13
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Teori Pengharapan
Konsep dari pemilihan profesi pada penelitian ini merupakan teori ekspektasi atau teori pengharapan. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia kata pengharapan berasal dari kata “harap” yang berarti sesuatu agar menjadi kenyataan. Definisi dari teori pengharapan menurut Vroom
1964 dalam Kreitner dan Kinicki 2003:301 adalah kemungkinan yang subjektif dari suatu tindakan atau usaha yang akan mengarah kepada hasil
tertentu. Pendapat lain megenai definisi teori pengaharapan disampaikan oleh Robbins 2002: 67, teori pengharapan adalah kekuatan dari
kecenderungan untuk bertindak dengan cara tertentu tergantung pada kekuatan dari suatu harapan bahwa tindakan tersebut akan diikuti dengan
hasil tertentu. Lyman Porter dan Edward Lawler Kreitner dan Kincki, 2003:305 menyusun model harapan menjadi 3 tiga hal sebagai berikut:
a. Memprediksi usaha Usaha merupakan fungsi nilai yang disarankan sebagai penghargaan
meliputi nilai dan probabilitas usaha yang dirsakan. Pengharagaan yang didapatkan sesuai harapan memerlukan usaha kerja keras dalam
bekerja.
14
b. Memprediksi prestasi Prestasi ditentukan oleh lebih dari sekedar usaha. Hubungan antara
usaha dan prestasi tergantung pada kemampuan dan karakter karyawan serta presepsi seseorang terhadap suatu pekerjaan.
c. Memprediksi kepuasan pribadi Para karyawan mendapatkan penghargaan intrinsik maupun ekstrinsik
untuk prestasi yang diraihnya. Penghargaan intrinsik berhubungan dengan penghargaan diri sendiri yang terdiri dari hal-hal yang tidak
nyata. Sedangkan penghargaan ekstrinsik adalah hasil yang nyata seperti upah dan pengakuan publik.
Dari beberapa pemaparan di atas dapat disimpulkan secara sederhana bahwa teori pengharapan mengarah pada sebuah keinginan seseorang yang
disertai usaha dan prediksi tertentu yang akan membuahkan sebuah hasil. Hal tersebut juga dapat berlaku pada pemilihan profesi oleh mahasiswa.
Profesi yang diinginkan oleh mahasiswa timbul dan bermula dari sebuah harapan atau impian akan sebuah profesi. Masing-masing mahasiswa tentu
memiliki harapan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya disesuaikan dengan kemampuan, minat, dan bakat yang dimiliki.
15
2. Pemilihan Profesi Sebagai Tenaga Pendidik