commit to user
Prestasi Belajar Sosiologi Siswa kelas X reguler SMA N 1 Kartasura”. Kesimpulannya adalah sebagai berikut:
1. Ada hubungan positif dan signifikan antara interkasi anak dalam keluarga dengan prestasi belajar Sosiologi Siswa kelas X reguler SMA N 1 Kartasura.
2. Ada hubungan positif dan signifikan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar sosiologi Siswa kelas X reguler SMA N 1 Kartasura.
3. Ada hubungan positif dan signifikan antara interaksi anak dalam keluarga dan kedisiplianan belajar dengan prestasi belajar Sosiologi Siswa kelas X reuler
SMA N 1 Kartasura.
C. KERANGKA BERPIKIR
Agar dalam kegiatan belajar tercipta suasana yang teratur dan dapat berjalan lancar, diperlukan adanya kedisiplinan belajar sehingga mendapatkan
hasil belajar yang optimal. orang tua juga berperan dalam menanankan sikap disiplin dalam belajar pada anak. Anak lebih sering bertemu dengan orang tuanya
di rumah daripada bertemu gurunya di sekolah. Oleh sebab itu diharapkan orang tua lebih sering memberikan bimbingan atau arahan bagi anaknya untuk disiplin
dalam belajar. Bimbingan orang tua dimungkinkan memiliki hubungan dengan kedisiplinan belajar anak. Semakin sering orang tua membimbing anaknya dalam
belajar akan dapat meningkatkan kedisiplinan belajar anak. Karena jika anak sering dibimbing, ia akan terbiasa dengan kedisiplinan belajar untuk meraih
keberhasilan belajar. Karena dengan dibimbing oleh orang tuanya, anak kemudian mengetahui bagaimana memecahkan masalahnya.
Selain bimbingan orang tua, pemanfaatan sumber belajar diharapkan akan menumbuhkan minat belajar pada siswa. Sehingga siswa dapat belajar dengan
disiplin karena telah menyadari tanggung jawabnya. Siswa yang dapat memanfaatkan lingkungan di sekitarnya sumber belajar untuk mempermudah
belajar akan merasa senang dengan kegiatan belajar mereka. Kegiatan belajar akan dapat berjalan dengan baik apabila disertai sumber belajar yang mendukung.
commit to user
Pemanfaatan sumber belajar diperkirakan mempunyai hubungan dengan kedisiplinan belajar anak. Semakin sering siswa memanfaatan sumber belajar
yang ada akan mampu meningkatkan kedisiplinan belajarnya. Karena pada dasarnya sumber belajar itu memberi kemudahan dalam kegiatan belajar siswa.
Anak yang memiliki kedisiplinan yang tinggi dalam belajar akan berusaha
mempertahankan kegiatan
belajar melalui
meningkatkan mempertahankan kualitas belajarnya. Melalui pemanfaatan sumber belajar, anak
dapat meningkatkan mempertahankan kualitas belajarnya. Ia akan memanfatkan sumber belajar yang ada untuk mempermudah kegiatan belajarnya. Anak yang
memiliki kedisiplinan yang tinggi dalam belajar akan berusaha mengatasi kesulitannya. Maka dengan bimbingan dari orang tua anak akan bisa mengatasi
kesulitannya dan dapat tetap mempertahankan kualitas belajarnya. Sehingga kerangka pemikiran yang melandasi penelitian ini terlihat dalam bagan sebagi
berikut: Variable independen
Variabel dependen Intensitas bimbingan
orang tua pihak ayah X1
Kedisiplinan belajar
Y
Pemanfaatan sumber belajar
X3 Intensitas bimbingan
orang tua pihak ibu X2
commit to user
D. HIPOTESIS