65
4.2.3 Analisa Kebisingan
a. Sumber bunyi terbesar berasal dari jalan di depan site yaitu Jl. Dlopo dan Jl.
Raya Solo Baru yang merupakan jalur lalu lintas dua arah. b.
Sumber bunyi lainnya dari jalan lingkungan sekeliling site, pemukiman perkantoran dan industri.
c. Perlu adanya pemberian barier atau penghalang untuk mereduksi intensitas
kebisingan yang terjadi.
4.2.4 Analisa Angin
a. Angin muson barat laut yang bersifat basah dan sejuk dapat digunakan
sebagai penghawaan alami dalam ruangan. b.
Angin muson
tenggara bersifat
kering dan
panas sehingga
pengaplikasiannya pada bangunan adalah dengan mereduksi dan meminimalkan bukaan dan juga menempatkan vegetasi sebagai
penghalang.
Gambar 4.7 Pencapaian Kebisingan sumber : Penulis, 2011
Apartemen olah raga
pedestrian taman
66
Gambar 4.8 Analisa Angin sumber : Penulis, 2011
Angin muson tenggara maret-oktober
Angin muson barat oktober-maret
CAHAYA PANAS
HAWA PANAS HAWA PANAS BERKURANG
DOUBLE SIDE
67
4.2.5 Analisa Matahari
1. Analisa
Pada siang hari matahari terkadang memancarkan sinar dan panas sehingga dapat mengurangi kenyamanan ketika beraktivitas.
2. Konsep
a. Pemanfaatan sinar matahari sebagai penyokong pencahayaan alami.
b. Pemilihan material yang dapat mengurangi panas yang berlebihan.
c. Pemanfaatan vegetasi sebagai pelindung untuk mengurangi cahaya atau
panas matahari yang berlebih.
68
Gambar 4.9 Analisa matahari sumber : Penulis, 2011
4.2.6 Analisa Zonifikasi
1. Dasar pertimbangan
a. Potensi lingkungan tapak
b. Aktivitas di sekitar site
c. Sifat kegiatan
d. Main Entrance ME dan Second Entrance SE
2. Analisa
a. Aktivitas sekitar site termasuk ramai karena akses dari beberapa
arah dan dekat dengan wisata dan merupakan kawasn perumahan. b.
Zona publik diletakkan di bagian depan site karena dekat dengan jalan raya yang merupakan akses yang menghubungkan dengan
pintu masuk dan ramai orang berlalu lalang agar mudah dicapai; c.
Zona semi privat diletakkan di bagian sisi samping site yang berfungsi sebagai Second Entrance, difungsikan akses para
penghuni.
Penyimpan hawa panas
69
d. Zona privat terletak ditengah site yakni pada apartemen itu sendiri;
Gambar 4.10 Zonifikasi sumber : Penulis, 2011
70
Keterangan Gambar : A.
Area pertunjukan terbuka Sebagai penunjang site, serta memposisikan gedung sebagai background dari
pertunjukan. Penghuni apartemen dapat melakunkan kegiatan hiburan dalam bentuk visualisasi psikologis langsung tertawa, berperan aktif dalam
pertunjukan, mendengarkan, dll
B. Area shoping center
Area shoping center atau faasilitas terbuka umum dengan konsep pedestrian way, serta penataan landscape yang tujuan utamanya adalah sebagai wahana
berbelanja bagi penghuni apartemen dan pengunjung umum, Jadi, kegiatan berbelanja tetap menggunakan konsep one stop shoping in
market bukan dillivery atau hypermart untuk menambah interaksi penghuni apartemen dengan masyarakat sekitas secara langsung menghilangkan sikap
individualisme dan derajat hidup
C. Apartemen
Blok masa dari bangunan apartemen.
D. Area kolam renang
Area kolam renang privat hanya di gunakan oleh penghuni apartemen, karena pembatasan aktivitas prifat dari dunia luar. Yang bebas dalam melakukan
kegiatan di kolam renang, tanpa malu dengan dunia luar.
E. Area olahraga
Area olah raga di gunakan sebagai fasilitas dan katifitas penghuni apartemen dalam membangun fisik yang bugar dan segar selepas dari rutinitas kerja
sehari hari.
F. Playground dan taman
Sebagi aktifitas manusi dalam berinteraksi dengan lama, mengenalkan dunia luar terhadap anak2 pada usia dini.
71
4.2.7 Analisa Pola Lanskape dan Tata Ruang Hijau