Menentukan Sumbangan Prediktor terhadap Kriterium

commit to user 2 Koefisien regresi X 1 =0,2 menyatakan bahwa setiap penambahan satu unit Intensitas Bimbingan Orang Tua pihak Ayah X 1 akan meningkatkan Belajar Y sebesar 0,2. 3 Koefisien regresi X 2 =0,07 menyatakan bahwa setiap penambahan satu unit Intensitas Bimbingan Orang Tua pihak Ibu X 2 akan meningkatkan Belajar Y sebesar 0,07. 4 Koefisien regresi X 3 =0,34 menyatakan bahwa setiap penambahan satu unit Pemanfatan Sumber belajar X 3 akan meningkatkan Kedisiplinan Belajar Y sebesar 0,34. Berdasarkan pernyataan-pernyataan tersebut di atas dapat diambil kesimpulan bahwa rata-rata Kedisiplinan Belajar Y akan meningkat atau menurun sebesar 15,6. Dalam hal ini untuk setiap peningkatan atau penurunan satu unit Intensitas Bimbingan Orang Tua pihak Ayah X 1 akan meningkatkan atau menurunkan Kedisiplinan Belajar Y sebesar 0,2. Demikian halnya dengan Intensitas Bimbingan Orang Tua pihak ibu setiap peningkatan atau penurunan satu unit Intensitas Bimbingan Orang Tua pihak ibu X 2 akan meningkatkan atau menurunkan Kedisiplinan Belajar Ysebesar 0,07. Dan juga dengan Pemanfaatan Sumber belajar setiap peningkatan atau penurunan satu unit Pemanfaatan Sumber belajar X 3 akan meningkatkan atau menurunkan Kedisiplinan Belajar Y sebesar 0,34.

