34 Responden  penelitian  ini  adalah  pengurus  KSP  dan  Kopdit,  data
yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh  dari  pada  responden  melalui  wawancara  langsung  dengan
menggunakan  daftar  pertanyaan  yang  telah  disusun  secara  terstruktur. Sedangkan  data  sekunder  dikumpulkan  dari  Kementerian  Koperasi  dan
UKM,  Biro  Pusat  Statistik  BPS,  Dekopin,  Dinas  yang  membidangi koperasi di provinsikabupatenkota lokasi kajian.
3.5.   Variabel dan Indikator Kajian
Variabel-variabel  yang  dinalisis  adalah  prinsip-prinsip  koperasi menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
Hal ini dilakukan karena secara legalformal, prinsip-prinsip koperasi yang diakui adalah prinsip-prinsip koperasi menurut Undang-Undang Nomor 25
Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
Tabel 2.    Operasionalisasi Variabel dan Indikator
No Variabel
Indikator
1 Keanggotaan bersifat
terbuka dan sukarela 1.
2. 3.
Persyaratan anggota sukarela Anggota bebas dan masuk koperasi
Terbuka bagi siapa pun tanpa membedakan gender, ras, keyakinan, politik dan agama
2 Pengelolaan
dilakukan secara demokratis oleh
anggota 1.
2. 3.
4. Kehadiran anggota dalam rapat anggota
Partisipasi anggota dalam pengambilan keputusan
Penggunaan satu orang anggota satu suara Anggota memberikan usulsaran dalam
pelaksanaan kegiatan koperasi
3 Pembagian SHU
dilakukan secara adil sebanding dengan
besarnya jasa
usaha masing- masing anggota
1. 2.
3. Presentase SHU bagi anggota dari total SHU
Persentase SHU bagi anggota yang menyimpan Persentase SHU bagi anggota yang meminjam
4 Pemberian balas jasa
yang terbatas terhadap modal
1. 2.
Tingkat bunga tabungandeposito di pasar Tingkat bunga simpanantabungandeposito di
koperasi
35
5 Kemandirian
1. 2.
3. 4.
5. Persentase personel pengurus yang berasal
dari anggota Persentase personel pengawas yang berasal
dari anggota Persentase personel manajerkaryawan yang
berasal dari anggota
Persentase modal sendiri dari modal total Persentase keputusan tanpa campur tangan
pihak ketiga
6 Pendidikan
perkoperasian 1.
2. 3.
4. 5.
6. Pendidikan
bagi anggota
secara rutin
frekuensitahun; materi,
jumlah peserta,
lamanya Pendidikan  bagi  penguruskaryawan  secara
rutin  frekuensitahun;  materi,  jumlah  peserta, lamanya
Pendidikan  bagi  anggota  secara  periodik frekuensitahun;
materi, jumlah
peserta, lamanya
Pendidikan  bagi  penguruskaryawan  secara periodik
frekuensitahun; materi,
jumlah peserta, lamanya
Penyuluhan  kepada  calon  anggotamasyarakat secara  rutin  frekuensitahun;  materi,  jumlah
peserta, lamanya Penyuluhan  kepada  calon  anggotamasyarakat
secara periodik frekuensitahun; materi, jumlah peserta, lamanya
7 Kerjasama
antarkoperasi 1.
2. 3.
4. Kerjasama dengan jenis koperasi yang sama
lokal, regional, nasional, internasional Kerjasama dengan bentuk koperasi yang sama
lokal, regional, nasional, internasional Kerjasama dengan jenis koperasi yang berbeda
lokal, regional, nasional, internasional Kerjasama dengan bentuk koperasi yang
berbeda lokal, regional, nasional, internasional
3.6   Metode Analisis