commit to user
Korelasinya Linier
d. Uji Linieritas Variabel Pemanfaatan Sumber Belajar X
2
dengan Kedisiplinan Belajar Y
Berdasarkan hasil uji linieritas antara Pemanfaatan Sumber Belajar dengan Kedisiplinan Belajar, diperoleh ρ = 0,123; Fo
= 2,444 dan Ft =5,195. Karena ρ 0,05 dan Fo Ft, maka Ha diterima. Dengan demikian diambil
kesimpulan bahwa Pemanfaatan Sumber Belajar dengan Kedisiplinan Belajar mempunyai korelasi yang linier. Hasil uji linieritas Pemanfaatan Sumber Belajar
dengan Kedisiplinan Belajar dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 12. Rangkuman Uji Linieritas X
2
dengan Y Sumber
Derajat R
2
Db Var
F ρ
Regresi Residu
ke 1 0,277
0,273 1
58 0,277
0,012 22,173
-- 0,000
-- Regresi
Beda residu
ke 2 ke 2 – ke
1 0,283
0,006 0,717
2 1
57 0,141
0,006 0,013
11,247 0,509
-- 0,000
0,515 --
Korelasinya Linier
3. Uji Kolinearitas
Dengan adanya hasil uji kolinieritas maka diketahui apakah ada hubungan antara variabel bebas, dalam hal ini variable X
1
, X
2
,dan X
3
, Adapun dalan hal ini pengujian meliputi:
a. Kriteria Pengujian Persyaratan Kolinieritas
Sebelum menguji kolinieritas dari masing-masing variabel, perlu membuat kriteria persyaratan kolinieritas sebagai berikut:
Ho: Data hasil penelitian tidak berbeda dengan data hasil teoritik, artinya tidak kolinier
commit to user
Ha: Data hasil penelitian berbeda dengan data hasil teoritik, artinya kolinier Untuk menetapkan linier atau tidaknya distribusi data digunakan kriteria sebagai
berikut: Jika ρ 0,05 maka disimpulkan data dalam penelitian memiliki korelasi yang
tidak saling kolinear. Jika ρ 0,05 maka disimpulkan data dalam penelitian saling kolinier
b. Pengujian Kolinieritas Variabel Bebas
Berikut ini adalah tabel koefisien beta dan korelasi parsial. X
Beta b Korelasi Parsial
t ρ
1 0,198146
0,175 1,326
0,187 2
0,071526 0,052
0,393 0,698
3 0,337584
0,388 3,151
0,003 Berdasarkan hasil uji Kolinearitas diperoleh korelasi parsial x
1
= 0,175 dan ρ = 0,187. Korelasi parsial X
2
= 0,052 dan ρ = 0,698. Serta korelasi parsial X
3
= 0,388 dan ρ = 0,003. Karena ρ ˃ 0,05 maka disimpulkan bahwa korelasinya tidak kolinier. Atau tidak ada R
XX
variabel bebas yang kolinier.
a. Uji Homosedasitas
Uji ini untuk mengetahui apakah populasi dari distribusi normal memiliki mean yang homosedastis. Adapan hal ini meliputi pengujian sebagai berikut:
a. Kriteria Pengujian Persyaratan Uji Homosedasitas
Sebelum menguji homosedasitas dari masing-masing variabel, perlu membuat kriteria persyaratan homosedasitas sebagai berikut:
Ha : varian antara variabel bebas dan variabel terikat adalah homosedasitas Ho : varian antara variabel bebas dan variabel terikat adalah
heterosedasitas
commit to user
Ho diterima jika ρ ˃ 0,05 Ho ditolak jika ρ ˂ 0,05
b. Pengujian Homosedasitas
Berikut adalah tabel rangkuman pengujian Homosedasitas sumber
rho ρ
Status x1y
-0,022 0,865
Homosedastis x2y
0,024 0,851
Homosedastis x3y
0,053 0,690
Homosedastis Berdasrkan uji homosedasitas diperoleh ρ dari x1y = 0,865. Kemudian ρ
dari x2y = 0,851 dan ρ dari x3y = 0,690. Karena ρ ˃ 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa varian antara variabel bebas dan variabel terikat adalah homosedasitas.
D. Pengujian Hipotesis
Setelah prasyarat uji analisis terpenuhi, seperti yang dijelaskan dimuka, maka data hasil penelitian layak di uji dengan analisis statistic regresi. Adapun
analisis regresi ganda menggunakan komputer seri SPS edisi: Prof. Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih UGM Yogyakarta tahun 2004 versi IBMIN. Langkah yang
dilakukan sesuai dengan prosedur, yaitu sebagai berikut:
1. Mencari Korelasi antara Kriterium dengan Prediktor
a. Menghitung Koefisien Korelasi sederhana antara X
1
dan Y; X
2
dan Y; X
3
dan Y
1 Koefisien korelasi sederhana antara X
1
dan Y Intensitas Bimbingan Orang Tua Pihak Ayah dengan Kedisiplinan Belajar
Ha : Ada hubungan positif antara Intensitas Bimbingan Orang Tua Pihak Ayah dengan Kedisiplinan Belajar
Ho : Tidak ada hubungan positif antara Intensitas Bimbingan Orang Tua Pihak Ayah dengan Kedisiplinan Belajar