Fasilitas Kesehatan Fasilitas Peribadatan

51 Kecamatan Grogol dan sekitarnya. Desa dengan fasilitas pendidikan terbanyak adalah Desa Telukan, sedangkan yang paling sedikit adalah Desa Gedongan, Ngombo, Mancasan, Purbayan, Gentan dan Duwet. Dalam hal ini penduduk di wilayah desa-desa tersebut mempergunakan fasilitas pendidikan di wilayah desa lain yang berdekatan.

d. Fasilitas Kesehatan

Fasilitas kesehatan di Kecamatan Grogol yang dibutuhkan berupa Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Rumah BersalinPolindes, Praktek Dokter dan Apotek. Dari hasil analisis, fasilitas kesehatan yang dibutuhkan di Kecamatan Grogol pada tabun 2013 adalah sebagai berikut : 1 Rumah Sakit Berdasarkan data tahun 2003, jumlah rumah sakit yang ada adalah 1 buah. Namun, untuk prediksi 10 tahun yang akan datang, tidak diperlukan fasilitas rumah sakit. Akan tetapi karena tingkat pelayanan di Kecamatan Grogol mencakup lingkup regional; maka fasilitas ini perlu ada. 2 Puskesmas Berdasarkan data tahun 2003 jumlah puskesmas yang ada 2 buah dengan jangkauan pelayanan penduduk Kecamatan. Sedangkan untuk prediksi 10 tahun mendatang dibutuhkan puskesmas sebanyak 4 buah Dengan demikian kebutuhan akan sarana ini, sampai dengan akhir tahun perencanaan 2013 perlu penambahan secara kuantitas dan peningkatan secara kualitas. 3 Puskesmas Pembantu Balai Pengobatan Dengan memperha.tikan standar yang ada bahwa setiap 6.000 penduduk membutuhkan 1 buah fasilitas Puskesmas Pembantu yang skala pelayanannya adalah dalam lingkup Kecamatan. 52 Berdasarkan perhitungan pada akhir tahun per-encanaan dibutuhkan 19 buah Puskesmas Pembantu sedangkan dari kondisi eksisting baru terdapat 3 buah Puskesmas PembantuBalai Pengobatan. Melihat kondisi yang ada saat ini pengadaan puskesmas pembantu di Kecamatan Grogol cukup 6 unit, dengaa pelayanan 2 unit tiap BWK. Sedangkan luas lahan yang dibutuhkan 500 m 2 unit.

e. Fasilitas Peribadatan

Secara umum setiap desa telah memiliki fasilitas peribadatan. Distribusi fasilitas peribadatan di Perkotaan Kecamatan Grogol cukup proporsional, antara jumlah fasilitas dengan pemeluknya. Misalnya masjid di Desa Cemani yang memang jumlah penduduk beragama Islam paling banyak dibanding desa-desa lain, sehingga terdapat 24 masjid. Sedangkan keberadaan gereja di Desa Telukan yang mencapai 8 buah, disebabkan wilayah pelayanannya juga mencakup Desa Langenharjo, Kwarasan, Sanggrahan, Banaran dan Cemani. Demikian pula dalam sebaran fasilitas vihara di Desa Banaran, Manang dan Gedangan, dimana vihara tersebut justru melayani pemeluk dari Desa Grogol dan Langenharjo. Sedangkan pura hanya ada 1 buah di Desa Banaran, yang juga melayani umat Budha dari kecamatan lain.

f. Fasilitas Perekonomian