II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Telaah Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu berguna untuk memberikan gambaran dan memperjelas kerangka berpikir pembahasan. Disamping itu juga bertujuan untuk
mendapatkan bahan pembanding dan acuan mengenai tingkat perencanaan persediaan buah lokal di sinar supermarket.
Dari penelitian terdahulu yang dikemukakan oleh Heru wahyudi 2004, meneliti tentang perencanaan persediaan buah lokal di supermarket Giant
Menganti Wiyung Surabaya. Pengujinya menggunakan analisis simulasi Monte Carlo yaitu analisis yang berguna untuk memperoleh keuntungan dari persediaan
yang disediakan agar tidak berlebihan atau kekurangan yang mengakibatkan perolehan keuntungan menjadi berkurang. Dimana dalam penelitian tersebut
disimpulkan bahwa perencanaan dari keempat jenis buah lokal yaitu semangka merah sebesar 48,49 kg perhari, salak pondoh sebesar 23,64 kg per hari, papaya
bangkok sebesar 47,85 kg per hari dan pisang cavendish sebesar 38,71 kg per hari. Serta besarnya tingkat keuntungan yang diperoleh dengan persediaan yang telah
ditetapkan adalah sebesar Rp. 28.619,34 per hari untuk semangka merah, Rp. 21.420,97 per hari untuk salak pondoh, Rp. 18.412,09 per hari untuk pepaya
bangkok dan Rp. 31.047,08 per hari untuk pisang cavendish. Hesti 2004, meneliti tentang Optimalisasi Pengadaan Benih Kedelai
Edamame Dalam Rangka Meminimumkan Biaya Pengadaan Study kasus di PT. Mitratani Dua Tujuh. Analisis yang digunakan adalah analisis Economic Order
Quantity EOQ dengan model kapasitas lebih untuk menentukan jumlah pesanan
11
yang ekonomis dalam rangka meminimumkan biaya pengadaan dan analisis trend untuk mengetahui peramalan kebutuhan benih kedelai Edamame tahun 2004-
2006. Dalam penelitian tersebut disimpulkan bahwa adanya peningkatan
pemesanan benih kedelai edamame yang ekonomis setiap tahunnya dari tahun 1996-2006, peningkatan volume persediaan tersebut dikarenakan adanya perlusan
lahan produksi dan semakin meningkatnya jumlah permintaan ekspor kedelai edamame.
Kesamaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan adalah tentang perencanaan persediaan produk agribisnis terutama buah lokal yang ada di
supermarket, selain itu menggunakan analisis Economis Order Quantity EOQ dengan tujuan agar supermarket memperoleh keuntungan maksimal dari
persediaan buah yang optimal.
2.2. Landasan Teori 2.2.1. Manajemen Agribisnis