Jaringan Air Bersih Jaringan air kotor

29 saluran kabelbusduct tergantung dari posisi penempatan dan kapasitas penyalurannya. f. Sub Panel TR, Sub panel TR adalah panel-panel downstream yang langsung berfungsi sebagai switcher, dan pengaman beban. Ada sub panel yang hanya berfungsi sebagai switcher, tapi ada juga yang dilengkapi dengan aparat pengaturan dan instrumentasi. g. Beban Load Gambar 2.6 Diagram sistem Sumber : image google.com, 2011

2.4.4 Jaringan Air Bersih

Beberapa peralatan dalam jaringan air bersih : a. Pompa Transfer, berfungsi untuk menaikan air bersih dari Ground Water Tank GWT ke Roof tank melewati pipa transfer. Beberapa jenis pompa transfer yang sering dipakai, antara lain : 30  End suction  Horizontal split case  Multi stage  Centrifugal b. Pressure Tank, berfungsi untuk meringankan kerja pompa dari keadaan start-stop yang terlalu sering. Beberapa jenis pressure tank yang sering dipakai, antara lain :  Pressure tank dengan diafragma  Pressure tank tanpa diafragma c. Peralatan pengaturan dan ukur, meliputi :  Check valve, berfungsi untuk menahan aliran balik air didalam instalasi pipa.  Gate Valve, berfungsi untuk mengatur buka tutup aliran air didalam pipa.  Ball valve, Berfungsi untuk mengatur jumlah aliran air didalam pipa.  Butterfly Valve, berfungsi untuk mengatur buka tutup aliran air didalam pipa.  Floating valve, berfungsi untuk membuka menutup aliran air ke tanki.  Foot Valve, berfungsi untuk menahan air balik.  Strainer, berfungsi untuk menyaring.  Flexible joint, berfungsi untuk menahan getarangerakan.  Pressure gauge, berfugsi untuk pembacaan tekanan.  Pressure switch, berfungsi sebagai alat kontak hubungputus akibat tekanan.  Flow switch, berfungsi sebagai alat kontak hubungputus akibat aliran.  Water meter, Berfungsi untuk mengukur debit air. 31 Gambar 2.7 Diagram sistem Sumber : image google.com, 2011

2.4.5 Jaringan air kotor

Sistem Pembuangan Air Buangan dibedakan berdasarkan perletakannya: a. Sistem pembuangan gedung, yaitu sistem pembuangan yang berada didalam gedung. b. Sistem pembuangan luar, yaitu sistem yang berada diluar gedung atau riol gedung. Sebelum air buangan dari peralatan saniter maupun dari buangan dapur dibuang ke saluran umum kota maka harus dilakukan pengolahan terlebih dahulu dengan Sewage Treatment Plant STP , sehingga memenuhi ambang baku yang dipersyaratkan. Adapun peralatn dan fungsinya : a. Pompa Submersible, berfungsi untuk menaikan level air kotor pada daerah level terendah ke instalasi pengolah yang levelnya lebih tinggi. 32 b. Sewage Treatment Plant STP STP berfungsi sebagai pengolah air buangan sehingga memenuhi persyaratan sebagai air buangan rumah tangga domestic waste , yaitu dengan ketentuan :  Kandungan zat tersuspensi rata-rata dalam waktu 24 jam adalah 20 mg liter.  Kebutuhan biologi untuk oksigen BOD rata-rata dalam waktu 24 jam adalah 20 mg liter dengan kapasitas maksimum yang diperbolehkan sd 30 mg liter. Gambar 2.8 Diagram sistem Sumber : image google.com, 2011

2.4.6 Fire Fighting Sistem Sprinkler