commit to user
b.  Sumbangan Relatif SR Sumbangan Relatif diperlukan untuk mengetahui besarnya sumbangan
masing-masing prediktor  X  terhadap kriterium  Y . 1 Berdasarkan keterangan diatas dapat diketahui bahwa Sumbangan Relatif X
1
dengan  Y  atau  SRX
1
sebesar  14,435.  Hal  tersebut  dapat  diartikan bahwa  secara  relatif  variabel  Intensitas  Bimbingan  Orang  Tua  pihak  Ayah
memberikan  sumbangan  sebesar  14,435  bagi  naik  turunnya  variabel Kedisiplinan belajar.
2 Berdasarkan keterangan diatas dapat diketahui bahwa Sumbangan Relatif X
2
dengan Y atau SRX
2
sebesar 0,572. Hal tersebut dapat diartikan bahwa secara  relatif  variabel  Intensitas  Bimbingan  Orang  Tua  pihak  Ibu
memberikan  sumbangan  sebesar  0,572  bagi  naik  turunnya  variabel Kedisiplinan  Belajar.
3 Berdasarkan  keterangan  di  atas  dapat  diketahui  bahwa  Sumbangan  Relatif X
3
dengan  Y  atau  SRX
3
sebesar  84,993.  Hal  tersebut  dapat  diartikan bahwa  secara  relatif  variabel  Pemanfaatan  Sumber  belajar  memberikan
sumbangan  sebesar  86,509  bagi  naik  turunnya  variabel  Kedisiplinan Belajar.
4 Berdasarkan  pernyataan  di  atas  dapat  diketahui  bahwa  Sumbangan  Relatif X
1,
X
2
dan  X
3
dengan  Y  atau  SR  X
1
+X
2
+X
3
sebesar    100,000.  Hal tersebut  dapat  diartikan  bahwa  secara  relatif  Intensitas  Bimbingan  Orang
Tua  pihak  Ayah,  pihak  Ibu  dan  Pemanfaatan  Sumber  belajar  memberikan sumbangan sebesar 100,000 bagi naik turunnya Kedisiplinan Belajar.
E. Pembahasan dan Analisis Data
Setelah  dilakukan  analisis  data  untuk  pengujian  hipotesis  kemudian dilakukan pembahasan dan analisis data terhadap rumusan hipotesis sebagai berikut:
1. Hubungan antara Intensitas Bimbingan Orang Tua pihak Ayah X
1
dengan Kedisiplinan Belajar  Y
commit to user
Hipotesis  yang  berbunyi  “Ada  hubungan  positif  yang  cukup  signifikan antara Intensitas Bimbingan Orang Tua pihak Ayah dengan Kedisiplinan Belajar pada
siswa  kelas  VIII  SMP  Negeri  6  Wonogiri  Tahun  Pelajaran  20102011”  dinyatakan diterima  karena  rxy  =  0,406  dan  ρ    0,002,  yang  berarti  bahwa  variabel  Intensitas
Bimbingan Orang Tua pihak Ayah dan Kedisiplinan Belajar memiliki arah hubungan positif  yang  cukup  signifikan.  Dikatakan  memiliki  hubungan  yang  positif  karena
kedua variabel tersebut memiliki arah hubungan yang sama. Berdasarkan  hasil  penelitian  tersebut  terlihat  bahwa  Intensitas  Bimbingan
Orang  Tua  pihak  Ayah  memiliki  hubungan  dengan  Kedisiplinan  belajar  pada  siswa kelas  VIII  SMP  Negeri  6  Wonogiri.  Baik  itu  bimbingan  sosial,  bimbingan
keagamaan, bimbingan belajar, bimbingan untuk menyelesaikan masalah pribadi, dan bimbingan  dalam  menggunakan  waktu  luang,  sangat  erat  hubungannya  dengan  naik
turunnya  kedisiplinan  belajar  anak.  Dengan  demikian  Intensitas  Bimbingan  Orang Tua  pihak  Ayah  dalam  memberi  bantuan  anaknya  secara  terus-menerus  ,yang
diterapkan  dalam  usaha  memelihara,  membimbing,  melindungi  dan  mendidik  anak yang diterapkan harus sesuai dengan perkembangan dan kondisi anak sehingga akan
dapat  mencapai  kedisiplinan, terutama  kedisiplinan belajar  yang tinggi.  Hal tersebut diperkuat oleh pendapat M. Imron Pohan 1986: 56 mengatakan bahwa ”bimbingan
orang  tua,  terutama  dalam  kegiatan  belajar,  bertujuan  untuk  1  Tercapainya  tujuan belajar  penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan pengembangan sikap, 2 Agar
dapat  menyesuaikan  diri  dengan  lingkungan  yang  mendukung  proses  belajar”.  Hal- hal  tersebut  dapat  tercapai  dengan  bimbingan  keagamaan,  bimbingan  sosial,
pembimbingan  untuk  menyelesaikan  masalah  pribadi,  dan  memanfaatkan  waktu senggang.      Dengan  demikian  terbukti  bahwa  Intensitas  Bimbingan  Ayah  sangat
berhubungan  dengan  baik  buruknya  kedisiplinan  belajar  anak.  Semakin  sering  ayah memberikan pembimbingan, maka akan semakin tinggi kedisiplinan belajar anak, dan
sebaliknya  semakin  jarang  pembimbingan  yang  diberikan  Ayah  kepada  anak  maka akan semakin tinggipula kedisiplinan belajar anak.
commit to user
2. Hubungan antara Intensitas Bimbingan Orang Tua Pihak Ibu X