commit to user
2. Mencari Persamaan Garis Regresi
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat tabel sebagai berikut:
X Beta
β SB
β r-parsial
T ρ
15,595220 1
0,1984146 0,108903
0,175 1,819
0,071 2
0,071526 0,121147
0,052 0,590
0,546 3
0,337584 0,089912
0,388 3,755
0,001 Setelah itu kemudian dapat diperoleh persamaan garis regresi sebagai
berikut:
a. Persamaan Regresi Linier Sederhana
1 Persamaan regresi linier sederhana antara Intensitas Bimbingan Orang Tua pihak Ayah X
1
dengan Kedisiplinan Belajar Y Y = b
+ b
1
X
1
Y = 15,6 + 0,2 X
1
Artinya: 1 Konsatanta 15,6 dapat diartikan bahwa apabila tidak ada Intensitas
Bimbingan Orang Tua pihak Ayah X
1
, maka Kedisiplinan Belajar Y yang dicapai siswa sebesar 15,6.
2 Koefisien regresi 0,2 X, menyatakan bahwa setiap kenaikan satu unit Intensitas Bimbingan Orang Tua pihak Ayah X
1
maka akan meningkatkan Kedisiplinan Belajar Y sebesar 0,2.
2 Persamaan regresi linier sederhana antara Intensitas Bimbingan Orang Tua pihak Ibu X
2
dengan Kedisiplinan Belaja Y Y = b
+ b
2
X
2
Y = 15,6 + 0,07 X
2
commit to user
Artinya: 3 Konstanta 15,6 dapat diartikan bahwa apabila tidak ada Intensitas
Bimbingan Orang Tua pihak Ibu X
2
, maka Kedisiplinan Belajar Y yang dicapai siswa sebesar 15,6.
4 Koefisien regresi 0,07 X, menyatakan bahwa setiap kenaikan satu unit ntensitas Bimbingan Orang Tua pihak Ibu X
2
maka akan meningkatkan Kedisiplinan Belajar Y sebesar 0,07.
3 Persamaan regresi linier sederhana antara Pemanfaatan Sumber Belajar X
3
dengan Kedisiplinan Belajar Y Y = b
+ b
3
X
3
Y = 15,6 + 0,34 X
3
Artinya: 1 Konsatanta 15,6 dapat diartikan bahwa apabila tidak ada Pemanfaatan
Sumber Belajar X
3
, maka Kedisiplinan Belajar Y yang dicapai siswa sebesar 15,6.
2 Koefisien regresi 0,34 X, menyatakan bahwa setiap kenaikan satu unit Pemanfaatan Sumber Belajar X
3
maka akan meningkatkan Kedisiplinan Belajar Y sebesar 0,11.
b. Persamaan Regresi Linier Ganda
Y = b + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
Y = 15,6+ 0,2 X
1
+ 0, 07 X
2
+ 0, 34 X
3
Artinya: 1 Koefisien 15,6 menyatakan bahwa apabila tidak ada Intensitas Bimbingan
Orang Tua pihak Ayah X
1
, pihak Ibu X
2
dan Pemanfaatan Sumber belajar X
3
yang tinggi, maka Kedisiplinan Belajar Y sebesar 63,11.
commit to user
2 Koefisien regresi X
1
=0,2 menyatakan bahwa setiap penambahan satu unit Intensitas Bimbingan Orang Tua pihak Ayah X
1
akan meningkatkan Belajar Y sebesar 0,2.
3 Koefisien regresi X
2
=0,07 menyatakan bahwa setiap penambahan satu unit Intensitas Bimbingan Orang Tua pihak Ibu X
2
akan meningkatkan Belajar Y sebesar 0,07.
4 Koefisien regresi X
3
=0,34 menyatakan bahwa setiap penambahan satu unit Pemanfatan Sumber belajar X
3
akan meningkatkan Kedisiplinan Belajar Y sebesar 0,34.
Berdasarkan pernyataan-pernyataan tersebut di atas dapat diambil kesimpulan bahwa rata-rata Kedisiplinan Belajar Y akan meningkat atau
menurun sebesar 15,6. Dalam hal ini untuk setiap peningkatan atau penurunan satu unit Intensitas Bimbingan Orang Tua pihak Ayah X
1
akan meningkatkan atau menurunkan Kedisiplinan Belajar Y sebesar 0,2. Demikian halnya
dengan Intensitas Bimbingan Orang Tua pihak ibu setiap peningkatan atau penurunan satu unit Intensitas Bimbingan Orang Tua pihak ibu X
2
akan meningkatkan atau menurunkan Kedisiplinan Belajar Ysebesar 0,07. Dan juga
dengan Pemanfaatan Sumber belajar setiap peningkatan atau penurunan satu unit Pemanfaatan Sumber belajar X
3
akan meningkatkan atau menurunkan Kedisiplinan Belajar Y sebesar 0,34.
3. Menentukan Sumbangan Prediktor terhadap Kriterium