Kerangka Konseptual Pengaruh Pelatihan Dan Aktivitas Manajerial Terhadap Kinerja Pegawai PT.Perkebunan Nusantara II Pabrik Gula Kwala Madu Stabat Sumatera Utara

2.5 Kerangka Konseptual

Pelatihan yang diberikan kepada pegawai diharapkan perusahaan dapat berdampak positif terhadap kemajuan kinerja pegawai. Sedangkan aktivitas manajerial juga menentukan segala penerapan keputusan dan aturan yang ada di perusahaan sehingga mempengaruhi pola kinerja para pegawainya, karena gaya kepemimpinan seorang pemimpin tentunya mempengaruhi pencapaian tujuan perusahaan terutama kinerja perusahaan yang sangat terkait terhadap keberlanjutan perusahaan kedepannya. Kinerja yang menjadi acuan akhir dalam pelaksanaan pelatihan dan pola kepemimpinan haruslah lebih baik dari waktu ke waktu. Pelatihan merupakan suatu cara yang digunakan untuk memberikan atau meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan saat melaksanakan pekerjaan di masa sekarang Panggabean 2004 : 41. PT. Perkebunan Nusantara II Pabrik Gula Kwala Madu Stabat bertujuan agar setiap pegawai yang diberikan pelatihan akan memiliki ketrampilan dalam bekerja sehingga berdampak pada peningkatan kinerja. Menurut Kotter dalam Kristamuljana 2002 : 4 aktivitas manajerial adalah suatu kegiatan penting manajer melalui perannya membangun jaringan informasi antar personal sebagai jalan pencapaian rencana agenda yang telah ditetapkan. Pimpinan PT. Perkebunan Nusantara II Pabrik Gula Kwala Madu Stabat dalam memberikan arahan kepada setiap pegawainya tentunya juga melihat dampak terhadap hasil kinerja yang menjadi tujuan akhir perusahaan. Universitas Sumatera Utara Kinerja merupakan hasil kerja secara kuantitas, kualitas kerja dan taat terhadap peraturan-peraturan baik secara tertulis maupun tidak tertulis yang di capai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepada pegawai Yuli 2005 : 89. Menurut Yuli 2005 : 89 kinerja mempengaruhi seberapa banyak pegawai memberikan kontribusi kepada perusahaan antara lain : 1. Kualitas kerja : kerapian, ketelitian, dan keterkaitan hasil dengan tidak mengabaikan volume pekerjaan 2. Kuantitas kerja : volume kerja yang dihasilkan di atas kondisi normal 3. Tanggung Jawab : melaksanakan tugas yang di berikan perusahaan Berdasarkan teori-teori dan penjelasan yang telah dituliskan sebelumnya, penelitian ini membahas mengenai pengaruh pelatihan dan aktivitas manajerial terhadap kinerja pegawai pada PT. Perkebunan Nusantara II Pabrik Gula Kwala Madu Stabat. Melihat teori dan penjelasan tersebut, maka dibentuklah kerangka konseptual yang menunjukkan gambaran hubungan antara variabel x1 dan x2 terhadap Y, yakni : Universitas Sumatera Utara Sumber : Panggabean 2004 dan Yuli 2005 Gambar 2.2. Kerangka Konseptual

2.6. Hipotesis