41
4.1.2 Anggota bebas keluar dan masuk koperasi
Anggota keluar koperasi kemudian masuk kembali belum pernah terjadi pada KSP ataupun Kopdit. Apabila ada anggota
yang akan keluar, maka harus menyelesaikan semua kewajiban sebagai anggota koperasi, seperti melunasi semua pinjaman, harus
membuat pernyataan keluar dari koperasi atau lainnya sesuai dengan AD dan ART koperasi bersangkutan.
Anggota yang pernah keluar masih dimungkinkan untuk kembali menjadi anggota koperasi tetapi harus memenuhi kembali
persyaratan yang telah ditetapkan koperasi sebagai calon anggota. Untuk anggota yang pernah keluar dari Kopdit akan mengalami
hambatan cukup besar untuk kembali jadi anggota, karena satu persyaratan yang cukup berat untuk bisa dipenuhi yaitu harus ada
anggota Kopdit yang bersedia menjamin kembali. Jadi anggota yang sudah ke luar dan ingin masuk kembali menjadi anggota
Kopdit akan mengalami kesulitan untuk mencari anggota Kopdit yang mau menjamin.
Tabel 5. Persentase Pertambahan Anggota KSP dan Kopdit
No Provinsi
Pertambahan Anggota KSP
Kopdit
1. 2.
3. Jawa Tengah
DI Yogyakarta Kalimantan Barat
1.51 -2,12
-5,22 35,10
43,31 41,04
Rata-rata -2,45
39,82
42 Jumlah anggota KSP rata-rata menunjukkan penurunan
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini memperlihatkan bahwa lebih banyak anggota yang keluar daripada masuk ke KSP.
Untuk Kopdit terjadi pertambahan anggota secara signifikan 39,82. Jadi, meskipun persyaratan untuk masuk kembali jadi
anggota pada Kopdit lebih ketat daripada KSP, tetapi Kopdit justru lebih menarik masyarakat untuk menjadi anggota. Hal ini
diakibatkan rendahnya sosialisasi yang dilakukan KSP pada masyarakat, ditambah dengan kualitas dan kuantitas layanan
pengelola KSP yang tidak sesuai dengan harapan anggota, sehingga anggota memilih keluar koperasi dan masyarakat tidak
tertarik untuk menjadi anggota KSP.
4.1.3 Terbuka bagi siapa pun tanpa membedakan gender, ras, keyakinan, politik dan agama