Arsitektur Bernuansa Jawa Arsitektur bernuansa Cina

35

2.5 Arsitektur Berbudaya

2.5.1 Arsitektur Bernuansa Jawa

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat. Dengan berbudaya lebih mudah mengenal lingkungan sekitar dan mudah untuk bersosialisasi. Dalam dunia arsitektur terdapat banyak gaya yang dapat diterapkan. Gaya interior Jawa mulai banyak perkembangan dan banyak pula minat oleh masyarakat diberbagai kalangan. Penerapan interior Jawa merupakan salah satu upaya untuk tetap menjaga budaya Jawa terutama pada Kota Solo sendiri. Dengan selogan “Spirit of Java” yang menjadikan Solo semakin berbudaya. Beberapa ciri arsitektur Jawa : a. Denah 36 b. Atap 37 c. Pintu d. Jendela Gambar 2.10. a Denah b Atap cPintu d Jendela Sumber : image.google.com 38

2.5.2 Arsitektur bernuansa Cina

Budaya Cina sangat erat kaitannya dengan kepercayaan yang mana salah satu elemen kepercaan itu mencolok yaitu dengan pemilihan warna yang berani. Warna kuning atau emas melambangkan kemakmuran, merah melambangkan keberuntungan bagi budaya Cina. Sedangkan warna biru melambangkan kesetiaan. Struktur bangunan orang Cina memiliki sifat yang khas seperti meyakini bahwa dalam membangun sebuah rumah dan bangunan apapun mereka memiliki perhitungan – perhitungan sebelumnya atau yang disebut dengan Feng Sui. Karya seni etnis budaya Cina memiliki sifat yang natural artinya para seniman kebanyakan terinspirasi dari alam sekitar dan biasanya memiliki arti, makna, maksud, tujuan, kepercayaan tertentu. Seperti banyak kita jumpai lukisan yang bertemakan ikan koi, ikan mas, bambu, panda, dll. Ada pula kaligrafi Cina yang biasanya memiliki makna arti yang mendalam. Beberapa ciri penerapan interior agar tercipta nuansa Jawa : a b Gambar 2.11. a Ruang tidur b Guci-guci keramik Sumber : image.google.com

2.5.3 Arsitektur bernuansa Arab atau Timur Tengah