Asas Peragaan Teknik Pembelajaran PJOK

PJOK SD KK H 65 dalam hal mutunya. Asas ini dapat meningkatkan motivasi belajar menyadari kekurangan-kekurangan yang ada dalam diri peserta yang bekerja sama, dan masalah belajar dapat dipecahkan bersama oleh kelompok yang bekerja sama dalam proses belajarnya. Disamping itu hubungan interpersonal di lingkungan anggota kelompok akan terjalin secara baik, terutama bila masing-masing anggota kelompok itu aktif memberikan sumbangan pikirannya untuk memecahkan secara bersama- sama masalah yang di hadapi kelompok tersebut. Keputusan kelompok identic dengan keputusan anggotanya dan ini mengandung arti bahwa segala keputusan kelompok sudah disetujui dan diterima oleh para anggotanya. Apabila suatu kelas menjadi suatu kelompok belajar yang utuh, dapat diharapkan hasil belajar kelas tersebut mutunya baik. Contoh penerapan asas sosialisasi dalam proses belajar mengajar pendidikan jasmani adalah sebagai berikut : 1 Guru menjelaskan bahwa pada hari libur yang akan datang, sekolah akan mengadakan pertandingan antar kelas untuk mengisi kegiatan ekstrakulikuler. Cabang-cabang yang akan dipertandingkan adalah bola voli, senam dan kesegaran jasmani. 2 Guru mengarahkan agar para peserta didik ikut berpartisipasi dalam kegiatan itu, baik sebagai peserta pertandingan maupun sebagai panitia pertandingan. Dan partisipasi peserta didik akan mendapatkan nilai tertentu. 3 Guru membimbing para peserta didik untuk membentuk kelompok-kelompok kerja dan merumuskan bersama, program kerja yang akan mereka laksanakan. Kelompok kerja itu mendiskusikan berbagai masalah menyangkut program kerja itu. Hasil kerja yang dilaporkan kepada guru. Guru memberi kesempatan kapada setiap kelompok untuk bekerja secara mandiri, kecuali bila ternyata ada masalah yang sulit dipecahkan para peserta didik baru guru memberikan bimbingan. 4 Guru memberikan kemudahan-kemudahan, khususnya yang menyangkut dengan fasilitas, biaya penyelenggaraan, ijin orang tua, dan lainnya. Guru pun sesantiasa memantau hasil kerja para peserta didik. 5 Sebelum pelaksanaan pertandingan, guru mengumpulkan peserta didik untuk memberikan kesempatan pada kelompok untuk melaporkan segala persiapan yang telah mereka lakukan. Mengontrol tugas-tugas setiap kelompok, hambatan Kegiatan Pembelajaran 2 66 yang dihadapi peserta didik, bila dianggap perlu guru memberikan tanggapan atau saran tentang hal yang masih belum siap yang mungkin mengacaukan pelaksanaan pertandingan. 6 Selama pertandingan berlangsung guru dan peserta didik selalu berinteraksi, terutama bila terjadi masalah-masalah yang sulit dipecahkan oleh para peserta didik. Disamping itu guru memantau terus segala tugas dan pelaksanaan pertandingan sehingga peserta didik yang melaksanakan pertandingan merasa diperhatikan tentunya asas motivasi, aktivitas, lainnya terlibat dalam hal itu. 7 Setelah acara pertandingan selesai, setiap kelompok kerja melaporkan segala yang telah diselesaikan. Guru memberikan kesan-kesan baik yang positif maupun yang negative serta memberikan nilai terhadap hasil kerja setiap kelompok . Untuk menilai hasil kerja kelompok yang baik dapat dilihat kejelasan tujuan, rencana dan masalah, setiap anggota memberikan kerja, adanya rasa tanggung jawab dari anggota kepada kelompoknya, adanya pimpinan kelompok yang kreatif. Metode yang sering digunakan dalam menerapkan asas ini adalah metode pemecahan masalah dan metode diskusi.

j. Asas Pengulangan

Untuk memperoleh keterampilan gerak yang baik diperlukan latihan-latihan yang berulang-ulang secara sistematis, sehingga pemahaman konsep-konsep gerak akan menetap dalam ingatan peserta didik dan timbul suatu otomatisasi keterampilan gerak yang dipelajarinya. Oleh karena dalam mengajarkan keterampilan gerak, guru hendaknya sering mengadakan pengulangan terhadap bentuk keterampilan gerak yang diajarkan, agar bentuk keterampilan gerak itu dikuasai dan dimiliki secara menetap dalam diri peserta didik. Contoh penerapan asas pengulangan dalam proses belajar mengajar pendidikan jasmani adalah : 1 Guru menugaskan kepada peserta didik agar melakukan setiap gerakan yang telah dipelajari, misalnya peserta didik melakukan teknik pas bola voli sambil berpasangan sebanyak 10 kali. 2 Guru mengulang pelajaran-pelajaran yang terdahulu secara berkala, misalnya mengadakan ulangan setelah 4 teknik gerak diajarkan kepada peserta didik.