasi baik pada KSP maupun Kopdit masih terlihat dan dipegang teguh. Hal
ini tercermin dari penggunaan hak satu orang anggota untuk satu suara dalam pengambilan keputusan rapat, baik pada KSP atau
Kopdit. Dalam pelaksanaannya anggota KSP tidak memanfaatkan dengan baik penggunaan satu suara anggota satu suara, karena
masih rendah pamahaman tentang memberikan suara dalam pengambilan keputusan rapat. Hal ini tercermin dari rendahnya
kehadiran anggota KSP dalam rapat dan partisipasi anggota dalam pengambilan keputusan. Anggota Kopdit menggunakan dengan
baik hak suara anggota, yaitu dengan tingginya kehadiran anggota dalam rapat dan partisipasi dalam pengambilan keputusan.
46 Kesadaran anggota KSP dalam memanfaatkan satu
anggota satu yang sangat rendah diakibatkan kurangnya pemahaman anggota dalam melaksanakan prinsip berkoperasi di
mana anggota selain sebagai “anggota” juga sebagai “pemilik” koperasi.
4.2.4 Anggota memberikan usulsaran dalam pelaksanaan kegiatan koperasi