Ruang Lingkup Strategi Belajar Mengajar Fungsi Strategi Belajar-Mengajar
PJOK SD KK H
39
Gaya mengajar didefinisikan dengan keputusan-keputusan yang dibuat oleh guru dan dibuat oleh peserta didik di dalam episode atau peristiwa belajar yang
diberikan. Jenis-jenis keputusan dibuat oleh guru dan peserta didik yang menentukan proses dan hasil dari episode itu. Oleh karena itu, spectrum gaya
mengajar ini memberikan kepada guru suatu susunan atau aturan tentang alternatif di dalam perilaku mengajar, yang memungkinkan guru mencapai lebih banyak
peserta didik dan memenuhi banyak tujuan. Penemuan dan rancangan spectrum gaya mengajar, yaitu:
1 Masalah yang bertentangan Kebanyakan guru telah dibanjiri dengan banyak ide, program, penemuan-
penemuan penelitian, dan bahan-bahan paket. Beberapa di antaranya ada yang berguna, sedangkan yang lain ada yang tidak bermanfaat, tetapi kebanyakan
menimbulkan kontradiksi atau pertentangan. Setiap ide telah menyajikan cara pemecahan tunggal singular terhadap program pendidikan jasmani. Seperti,
individualisasi dengan pengajaran kelompok, pemecahan masalah problem solving dengan belajar yang bersifat menghafal tanpa berpikir, permainan
bola dengan aktivitas perkembangan, yang beberapa ide tersebut menggambarkan permasalahan yang bertentangan.
Polaritas atau sifat berlawanan ini telah menimbulkan kebingungan dan ketidakseimbangan di dalam desain program dan di dalam mengajar
pendidikan jasmani. Padahal peserta didik perlu berpengalaman dan mengembangkan pada semua dimensi. Masalahnya adalah “bagaimana guru
mengetahui, bagaimana menyatakan ide-ide tersebut di atas dengan setiap diberikan ke dalam perilaku mengajarnya”?
2 Belajar dan Mengajar Pengaman kedua dialamatkan pada ketidaksesuaian yang ada di antara belajar
dan mengajar. Jiwa peserta didik di dalam cara yang berbeda atau memperlihatkan perilaku belajar yang berbeda, maka yang sangat penting
untuk mengidentifikasi gaya mengajar yang akan dilakukan, dengan cara yang
Kegiatan Pembelajaran 2
40
teliti, yang mendatangkan perilaku belajar tertentu, khususnya jika setiap perilaku belajar dan dapat mencapai seperangkat tujuan tertentu.
Spektrum gaya mengajar ini merupakan struktur mengajar yang mengidentifikasi gaya-gaya tertentu. Spektrum mengidentifikasi struktur setiap
gaya dan hubungannya dengan gaya mengajar yang lain. Spektrum ini mengidentifikasi prosedur penerapan pada berbagai kegiatan dan pelaksanaan
dan setiap gaya pada pertumbuhan dan perkembangan peserta didik di dalam domain fisik, emosi, sosial, dan domain kognitif.
3 Perilaku yang unik dan universal Pendekatan mengajar selalu memiliki keunikan yang bersandar pada ide bahwa
mengajar adalah bersifat intuitif, spontan, dan kadang-kadang bersifat mistik, ini sebenarnya dikaitkan karena pemberian kebebasan kepada para guru untuk
melakukan sesuatu. Ide ini didorong oleh ungkapkan seperti: “Kebebasan individu”, “Cara saya”, “Kerja saya”, “Mengajar kreatif”, “mengajar
adalah suatu seni” dan sebagainya. Tidak ada upaya untuk menyangkal keberadaan daya keunikan itu, serangkaian keunikan, tidak menyajikan teori
mengajar pada profesi yang dapat dibuat pegangan profesi yang dapat dibuat pegangan.
Berdasarkan gambaran singkat itu, mengakibatkan adanya perkembangan spectrum gaya mengajar adalah:
Tahap pertama, kita menentukan aksioma tentang aktivitas mengajar adalah bahwa “perilaku mengajar adalah suatu rangkaian pembuatan keputusan”.
Pernyataan ini memberikan konsep universal, karena semua guru di dalam bidang studi atau pokok bahasan sepanjang waktu itu digunakan di dalam
pembuatan keputusan. Tahap kedua, adalah untuk mengidentifikasi kategori-kategori keputusan yang
harus selalu dibuat di dalam berbagai aktivitas belajar mengajar. Ini merupakan keputusan tentang tujuan-tujuan, pokok bahasa, aktivitas tertentu,
pengorganisasian materi, bentuk-bentuk feddback umpan balik kepada peserta didik dan sebagainya.