commit to user
3.  Data harus berskala, minimal skala interval 4.  Data harus berbentuk linear, maka perlu di uji linearitas.
5.  Populasi dari distribusi normal harus memiliki mean yang homosedastis. Adapun penjelasan masing-masing sebagai berikut:
1. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Uji  normalitas  digunakan  untuk  mengetahui  penyebaran  suatu  variable  acak berdistribusi  normal  atau  tidak.  Uji  normalitas  dalam  penelitian  ini  menggunakan
rumus Chi-Kuadrat yaitu sebagia berikut: =
− ℎ ℎ
Sutrisno Hadi, 1990 :346 Keterangan :
X
2
: Chi Kuadrat fo
: Frekuensi yang diperoleh dari sampel fh
: Frekuensi yang diharapkan dari sampel Jika p ˃ 0,05 maka data  yang diperoleh berdistribusi normal, sebaliknya  p ˂
0,05 maka data yang diperoleh tidak berdistribusi normal.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas regresi merupakan uji signifikansi perbedaan garis regresi yang sebenarnya  yaitu  didukung  dari  data  yang  diperoleh  dengan  garis  regresi  teoritis
yaitu apabila itu benar-benar linier. Untuk mengujinya dapat digunakan uji F  yang didasari  pendekatan  variansi.  Sesungguhnya,  analisis  variansi  dalam  uji  linearitas
regresi ini tidak lain dari uji perbedaan antara lebih dari dua buah rata-rata hitung. Uji linearitas dilakukan dengan mengunakan rumus dari Natawidjaja 1988: 48-49 yaitu
sebagai berikut:
commit to user
ɳ - r   n – k
2
F =    1 - ɳ   k – 2 Keterangan :
ɳ
eta
= rasio korelasi antara kedua perangkat skor n       = banyaknya sampel yang digunakan
k       = banyaknya baris atau lajur skor kelas interval yang digunakan r        = koefisien korelasi antara kedua perangkat skor yang bersangkutan
Untuk menguji F ini digunakan derajat kebebasan dk sebesar k-2 dan n-k, sedangkan ɳ
eta
dihitung dengan rumus: I
ɳ    = S      S     untuk regresi Y atas X yx      y      y
atau I
ɳ    = S      S  untuk regresi X atas Y yx
x       x Keterangan:
I S       = simpangan baku skor-skor Y yang diperkirakan berdasarkan skor-skor X
Y I
S      = simpangan baku skor-skor X yang diperkirakan berdasarkan skor-skor Y X
S  dan S = simpangan baku skor-skor Y dan simpangan baku skor-skor y        x
c. Uji Kolinearitas Multikolinearitas
Uji  ini  digunakan  untuk  mengetahui  apakah  antar  variable  bebas  atau independen
tidak berkolinier.
Duwi Priyatno
2010:81 menyatakan
“Multikolinearitas  adalah  keadaan  dimana  terjadi  hubungan  linier  yang  sempurna atau  mendekati  sempurna  antar  variabel  independen  dalam  model  regresi”.  Uji
commit to user
multikolinearitas  digunakan  untuk  mengetahui  ada  atau  tidaknya  hubungan  linear antar  variabel  independen  dengan  model  regresi.  Prasyarat  yang  harus  terpenuhi
dalam model regresi adalah tidak adanya Multikolinearitas.
d. Uji Homosidasitas Heteroskedastisitas