commit to user
sebaliknya semakin jarang pembimbingan yang diberikan ibu kepada anak maka akan semakin tinggipula kedisiplinan belajar anak.
3. Hubungan antara Pemanfaatan Sumber Belajar X
3
dengan Kedisiplinan Belajar Y
Hipotesis yang berbunyi “Ada hubungan yang positif antara Pemanfaatan Sumber Belajar dengan Kedisiplinan Belajar pada siswa VIII SMP Negeri 6
Wonogiri Tahun Pelajaran 20102011” di terima karena rxy = 0,526 dan ρ 0,000, yang berarti bahwa variabel antara Pemanfaatan Sumber Belajar dengan Kedisiplinan
Belajar memiliki arah hubungan positif yang sangat signifikan. Dikatakan memiliki hubungan yang positif karena kedua variabel tersebut memiliki arah hubungan yang
sama. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, bahwa semakin tinggi atau baik seorang
anak memanfaatkan sumber belajar yang ada maka kedisiplina belajar anak juga semakin meningkat, dan sebaliknya semakin rendah atau buruk baik seorang anak
memanfaatkan sumber belajar yang ada maka kedisiplina belajar anak juga akan semakin menurun. Melalui pemanfaatan sumber belajar diharapkan akan
menumbuhkan minat belajar pada siswa. Sehingga siswa dapat belajar dengan disiplin karena telah menyadari tanggung jawabnya. Siswa yang dapat memanfaatkan
lingkungan di sekitarnya sumber belajar untuk mempermudah belajar akan merasa senang dengan kegiatan belajar mereka. Kegiatan belajar akan dapat berjalan dengan
baik apabila disertai sumber belajar yang mendukung. Pemanfaatan sumber belajar mempunyai hubungan dengan kedisiplinan belajar anak. Semakin sering siswa
memanfaatan sumber belajar yang ada akan mampu meningkatkan kedisiplinan belajarnya. Karena pada dasarnya sumber belajar itu memberi kemudahan dalam
kegiatan belajar siswa. Selain hal tersebut untuk memudahkan belajar diperlukan beberapa criteria dalam memilih memanfaatkan seumber belajar. Menuurt Akhmad
Sudrajat, 2008, Konsep Sumber Belajar, http: ahmadsudrajad. wordpress.com, diambil pada tanggal 28 Februari 2011 pukul 20.02. Ia mengatakan bahwa dalam
memilih sumber belajar harus memperhatikan kriteria sebagai berikut: 1 ekonomis:
commit to user
tidak harus terpatok pada harga yang mahal;2 praktis: tidak memerlukan pengelolaan yang rumit, sulit dan langka; 3 mudah: dekat dan tersedia di sekitar
lingkungan kita; 4 fleksibel: dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan instruksional dan; 5 sesuai dengan tujuan: mendukung proses dan pencapaian tujuan belajar,
dapat membangkitkan motivasi dan minat belajar siswa. Dengan memilih atau memanfaakan sumber belajar yang dapat memudahkan belajar anak, maka akan
membuat anak lebih menjaga kedisiplinan belajarnya, misalnya dengan mematuhi jadwal belajar, atau mengumpulkan tugas tepat waktu.
4. Hubungan antara Intensitas Bimbingan Orang Tua Pihak Ayah X