Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi
PJOK SD KK H
13
2 Mengamati tingkah laku peserta didik dalam situasi sehari-hari. 3 Mengenal para peserta didik yang memerlukan bantuan khusus.
4 Mengadakan pertemuan atau hubungan dengan orang tua peserta didik, baik secara individu maupun secara kelompok, untuk memperoleh saling
pengertian tentang pendidikan anak. 5 Bekerjasama dengan masyarakat dan lembaga-lembaga lainya untuk
membantu memecahkan masalah peserta didik. 6 Membuat catatan pribadi peserta didik serta menyiapkannya dengan baik.
7 Menyelenggarakan bimbingan kelompok atau individu. 8 Bekerjasama dengan petugas-petugas bimbingan lainnya untuk membantu
memecahkan masalah peserta didik. 9 Menyusun program bimbingan sekolah bersama-sama dengan petugas
bimbingan lainnya. 10 Meneliti kemajuan peserta didik, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
11 Peran guru sebagai pengajar dan sebagai pembimbing memiliki keterkaitan yang sangat erat dan keduanya dilaksanakan secara berkesinambungan.
Pate, Mc Clenaghan, dan Rotella, mengemukakan bahwa urutan rangkaian perkembangan motorik dapat digunakan model tahap-tahap. Perkembangan
motorik dapat dibagi menjadi dua periode utama, yaitu: 1 tahap pra keterampilan; dan 2 tahap perkembangan keterampilan.
Kegiatan Pembelajaran 1
14
Gambar 4 Tahap-tahap perkembangan motorik, pada tahap-tahap Pencapaian Perilaku Motorik
Sumber Russel R. Pate, Bruce McClenaghan, and Robert Rotella 1984. Scientific Foundations of Coaching. Philadelphia: Saunders College Publishing, p. 185.
Kaitannya dengan anak sekolah dasar, maka perkembangan motorik usia anak pada perbaikanpenghalusan gerak dasar dalam “tahap keterampilan”. Tahap ini terdiri
dari urutan perkembangan motorik, yaitu: a.
Gerak refleks dan integrasi sensori, yang berkembang pada masa bayi; dan b. Perkembangan gerak dasar, yang berkembang pada masa kanak-kanak
c. Menuju kesempurnaan gerak melalui perbaikanpenghalusan gerak dasar
kelanjutan dari teori: Pae, Rotella, dan McClenaghan.