109
penilaian pengetahuan berupa tes tertulis dan penugasan. Guru memberi tes tertulis kepada siswa berupa PR. Dan untuk penilaian keterampilan, guru
melakukan penilaian berupa penilaian kinerja dan proyek. Guru mengamati kinerja siswa selama kegiatan belajar mengajar di laboratorium bahasa.
C. Faktor Pendukung dan Penghambat Pemanfaatan Laboratorium Bahasa
dalam Pembelajaran Tematik Terpadu
Hasil observasi peneliti menemukan beberapa faktor pendukung pemanfaatan laboratorium bahasa dalam pembelajaran tematik terpadu,
diantaranya adalah sebagai berikut. 1.
Ketersediaan fasilitas sekolah berupa laboratorium bahasa. 2.
Ketersediaan CD pembelajaran yang beragam, berisi pembelajaran tematik, beberapa muatan pembelajaran, cerita rakyat, film anak dan lagu-lagu anak.
3. Ketertarikan siswa dalam mengikuti pembelajaran di laboratorium bahasa
yang tinggi. 4.
Kemampuan guru dalam mengoperasikan perangkat laboratorium bahasa. Peneliti juga mencatat beberapa faktor penghambat pemanfaatan
laboratorium bahasa dalam pembelajaran tematik terpadu tersebut, diantaranya sebagai berikut.
1. Terdapat beberapa guru yang belum menguasai dalam mengoperasikan
perangkat di laboratorium bahasa karena kurangnya pelatihan. 2.
Belum ada jadwal pemanfaatan laboratorium bahasa. 3.
Belum ada perawatan perangkat laboratorium bahasa yang dilakukan sekolah secara berkala sehingga beberapa perangkat terkadang mengalami kerusakan.
110
D. Keterbatasan Penelitian
Peneliti menyadari meskipun sudah dilakukan secara optimal, namun penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu pengambilan data tentang
penyusunan silabus dalam pembelajaran tematik terpadu pada siswa kelas IV SD Jetis Bantul.
111
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Pada tahap perencanaan pemanfaatan laboratorium bahasa dalam
pembelajaran tematik terpadu yang telah dilakukan, guru kelas IV di SD Jetis Bantul sudah menyusun RPP sesuai pedoman penyusunan RPP kurikulum
2013. Komponen RPP yang disusun oleh guru meliputi identitas sekolah, identitas mata pelajaran atau temasubtema, kelassemester, materi pokok,
alokasi waktu, kompetensi Inti KI, kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, media,
alat, dan sumber pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti, dan penutup, dan penilaian hasil
pembelajaran. Namun, pemanfaatan laboratorum bahasa belum tercantum dalam RPP dikarenakan guru menggunakan RPP hasil diklat tanpa mengubah
media dan sumber belajarnya. 2.
Pada tahap pelaksanaan, guru kadang telah memanfaatkan laboratorium bahasa dalam pembelajaran tematik terpadu di SD Jetis Bantul. Hal tersebut
dapat dilihat dari pembelajaran di laboratorium yang telah sesuai prinsip tematik diantaranya berpusat pada siswa, proses pembelajaran yang
memberikan pengalaman langsung, pemisahan antar mata pelajaran tidak begitu terlihat jelas, penyajian konsep beberapa materi yang sudah terkait satu