Mekanisme Persediaan Dan Penjualan Buah
terpenuhinya kebutuhan konsumen. Buah‐buahan yang dinilai sebagai
komoditas yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Yustina,1995.
Penyediaan buah‐buahan di sinar supermarket dijelaskan secara
lebih terperinci, dimulai pada saat pemesanan barang, dimana untuk
penyediaan buah setiap harinya diperlukan kerjasama dengan supplier
.supplier terdiri dari yang berbentuk CV perusahaan swasta dan bentuk
perorangan. Supplier yang berbentuk CV biasanya menyuplai buah‐buahan
lokal, seperti petani langsung. Kebanyakan dari supplier yang ada telah
melakukan hubungan kerjasama yang cukup lama dengan pihak
supermarket sehingga tidak terdapat hambatan yang berarti mengenai
mekanisme persediaannya, baik kesepakatan harga dari kedua belah pihak,
pengadaan barang dari segi kuantitas dan kualitas maupun pengiriman
barang, dimana dengan adanya hubungan yang sudah terbentuk lama ini,
maka akan menimbulkan kepercayaan diantara kedua belah pihak yang
menunutut adanya kerjasama untuk memberikan yang trbaik bagi kedua
belah pihak. Selama ini, dalam hal penyediaan buah yang direncanakan
berdasarkan perkiraan penjualan pada hari‐hari sebelumnya atau dilihat dari
tingkat penjualan sebelumnya, kebutuhan display dan stock gudang. Namun
terkadang masih terdapat kekurangan pada sarana‐sarana yang menunjang,
sehingga dapat mengakibatkan over stockn atau kekurangan kehilangan
stock. Didalam
pengorderan harus memiliki standart minimum stock dan harus
ada standart min‐max order untuk setiap produk, hal ini dimaksudkan
agar tidak terjadi over stock maupun under loss stock. Jadi adapun yang
mempengaruhi pengorderan atau pembelian buah, antara lain :
1. Kemampuan
jual 2.
Mutu grade, size, kemasan, asal atau sumber barang
mengikuti persyaratan
pemerintah, seperti
tidak menganndung
borax, formalin dan lain‐lain, serta terdapat keterangan
MB, ML, Depkes 3.
Stock di gudang
4. Jumlah
barang di area display 5.
Masa tenggang kirim
6. Kapasitas
barang di area display Dengan
demikian, bagian buying harus cermat dan teliti dalam merencanakan
persediaan produk‐produk yang akan dibeli, selain itu dibutuhkan
keahlian didalam bernegosiasi dengan supplier terutama untuk masalah
harga yang suatu waktu dapat mengalami perubahan. Selanjutnya
pengiriman barang dilakukan dan setelah datang, didata
oleh bagian receiving. Buah yang tiba diperiksa kembali jumlah dan keadaannya,
dengan dilakukan penyortiran sesuai dengan klasifikasi mutu masing
‐masing komoditas dan kemudian masuk keruang proses dan sisanya ada
yang masuk ke ruang transit atau ruang logistik yaitu ruang penyimpanan
sementara persediaan sebelum menuju area atau pendisplayan.
Diruang proses buah hasil sortiran dibersihkan dan dikemas
yang kemudian menuju pendisplayan. Mekanisme
persediaan buah disinar supermarket pada
umumnya dapat digambarkan seperti dibawah ini .
Perencanaan
Analisis Supplier Buah CV
Receiving Logistik
Penghapusan Waste
Retur Area
Display Pemesanan Order
Konsumen
Gambar 5. Mekanisme persediaan buah lokal di sinar supermarket
Pada gambar 5 diatas dapat dijelaskan bahwa dalam melakukan
penyediaan buah, sinar supermarket melakukan perencanaan persediaan
dengan kemudian melakukan pemesanan order yang dilakukan oleh bagian
buying. Dimana konsep perencanaan persediaan untuk buah lokal ini
dilakukan berdasarkan perkiraan penjualan pada hari‐hari sebelumnya atau
dari tingkat penjualan sebelumnya, kebutuhan display dan stock gudang.
Dari supplier barang dikirimkan dan disampaikan ke bagian receiving, dari
gudang receiving buah ditimbang, disortasi dan digrading yang kemudian
diproses untuk dikemas dan dilabel. Sebagian barang yang belum dipacking
disimpan digudang logistik sebagai stock barang. Setelah dilakukan proses
pengemasan dan pelabelan, buah langsung dipajang diarea pendisplayan
untuk dijual ke konsumen. Di area buah harus dihandling dengan disortir
setiap harinya, untuk menjaga apabila ada barang yang sudah mengalami
kerusakan atau penyusutan sehingga perlu diganti. Barang‐barang yang
sudah mengalami kerusakan tersebut ada yang dihapuskan dan ada pula
yang diretur atau dikembalikan ke supplier sesuai dengan perjanjian dan
kesepakatan yang telah dibuat bersama.