42
fungsi laboratorium bahasa. Microcontroller yang diprogram melalaui software, tentu fungsi-fungsi laboratorium bahasa yang dijalankan bisa lebih banyak dan
bervariasi dibanding laboratorium bahasa manual. Laboratorium bahasa multimedia adalah perangkat laboratorium bahasa dimana fungsi-fungsi
pembelajarannya 100 dikendalikan melalui software. Oleh karena itu, pada masing-masing siswa dan guru terdapat sebuah komputer untuk mendukung
fungsi tersebut. Laboratoriun bahasa jenis ini juga dapat digunakan sebagai laboratorium komputerwww.laboratoriumbahasa.com.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa laboratorium bahasa dapat dikategorikan menjadi 3 macam yaitu laboratorium bahasa level I, II, dan III
dengan indikator kelengkapan pada masing-masing level.
3. Fungsi Laboratorium Bahasa
Laboratorium bahasa dapat mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran dengan berbagai kegiatan, diantaranya yaitu sebagai berikut.
a. Siswa mendengarkan danatau melihat materi multimedia yang mana
multimedia tersebut menyajikan konten materi sesuai tujuan pembelajaran. b.
Siswa dapat merekam percakapan dan mendengarkannya kembali secara individu sesuai tujuan pembelajaran.
c. Siswa dapat berkomunikasi dengan temannya yang tergabung dalam suatu
kelompok sesuai tujuan pembelajaran www.robotel.com
. Fungsi laboratorium bahasa sebagai sarana pembelajaran yaitu sebagai
berikut.
43
a. Listening. Siswa mendengarkan melalui bantuan perangkat elektronik yang
tersedia. b.
Conversation. Siswa melakukan berbagai jenis percakapan. c.
Attention. Instruktur atau guru menyampaikan materi atau pengumuman. d.
Monitoring. Instruktur atau guru menjalankan fungsi pengawasan terhadap kegiatan siswa.
e. Intercom. Siswa dapat melakukan panggilan untuk percakapan dengan guru
demikian pula sebaliknya. f.
Text to Speech. Guru dapat menuliskan teks dalam bahasa Inggris untuk secara otomatis diucapkan dalam bahasa Inggris oleh komputer.
g. Multimedia Control. Perangkat lunak juga menyediakan kendali khusus untuk
operasional file-file audiovideo yang dapat digunakan untuk memberikan pelajaran khusus berbasis multimedia.
h. Audio Record. Guru dapat merekam suara dalam bentuk file-file audio untuk
keperluan soal, pengumuman atau hal-hal lain yang membutuhkan file audio. i.
Audio Control. Guru dapat mengatur materi pelajaran atau suara apa yang masuk melalui empat Channel suara yang ada.
j. Database. Setiap kelas yang akan menggunakan Laboratorium Bahasa harus
diisikan database-nya terlebih dahulu dalam komputer, dimulai dari nama, kelas, tahun ajaran dan semester yang berlaku, serta nomor meja yang
ditempati oleh siswa sebagai identitasnya. Jadi, setiap kelas akan memiliki databasenya sendiri-sendiri di dalam laboratorium bahasa www.laboratorium
bahasa.co.id.
44
Nani Tiono 2001: 78 menjelaskan bahwa laboratorium bahasa dengan beberapa alat elektronik di dalamnya dapat membantu siswa dalam pembelajaran
khususnya pada tugas menyimak listening tasks. Selain beberapa fungsi laboratorium yang telah diuraikan di atas, terdapat beberapa macam tugas
menyimak komunikatif yang dapat diberikan guru di dalam laboratorium bahasa sebagai fungsi evaluasi, dimana beberapa tugas ini dapat dikerjakan secara
berpasangan maupun berkelompok. a.
Dengar dan mengikuti listen and follow, contohnya siswa mendengakan dan ditugaskan untuk mengikuti arah jalan pada denah atau sebuah jalan untuk
mencari harta karun. b.
Dengar dan melakukan listen and do, contohnya siswa diberi tugas untuk menggambar sesuai deskripsi yang diberikan oleh guru, memberi nama, atau
memberi tanda. c.
Dengar dan menikmati listen and enjoy, contohnya guru menyampaikan cerita dan siswa diberi tugas untuk memberi akhir cerita yang disimak.
d. Dengar dan lengkapi listen and complete, contohnya jingsaw listening, yaitu
siswa ditugaskan untuk melengkapi grafik atau catatan atau tabel waktu. e.
Dengar dan memperbaiki listen and correct, contohnya siswa diberi tugas untuk memperbaiki dalam sebuah ringkasan.
f. Dengar dan mengomentari listen and comment, contohnya siswa
menceritakan apa yang akan terjadi setelah mendengarkan serangkaian suara atau kebisingan.
45
g. Dengar dan diskusikan listen and discuss, contohnya siswa diberi tugas untuk
berdiskusi dan memecahkan misteri pembunuhan. h.
Dengar dan mengingat kembali listen and recall, contohnya siswa diberitugas untuk menceritakan kembali informasi atau cerita yang telah didengar Nani
Tiono, 2001: 78. Dari beberapa uraian di atas dapat diketahui bahwa laboratorium bahasa
memiliki beberapa fungsi yaitu listening, conversation, attention, monitoring, intercom, text to speech, multimedia control, audio record, audio control, dan
database. Tiono 2001: 78 menjelaskan lebih rinci mengenai fungsi perangkat
laboratorium bahasa yang dapat digunakan untuk pembelajaran yang komunikatif yaitu sebagai berikut.
a. Master console yang terdiri dari:
1 Distribution switches, agar guru bisa mengarahkan program yang telah direkam
kepada siswa-siswa tertentu sehingga mereka bisa bekerja berpasangan atau kelompok. Satu pasangankelompok akan mendengarkan program yang sama.
2 Intercom switches, yang memungkinkan komunikasi dua arah antara guru dan
siswa tertentu sehingga guru bisa mengoreksi ataupun memberi komentar secara individu.
3 Monitoring switches, agar guru bisa memberi pengumuman ke kelompok
tertentu saat mereka sedang mendengarkan tapeprogram. Dengan kata lain, siswa bisa mendengarkan kedua jenis suara tersebut guru dan program audio.
4 All call switches, agar guru bisa memberikan pengumuman ke semua siswa.
46
b. Student booth yang harus dilengkapi dengan tape recorder agar siswa bisa
merekam suara mereka.
4. Keuntungan Menggunakan Laboratorium Bahasa dalam Pembelajaran