1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Judul
“The Culture Apartment of Solo Baru” dapat diartikan sebagai berikut: Culture
:Culture dalam bahasa Indonesia yaitu budaya yang mempunyai pengertian suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. wikipedia, 2011
Apartment :Apartment dalam bahasa Indonesia yaitu Apartemen yang artinya suatu
tempat tinggal yang terdiri dari kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan lain- lain yang berada pada suatu lantai, bangunan bertingkat, rumah flat, rumah
pangsa, atau juga bangunan bertingkat yang terbagi dalam beberapa tempat tinggal. Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989
Solo Baru :Wilayah yang terletak dibagian Kecamatan Grogol, Pemkot Sukoharjo
yang sebagai pendukung pertumbuhan dan perkembangan wilayah dan sekitarnya sebagai penyangga perkembangan Pemkot Surakarta.
Sukoharjo Dalam Angka, 2010
1.2 Latar Belakang
1.2.1 Sekilas Tentang Solo Baru
Ditinjau dari wilayahnya yang luas, Solo Baru merupakan pelebaran wilayah yang mengikatkan diri dari pada titik simpul besar Kota Surakarta. Oleh
karenanya dalam konstelasi wilayah, keberadaan Solo Baru akan amat banyak dipengaruhi oleh Kota Surakarta sebagai induknya.
Solo Baru salah satu wilayah alternative bagi Kota Surakarta sebagai tempat untuk menampung kepadatan jumlah penduduk dari beberapa wilayah
utama. Solo Baru dapat dianggap sebagai kota satelit, atau kota yang dalam perkembangannya selalu mengiringi laju perkembangan dan pertumbuhan Kota
Solo lama., karena warga lama masih tergantung pada kota induk yaitu Kota Surakarta. Serta merupakan penyedia hunian yang memiliki akses yang baik
2
dengan lokasi industri. Solo baru juga merupakan kawasan pemukiman bagi para pekerja atau pelaku kegiatan ekonomi di kawasan Kota Surakarta. Di Solo Baru
banyak terdapat perumahan sedang dan mewah, maka dari itu Solo Baru juga merupakan kawasan pemukiman elit.
Meskipun termasuk dalam wilayah Kabupaten Sukoharjo tetapi secara ekonomi dan politis Solo Baru lebih dekat ke
Kota Surakarta, karena letak wilayah kotanya yang langsung berbatasan dengan Kota Surakarta
Walaupun diantara rumah-rumah ataupun hunian itu terdapat simpul- simpul perekonomian maupun transportasi, namun jumlah penghuni yang belum
seberapa pada waktu itu, dalam kenyataannya memang masyarakat bekerja dan beraktivitas bukan dari Solo Baru. Mereka bekerja, bersekolah dan melakukan
aktivitas lainnya di kota Surakarta. Hal ini menguatkan Solo Baru sebagai kota satelit adalah tersedia dan terbukanya akses ke Surakarta dengan baik. Sehingga
memudahkan orang bolak balik dari Solo Baru menuju Surakarta. Sistem
pembangunan apartemen
merupakan cara
pemecahan permasalahan untuk jangka panjang dalam menghadapi pertambahan penduduk
dan industrialisasi dimasa yang akan datang. Upaya tersebut juga untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mewujudkan pemukiman yang fungsional
dan exclusive serta dengan nuansa yang berbeda dari apartemen yang ada. Sebagai pewadahan banyaknya komunitas interaksi Jawa, Arab dan China
yang masing-masing sangat kental dalam adat dan budaya walaupun modernitas di Kota Solo, maka hal ini dijadikan point positif dalam pewadahan komunitas
tersebut maka semakin berkembang dalam sebuah hunian vertikal. Berdasarkan alasan tersebut maka keberadaan The Culture Apartment of Solo Baru merupakan
suatu langkah yang cukup rasional untuk menciptakan apartemen yang berbudaya.
1.2.2 Potensi Perkembangan Fasilitas dan Aktivitas di Solo Baru