Asas Apersepsi Teknik Pembelajaran PJOK

Kegiatan Pembelajaran 2 66 yang dihadapi peserta didik, bila dianggap perlu guru memberikan tanggapan atau saran tentang hal yang masih belum siap yang mungkin mengacaukan pelaksanaan pertandingan. 6 Selama pertandingan berlangsung guru dan peserta didik selalu berinteraksi, terutama bila terjadi masalah-masalah yang sulit dipecahkan oleh para peserta didik. Disamping itu guru memantau terus segala tugas dan pelaksanaan pertandingan sehingga peserta didik yang melaksanakan pertandingan merasa diperhatikan tentunya asas motivasi, aktivitas, lainnya terlibat dalam hal itu. 7 Setelah acara pertandingan selesai, setiap kelompok kerja melaporkan segala yang telah diselesaikan. Guru memberikan kesan-kesan baik yang positif maupun yang negative serta memberikan nilai terhadap hasil kerja setiap kelompok . Untuk menilai hasil kerja kelompok yang baik dapat dilihat kejelasan tujuan, rencana dan masalah, setiap anggota memberikan kerja, adanya rasa tanggung jawab dari anggota kepada kelompoknya, adanya pimpinan kelompok yang kreatif. Metode yang sering digunakan dalam menerapkan asas ini adalah metode pemecahan masalah dan metode diskusi.

j. Asas Pengulangan

Untuk memperoleh keterampilan gerak yang baik diperlukan latihan-latihan yang berulang-ulang secara sistematis, sehingga pemahaman konsep-konsep gerak akan menetap dalam ingatan peserta didik dan timbul suatu otomatisasi keterampilan gerak yang dipelajarinya. Oleh karena dalam mengajarkan keterampilan gerak, guru hendaknya sering mengadakan pengulangan terhadap bentuk keterampilan gerak yang diajarkan, agar bentuk keterampilan gerak itu dikuasai dan dimiliki secara menetap dalam diri peserta didik. Contoh penerapan asas pengulangan dalam proses belajar mengajar pendidikan jasmani adalah : 1 Guru menugaskan kepada peserta didik agar melakukan setiap gerakan yang telah dipelajari, misalnya peserta didik melakukan teknik pas bola voli sambil berpasangan sebanyak 10 kali. 2 Guru mengulang pelajaran-pelajaran yang terdahulu secara berkala, misalnya mengadakan ulangan setelah 4 teknik gerak diajarkan kepada peserta didik.