Uji Normalitas Uji Multikolinearitas

80 frekuensi terbanyak ada pada kategori sangat tinggi, sehingga dapat disimpulkan bahwa kecenderungan variabel pemilihan profesi sebagai tenaga pendidik terdapat pada kategori sangat tinggi dengan frekuensi 53 responden atau 51,96.

C. Pengujian Asumsi Dasar Klasik

1. Uji Normalitas

Penelitian ini menggunakan uji statistik Kolmogorov Smirnov menggunakan aplikasi software SPSS versi 20 for windows untuk melakukan uji normalitas data dengan taraf signifikansi 5. Untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi masing-masing variabel normal atau tidak dilakukan dengan melihat nilai Asymp. sig. Jika nilai Asymp. sig ≥ 0,05 maka distribusi data adalah normal, sebaliknya jika nilai Asymp. sig ≤ 0,05 maka distribusi data tidak normal Ali Muhson, 2015: 35 Hasil uji normalitas pada penelitian ini dapat ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 18. Hasil Uji Normalitas Variabel Asymp Sig. Keterangan Kompensasi finansial 0.051 Berdistribusi normal Nilai-nilai sosial 0.392 Berdistribusi normal Pertimbangan pasar kerja 0.706 Berdistribusi normal Pemilihan profesi sebagai tenaga pendidik 0.182 Berdistribusi normal Sumber: Data primer yang diolah Dari tabel di atas dilihat bahwa nilai signifikansi masing-masing variabel menunjukkan hasil yang lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. 81

2. Uji Linieritas

Pada penelitian ini perhitungan statistik untuk linieritas menggunakan aplikasi software SPSS versi 20 for windows. Untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel bebas dan terikat bersifat linear atau tidak, dapat dilihat dari ANOVA Table hasil uji F untuk baris Deviation from linearity. Jika nilai sig kurang dari 5 maka hubungannya tidak linear, sedangkan jika nilai Sig lebih dari atau sama dengan 5 maka hubungannya bersifat linear Ali Muhson, 2015: 38. Hasil rangkuman uji linearitas dapat ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 19. Hasil Uji Linearitas Variabel P sig. Keterangan X1-Y 0.081 Linier X2-Y 0.092 Linier X3-Y 0.404 Linier

a. Kompensasi finansial terhadap pemilihan profesi sebagai tenaga

pendidik Hasil uji linearitas untuk kompensasi finansial terhadap pemilihan profesi sebagai tenaga pendidik pada tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai sig lebih dari 5 yaitu sebesar 0,081. Hasil tersebut menunjukan bahwa hubungan antara kompensasi finansial X1 terhadap pemilihan profesi sebagai tenaga pendidik Y bersifat linear.

b. Nilai-nilai sosial terhadap pemilihan profesi sebagai tenaga

pendidik 82 Hasil uji linearitas untuk nilai-nilai sosial terhadap pemilihan profesi sebagai tenaga pendidik pada tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai sig lebih dari 5 yaitu sebesar 0,092. Hasil tersebut menunjukan bahwa hubungan antara nilai-nilai sosial X2 terhadap pemilihan profesi sebagai tenaga pendidik Y bersifat linear.

c. Pertimbangan pasar kerja terhadap pemilihan profesi sebagai

tenaga pendidik sebagai tenaga pendidik Hasil uji linearitas untuk pertimbangan pasar kerja terhadap pemilihan profesi sebagai tenaga pendidik pada tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai sig lebih dari 5 yaitu sebesar 0,404. Hasil tersebut menunjukan bahwa hubungan antara pertimbangan pasar kerja X3 terhadap pemilihan profesi sebagai tenaga pendidik Y bersifat linear.

3. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas dimaksudkan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak ada gejala multikolinieritas di antara variabel independen. Multikolinearitas dapat dilihat dari Variance Inflation Factor VIF dan nilai Tolerance Imam Ghozali, 2011: 105. Dalam penelitian ini dilakukan perhitungan dengan menggunakan software SPSS versi 20 for windows. Kriterianya adalah jika nilai VIF kurang dari 4 maka tidak terjadi mulitkolinearitas, sedangkan jika nilai 83 VIF lebih dari 4 maka terjadi multikolinearitas Ali Muhson, 2015: 41. Hasil uji multikolinearitas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 20. Hasil Uji Mutikolinearitas Variabel VIF Kesimpulan Bebas Terikat X1 Y 1.134 Bebas multikolinearitas X2 Y 1.224 Bebas multikolinearitas X3 Y 1.111 Bebas multikolinearitas Dari tabel di atas dapat dilihat hasil penghitungan menyatakan bahwa semua variabel dalam penelitian ini bebas multikolinearitas.

4. Uji Homosedastisitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, PELATIHAN PROFESIONAL, PENGAKUAN PROFESIONAL, NILAI-NILAI SOSIAL, LINGKUNGAN KERJA, PERTIMBANGAN PASAR KERJA DAN PERSONALITAS TERHADAP PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK (Studi Pada KAP Di Kota Malang)

4 54 18

ANALISIS PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, PELATIHAN PROFESIONAL PENGAKUAN PROFESIONAL, NILAI-NILAI Analisis Pengaruh Penghargaan Finansial, Pelatihan Profesional Pengakuan Profesional, Nilai-Nilai Sosial Dan Lingkungan Kerja Terhadap Pemilihan Karir Akun

0 2 22

PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, PERTIMBANGAN PASAR KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI.

0 2 96

Pengaruh Penghargaan Finanasial, Nilai – Nilai Sosial dan Pertimbangan Pasar Kerja Terhadap Pemilihan Profesi Akuntan Pemerinta.

0 0 89

Pengaruh Lingkungan Kerja, Nilai-Nilai Sosial, Pertimbangan Pasar Kerja, Dan Personalitas Pada Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik (Persepsi Pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Program Ekstensi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana).

0 1 42

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI FE UNY ANGKATAN 2012.

0 0 131

PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL DAN PERTIMBANGAN PASAR KERJA TERHADAP PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PROFESIONAL (Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta).

1 2 148

PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, PERTIMBANGAN PASAR KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI

0 0 18

Pengaruh Penghargaan Finanasial, Nilai – Nilai Sosial dan Pertimbangan Pasar Kerja Terhadap Pemilihan Profesi Akuntan Pemerinta

0 0 20

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TENTANG NILAI- NILAI SOSIAL, PERTIMBANGAN PASAR KERJA, DAN PERSONALITAS TERHADAP PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Kasus pada Perguruan Tinggi di Purwokerto)

1 1 18