3. Menentukan Sumbangan Prediktor terhadap Kriterium

Penghitungan sumbangan masing-masing variabel dengan bantuan komputer paket SPS edisi Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih versi IBMIn program analisis regresi model penuh dan stepwise tergambar pada tabel perbandingan bobot prediktor model penuh sebagai berikut: Tabel 17. Perbandingan Bobot Prediktor Variabel Korelasi Lugas Korelasi Parsial Koefisien Determinasi X r xy ρ r par-xy ρ SD Relatif SD Efektif commit to user 1 0,406 0,002 0,175 0,071 14,435 4,697 2 0,425 0,001 0,052 0,564 0,572 0,186 3 0,526 0,000 0,388 0,001 84,993 27,656 Total --- --- --- --- 100,000 32,539 Berdasarkan hasil perhitungan sumbangan masing-masing variabel, peneliti memperoleh hasil sebagai berikut: a. Sumbangan Efektif SE Sumbangan Efektif diperlukan untuk mengetahui besarnya sumbangan murni yang diberikan masing-masing prediktor. 1 Berdasarkan keterangan di atas dapat diketahui bahwa Sumbangan Efektif X 1 dengan Y atau SEX 1 yaitu sebesar 4,697. Hal tersebut dapat diartikan bahwa Sumbangan Efektif Intensitas Bimbingan Orang Tua pihak Ayah terhadap variasi naik turunnya Kedisiplinan Belajar yaitu sebesar 4,697. 2 Berdasarkan keterangan di atas dapat diketahui bahwa Sumbangan Efektif X 2 dengan Y atau SE 2 yaitu sebesar 0,186. Hal tersebut dapat diartikan bahwa Sumbangan Efektif Intensitas Bimbingan Orang Tua pihak Ibu terhadap variasi naik turunnya Kedisiplinan Belajar yaitu sebesar 0,186. 3 Berdasarkan keterangan di atas, dapat diketahui bahwa Sumbangan Efektif X 3 dengan Y atau SEX 3 yaitu sebesar 27,656. Hal tersebut dapat diartikan bahwa Sumbangan Efektif Pemanfaatan Sumber Belajar terhadap variasi naik turunnya Kedisiplinan Belajar yaitu sebesar 27,656. 4 Berdasarkan ketiga pernyataan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Sumbangan Efektif Intensitas Bimbingan Orang Tua pihak Ayah X 1 , Ibu X 2 dan Pemanfaatan Sumber belajar X 3 secara bersama-sama dengan Belajar Y atau SE X 1 +X 2 +X 3 sebesar 32,539. Hal tersebut dapat diartikan bahwa Sumbangan Efektif SE Intensitas Bimbingan Orang Tua pihak Ayah, pihak Ibu dan Pemanfaatan Sumber belajar secara bersama- sama terhadap variasi naik turunnya Kedisiplinan Belajar sebesar 32,539. commit to user b. Sumbangan Relatif SR Sumbangan Relatif diperlukan untuk mengetahui besarnya sumbangan masing-masing prediktor X terhadap kriterium Y . 1 Berdasarkan keterangan diatas dapat diketahui bahwa Sumbangan Relatif X 1 dengan Y atau SRX 1 sebesar 14,435. Hal tersebut dapat diartikan bahwa secara relatif variabel Intensitas Bimbingan Orang Tua pihak Ayah memberikan sumbangan sebesar 14,435 bagi naik turunnya variabel Kedisiplinan belajar. 2 Berdasarkan keterangan diatas dapat diketahui bahwa Sumbangan Relatif X 2 dengan Y atau SRX 2 sebesar 0,572. Hal tersebut dapat diartikan bahwa secara relatif variabel Intensitas Bimbingan Orang Tua pihak Ibu memberikan sumbangan sebesar 0,572 bagi naik turunnya variabel Kedisiplinan Belajar. 3 Berdasarkan keterangan di atas dapat diketahui bahwa Sumbangan Relatif X 3 dengan Y atau SRX 3 sebesar 84,993. Hal tersebut dapat diartikan bahwa secara relatif variabel Pemanfaatan Sumber belajar memberikan sumbangan sebesar 86,509 bagi naik turunnya variabel Kedisiplinan Belajar. 4 Berdasarkan pernyataan di atas dapat diketahui bahwa Sumbangan Relatif X 1, X 2 dan X 3 dengan Y atau SR X 1 +X 2 +X 3 sebesar 100,000. Hal tersebut dapat diartikan bahwa secara relatif Intensitas Bimbingan Orang Tua pihak Ayah, pihak Ibu dan Pemanfaatan Sumber belajar memberikan sumbangan sebesar 100,000 bagi naik turunnya Kedisiplinan Belajar.

E. Pembahasan dan Analisis Data

Setelah dilakukan analisis data untuk pengujian hipotesis kemudian dilakukan pembahasan dan analisis data terhadap rumusan hipotesis sebagai berikut:

1. Hubungan antara Intensitas Bimbingan Orang Tua pihak Ayah X

1 dengan Kedisiplinan Belajar Y

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 26 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

5 15 29

KONSENTRASI BELAJAR DAN INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA PENGARUHNYA TERHADAP KECENDERUNGAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 DELANGGU KABUPATEN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 3 8

PENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN ORANG TUA DAN KELENGKAPAN SARANA BELAJAR TERHADAP PENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN ORANG TUA DAN KELENGKAPAN SARANA BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 MANYARAN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2010/201

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN PENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN ORANG TUA DAN KELENGKAPAN SARANA BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 MANYARAN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 9

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN PENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN ORANG TUA DAN KELENGKAPAN SARANA BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 MANYARAN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 6

HUBUNGAN INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV DI SD NEGERI HUBUNGAN INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV DI SD NEGERI MAKAMHAJI 03 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 12

PENDAHULUAN HUBUNGAN INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV DI SD NEGERI MAKAMHAJI 03 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 8

PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR, BIMBINGAN ORANG TUA PIHAK IBU DAN AYAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 1

Hubungan Intensitas Bimbingan Orang Tua dan Pemanfaatan Sumber Belajar dengan Kedisplinan Belajar Siswa di 5 SMA Negeri Kabupaten Karanganyar.

0 0 1

PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR, BIMBINGAN ORANG TUA PIHAK IBU DAN AYAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013 2014 | Rokhayati | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 4260 9535

0 0 12