Peraturan Khusus Apartemen Kecenderungan Bangunan Apartemen di Indonesia

16 6. Jarak antar bangunan ditentukan oleh udara yang harus bias lewat dan pencahayaan alami yang harus dapat diterima, kedudukan bangunan yang satu dengan lainnya diatur sedemikin rupa sehingga sedikit mungkin privasi agak terganggu oleh pandangan dari balik jendela tetangga. 7. Prasarana lingkungan perlu dirancang jalan setapak dan jalan kendaraan yang tidak saling melintas. 8. Fasilitas lingkungan, hal ini menyangkut penataan kota dalam skala hunian vertikal yang menyatukan sebuah lingkungan dengan semua fasilitas yang dibutuhkan sebagai sub-sistemnya.

2.2.2 Peraturan Khusus Apartemen

Apartemen memiliki beberapa peraturan khusus dibandingkan dengan peraturan yang dimiliki oleh bangunan tinggi lainnya. Peraturan tersebut terbagi menjadi 3, yaitu : 1 Peraturan Kebutuhan a. Dapat diwadahi kegiatan sehari-hari. b. Privasi diwujudkan dalam bentuk pembatas fisik dan dapat dicapai dengan peletakan pintu masuk, perletakan elevator, balkon yang terlindung sehingga penghuni dapat melakukan aktivitasnya tanpa adanya gangguan. c. Kemudian dalam melakukan kegiatan sehati-hari baik formal maupun non formal. d. Terdapat kontak dengan alam. e. Terdapat interaksi sosial antara penghuni memenuhi persyaratan estetika. f. Memenuhi persyaratan kesehatan. 2 Peraturan Fasilitas a. Umum: Parkir, enterance hall,lobby, front, office, public, lavatory, telephon umum, ruang keamanan. b. Jasa : mini market, book store, convention room, kantin, pantry. 17 c. Rekreasi dan Olah Raga : Restaurant, bar, music room, fitness, jogging track, play ground, sauna, kolam renang. d. Fasilitas service : mushola, ruang istirahat, gudang, bengkel, lavatory. 3 Peraturan Standart a. Tinggi minimal habitable room ruang yang dihuni sebesar 2,40 m. b. Pencahayaan dan penghawaan diukur dan jarak antara permukaan lantai dengan langit-langit dan antara dinding partisi.

2.2.3 Kecenderungan Bangunan Apartemen di Indonesia

Hampir semua apartemen yang ada di wilayah Indonesia mempunyai spesifikasi bangunan tersendiri, sehingga menjadi berbeda dengan yang lainnya. Berikut ini adalah bangunan apartemen diantaranya adalah ; 1. Apartemen di Indonesia pada umumnya bertipe Highrise Building, yaitu berlantai antara 6 -40 lantai. 2. Semua unit hunian yang ada di dalamnya dimulai dari lantai 2 ke atas. 3. Lantai 1 pertama merupakan lantai yang berfungsi sebagai fasilitas umum. 4. Jumlah unit hunian tiap lantainya adalah 6-10 unit untuk tipe bedroom. Sedangkan untuk penthouse jumlahnya jauh lebih sedikit dari tipe bedroom. 5. Sebuah apartemen sangat beragam dari yang paling sederhana dengan sisi luarnya yang persegi empat sampai dengan bentuk yang tidak beraturan. 6. Orientasi sisi luar bangunan mengarah pada sisi yang mempunyai pemandangan yang paling baik. 2.2.4 Spesifikasi Kelengkapan Bangunan Apartemen Sebuah apartemen adalah sebuah hunian vertikal yang ditempati oleh banyak orang di dalamnya. Sehingga sebuah apartemen mempunyai fasilitas- fasilitas yang tersedia didalamnya, sebagai salah satu upaya untuk memberikan pelayanan bagi para penghuni apartemen. Berikut ini adalah beberapa sarana yang 18 tersedia didalam apartemen dan dari hasil pengamatan beberapa brosur apartemen :  Fasilitas kolam renang  Fasilitas meetingroom  Fasilitas mini market  Fasilitas sauna  Fasilitas area bermain  Fasilitas fitness centre  Fasilitas restaurant

2.2.5 Struktur Fasilitas Apartemen