Uji Validitas Instrumen Uji Reliabilitas Instrumen

57 Tabel 5. Skor alternatif jawaban Alternatif Jawaban Skor untuk pernyataan Positif Negatif Sangat setuju 5 1 Setuju 4 2 Kurang setuju 3 3 Tidak setuju 2 4 Sangat tidak setuju 1 5

H. Uji Coba Instrumen Penelitian

Instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat untuk mendapat hasil penelitian yang valid dan reliabel. Oleh karena hal tersebut, perlu dilakukaknnya uji coba instrument untuk memastikan apkah variabel yang diteliti valid dan reliabel. Pelaksanaan uji coba instrument dalam peneletian ini secara langsung diujikan pada 102 mahasiswa atau kepada seluruh populasi yang ada. Data hasil uji coba yang diperoleh akan digunakan untuk mengetahui apakah instrumen tersebut layak digunakan sebagai instrument penelitian atau tidak dengan meggunakan uji validitas dan reabilitas.

1. Uji Validitas Instrumen

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data tersebut valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur Sugiyono, 2015:348. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi poduct moment yang dikemukakan oleh Karl Pearson dengan rumus sebagai berikut: 58 Keterangan : : Koefisien korelasi antara x dan y N : Jumlah responden ∑XY :Jumlah perkalian X dan Y ∑X :Jumlah skor X ∑Y :Jumlah skor Y ∑X 2 : Jumlah kuadrat skor X ∑Y 2 : Jumlah kuadrat skor Y Sugiyono, 2015: 356 Pada penelitian ini digunakan program SPSS korelasi Bivariate Pearson Product Moment Pearson dengan mengkorelasikan masing- masing skor item pertanyaan dengan skor total. Apablia r hitung r tabel maka instrument dinyatakan berkorelasi signifikan terhadap skor total dan dinyatakan valid. Berdasarkan pengujian validitas instrument yang dilakukan kepada 102 responden, maka didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 6. Hasil uji validitas Variabel Valid Gugur Kompensasi Finansial 1,2,3,4,6,7,9,10,11,12,14 5,8,13 Nilai-nilai Sosial 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12 - Pertimbangan Pasar Kerja 2,3,4,5,6,7,8,9,12,13,14 1,10,11 Pemilihan Profesi Sebagai Tenaga Pendidik 1,2,3,4,5,6,7,9,10,11,13,14 8,12 Jumlah Butir 46 8 Sumber Data primer yang diolah Uji validitatas yang dilakukan kepada 102 responden menjadikan adanya 8 pertanyan yang dianggap gugur dan terdapat 46 pertanyataan yang dinyatakan valid. 59

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Dalam sebuah penelitian, uji reliabilitas perlu dilakukan pengujian pada instrument penelitian. Pengujian reliabilitas angket dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana konsistensi hasil pengukuran yang dilakukan Instrumen yang reliabel berarti instrument yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2015: 348. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha , adapun rumus koefisien Alpha dari Cronbach yang dikutip dari Suharsimi Arikunto adalah sebagai berikut: r 11 = keterangan : r 11 = realibilitas instrumen = Jumlah varians butir = Varians total k = banyaknya butir pertanyaan Suharsimi Arikunto, 2010:231 Pada penelitian ini perhitunggan uji reliabilitas dilakukan dengan bantuan program SPSS Statistik. Kriteria penghitungan yang digunakan adalah sebagai berikut: 1 Jika nilai Cronbach Alpha ≥ 0,60 maka pertanyaan-pertanyan yang digunakan dalam mengukur variabel tersebut dikatakan reliabel. 60 2 Jika nilai Cronbach Alpha ≤ 0,60 maka pertanyaan-pertanyan yang digunakan dalam mengukur variabel tersebut dikatakan tidak reliabel. Hasil uji reliabilitas untuk masing-masing variabel dalam penelitian ini dinyatakan valid dan dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 7. Hasil uji reliabilitas Variabel Alpha Cronbach Keterangan Kompensasi finansial 0.651 Reliabel Nilai-nilai sosial 0.616 Reliabel Pertimbangan pasar kerja 0.823 Reliabel Pemilihan profesi sebagai tenaga pendidik 0.842 Reliabel Sumber : Data Primer yang diolah.

I. Teknik Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, PELATIHAN PROFESIONAL, PENGAKUAN PROFESIONAL, NILAI-NILAI SOSIAL, LINGKUNGAN KERJA, PERTIMBANGAN PASAR KERJA DAN PERSONALITAS TERHADAP PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK (Studi Pada KAP Di Kota Malang)

4 54 18

ANALISIS PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, PELATIHAN PROFESIONAL PENGAKUAN PROFESIONAL, NILAI-NILAI Analisis Pengaruh Penghargaan Finansial, Pelatihan Profesional Pengakuan Profesional, Nilai-Nilai Sosial Dan Lingkungan Kerja Terhadap Pemilihan Karir Akun

0 2 22

PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, PERTIMBANGAN PASAR KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI.

0 2 96

Pengaruh Penghargaan Finanasial, Nilai – Nilai Sosial dan Pertimbangan Pasar Kerja Terhadap Pemilihan Profesi Akuntan Pemerinta.

0 0 89

Pengaruh Lingkungan Kerja, Nilai-Nilai Sosial, Pertimbangan Pasar Kerja, Dan Personalitas Pada Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik (Persepsi Pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Program Ekstensi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana).

0 1 42

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI FE UNY ANGKATAN 2012.

0 0 131

PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL DAN PERTIMBANGAN PASAR KERJA TERHADAP PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PROFESIONAL (Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta).

1 2 148

PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, PERTIMBANGAN PASAR KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI

0 0 18

Pengaruh Penghargaan Finanasial, Nilai – Nilai Sosial dan Pertimbangan Pasar Kerja Terhadap Pemilihan Profesi Akuntan Pemerinta

0 0 20

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TENTANG NILAI- NILAI SOSIAL, PERTIMBANGAN PASAR KERJA, DAN PERSONALITAS TERHADAP PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Kasus pada Perguruan Tinggi di Purwokerto)

1 1 18