PJOK SD KK H
19
4. Pelaksanaan Program Pengembangan Potensi Peserta Didik
Pelaksanaan program pengembangan potensi peserta didik dijalankan sesuai dengan rancangan yang telah dirumuskan sebelumnya. Pelaksanaan program
pengembangan potensi peserta didik dapat berjalan dengan baik jika ada sinergitas seluruh pemangku kepentingan sekolah, adanya kemandirian belajar, efikasi dari
Terdapat beberapa cara yang dapat ditempuh oleh guru untuk membangkitkan motivasi anak, baik bersifat ekstrinsik maupun intrinsik.
a. Pilihlah kegiatan pembelajaran yang bisa disesuaikan bagi semua anak.
Maksudnya, keterampilan yang dimaksud sudah disesuaikan extending baik untuk yang sudah terampil maupun yang belum. Dengan demikian tingkat
keberhasilannya pun perlu di variasikan. b. Beri kesempatan pada anak untuk merasa berhasil dalam suatu tugas
pembelajarannya. Kalau memungkinkan, arahkan kesadaran peserta didik bahwa keterampilan yang mereka kuasai sangat bermakna bagi mereka sendiri.
c. Buat cara agar peserta didik bisa merasa unggul dalam bidang-bidang tertentu,
dan siapkan alternatif bagi yang belum. Siapkan pula reward yang membanggakan, seperti misalnya pemberian gelar bagi peserta didik-peserta
didik yang punya kemampuan khusus, seperti Mr. atau Miss. flexible, Mr. atau Miss. Altius, Mr. atau Miss. Fortius, dll.
d. Sediakan umpan balik positif sesering mungkin. Tunjukkan kemajuan mereka dengan kata-kata atau expresi seperti “lompatan kamu sangat indah”, ”bagus
sekali cara kamu mempertahankan keseimbangan,” dll. e.
Pujian dan dorongan harus diberikan segera setelah satu kejadian berlangsung. f.
Keterampilan bukan hanya satu-satunya dasar untuk memberikan pujian, tetapi termasuk bagaimana anak antusias melakukannya, caranya bekerjasama,
kerajinannya termasuk pula perilakunya yang selalu tertib dan teratur.
Kegiatan Pembelajaran 1
20
5. Evaluasi Program Pengembangan Potensi Peserta Didik
Evaluasi program pengembangan potensi peserta didik dilakukan secara berkala untuk mengetahui kemajuan yang dapat dicapai, ketepatan dalam lintasan dan arah
yang dituju, sekaligus mendeteksi jika terjadi beberapa kesalahan dan kekurangan dalam pelaksanaan program. Evaluasi didasarkan pada tujuan yang ingin dicapai
dengan berbagai indikator yang telah dirumuskan dengan menggunakan berbagai metode dan menganut prinsip-prinsip validitas, reliabilitas, terbuka, dan hasilnya
dapat dipertanggungjawabkan untuk melakukan perbaikan.
D. Aktivitas Pembelajaran
1. Langkah Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran pada materi potensi peserta didik ini meliputi: a. Menyimak penjelasan tujuan dan skenario pembelajaran dari Fasilitator.
Pada pola In-On-In kegiatan ini dilakukan saat In1. b. Mengkaji materi, curah pendapat yang diuraikan secara singkat, individual
maupun berkelompok dan dapat mengkonfirmasi permasalahan kepada fasilitator. Pada pola In-On-In kegiatan ini dilakukan saat In1. Melalui
kegiatan ini maka akan muncul nilai karakter menghargai, kerjasama. c. Mengerjakan LK sesuai dengan langkah kerja yang disarankan. Pada In-On-
In, maka Saudara mengerjakan LK bersama sama rekan seprofesi di kelompok kerja guru saat On. Melalui kegiatan ini diharapkan nilai karakter
musyawarah mufakat. d. Melakukan pemaparan hasil kerja di depan kelas dan diskusi, pada pola In-
On-In paparan dilakukan saat In2. Melalui kegiatan ini diharapkan muncul nilai karakter menghargai
e. Melakukan perbaikan sesuai dengan hasil diskusi dan saran dari fasilitator. Pada pola In-On-In perbaikan dilakukan saat In2.
f. Mengumpulkan hasil pemaparan dalam bentuk LK yang telah direvisi sebagai tagihan, pada pola In-On-In pengumpulan hasil paparan atau
tagihan dilakukan pada saat In2.