90
mendapat tunjangan sesuai dengan kebutuhannya dan mampu memperoleh kompensasi finansial tersebut dalam jangka waktu yang panjng. Hal
tersebut sejalan dengan yang dijelaskan oleh Kadarisman 2012: 329 yang menyatakan penghargaan finansial merupakan salah satu alasan bagi
seseorang untuk bekerja dan merupakan alasan yang paling penting diantara yang lain seperti untuk berprestasi, berafiliasi dengan orang lain,
mengembangkan diri, atau untuk mengaktualisasikan diri. Sehingga kompensasi finansial menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia,
2. Pengaruh Nilai-nilai Sosial terhadap Pemilihan Profesi sebagai
Tenaga Pendidik pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FE UNY angkatan 2012
Hasil akhir penelitian menyatakan bahwa hipotesis kedua dalam penelitian ini dinyatakan diterima. Hal tersebut didasari dengan nilai
koefisien regresi X2 sebesar 0,244 yang menjelaskan bahwa setiap kenaikan nilai-nilai sosial sebesar 1 akan meningkatkan pemilihan
profesi sebagai tenaga pendidik sebesar 0,244. Diperoleh nilai t
hitung
sebesar 5,249 dengan p=0,016. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai- nilai sosial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pemilihan
profesi sebagai tenaga pendidik. Dalam penelitian ini, pemilihan profesi sebagai tenaga pendidik dikategorikan kedalam 3 jenis pekerjaan yaitu
menjadi seorang guru, dosen dan juga tutor. Tentunya profesi tersebut merupakan profesi yang baik, namun masyarakat tentu memiliki penilaian
91
yang berbeda terhadap masing-masing profesi tersebut. Oleh karena hal tersebut, wajar apabila seseorang menginginkan profesi yang memiliki
penilaian baik dari masyarakat, terlebih dapat menjadi panutan untuk masyarakat sekitar. Selain itu, seseorang tentu lebih menginginkan
pekerjaan yang masih memberikan waktu luang untuk dapat bersosialisasi dan melakukan kegiatan kermasyarkatan, karena manusia hidup di dunia
ini sebagai makhluk sosial yang tidak dapat lepas dari peran orang lain di lingkungan sekitar.
Nilai-nilai sosial mendapatkan penilaian yang tinggi dari mahasiswa, yaitu sebesar 61,76. Hasil penelitian tersebut dapat diartikan bahwa
nilai-nilai sosial merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam pemilihan profesi sebagai tenaga pendidik. Hasil penelitian sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Johan Dwinanda, yang mengungkapkan bahwa nilai-nilai sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pemilihan karir menjadi auditor pada mahasiswa akuntanasi di Universitas Diponegoro. Oleh karenanya, apabila nilai-nilai sosial dari masyarakat
semakin baik, maka akan semakin tinggi pula mahaiswa memilih profesi sebagai tenaga pendidik.
3. Pengaruh Pertimbangan Pasar Kerja terhadap Pemilihan Profesi