Arsitektur bernuansa Arab atau Timur Tengah

38

2.5.2 Arsitektur bernuansa Cina

Budaya Cina sangat erat kaitannya dengan kepercayaan yang mana salah satu elemen kepercaan itu mencolok yaitu dengan pemilihan warna yang berani. Warna kuning atau emas melambangkan kemakmuran, merah melambangkan keberuntungan bagi budaya Cina. Sedangkan warna biru melambangkan kesetiaan. Struktur bangunan orang Cina memiliki sifat yang khas seperti meyakini bahwa dalam membangun sebuah rumah dan bangunan apapun mereka memiliki perhitungan – perhitungan sebelumnya atau yang disebut dengan Feng Sui. Karya seni etnis budaya Cina memiliki sifat yang natural artinya para seniman kebanyakan terinspirasi dari alam sekitar dan biasanya memiliki arti, makna, maksud, tujuan, kepercayaan tertentu. Seperti banyak kita jumpai lukisan yang bertemakan ikan koi, ikan mas, bambu, panda, dll. Ada pula kaligrafi Cina yang biasanya memiliki makna arti yang mendalam. Beberapa ciri penerapan interior agar tercipta nuansa Jawa : a b Gambar 2.11. a Ruang tidur b Guci-guci keramik Sumber : image.google.com

2.5.3 Arsitektur bernuansa Arab atau Timur Tengah

Gaya Timur Tengah banyak menerapkan bentuk geometrik seperti motif bintang, wajik, dan sulur-sulur. Kesan ramai pun langsung tercipta karena biasanya gaya ini sering menabrak- nabrakkan motif dan warna. Kekuatan arsitektur bergaya Timur Tengah terletak pada tata eksterior dan interiornya yang dinamis. Sentuhan itu dapat ditemukan mulai bentuk- bentuk lengkung atau kubah berornamen pada bagian jendela atau lorong rumah, pemilihan desain kolom, dan material lantai. Semua hal tersebut bisa menjadi aksen unik. Selain memakai banyak motif pada kaca patri, yang menjadi ciri 39 khas lain gaya Timur Tengah adalah pemakaian motif pada lantai dan langit- langit. Selain itu, tatanan pilar dengan atap kubah kian menguatkan gaya Timur Tengah. Penggunaan kaca patri pada rumah Timur Tengah membuat ruangan menjadi lebih hangat. Bias cahaya dari luar masuk ke dalam ruangan yang umumnya memiliki penerangan temaram. Lampu pun dapat menjadi ornamen dekoratif dalam tatanan interior. Warna memegang peranan penting dalam konsep rumah Timur Tengah. Warna-warna khas Timur Tengah yang biasa diaplikasikan pada sebuah hunian adalah biru, hijau tua, hijau tosca, merah tua, dan warna-warna kayu. Gaya Timur Tengah tak lengkap bila tidak dihiasi dengan karpet Persia yang kaya corak. Tak hanya sebagai penutup lantai, karpet dengan kombinasi warna cokelat tua, merah marun, dan kuning gading itu biasa pula dipajang sebagai wall hanging yang melengkapi ruang. Ciri khas lain gaya ini adalah digunakannya kain-kain pelapis dekorasi ruang yang seolah-olah menjadi sebuah tenda di padang pasir. Sementara itu, pada penataan ruang-ruang, biasanya menggunakan sistem lesehan dengan bantal-bantal besar bermotif. Ragam warna dan corak yang lebih hidup pada ornamen- ornamen ruang memberi daya tarik tersendiri dan tentunya menjadikan penataan ruang terasa lebih hangat. Gaya ini cocok sekali untuk mereka yang berkepribadian eksentrik. Beberapa model arsitektur nuansa Timur Tengah : a b c Gambar 2.12. a Kubah bermotif b Pemasangan karpet pada interior c Interior arab Sumber : image.google.com 40

2.6 Studi Komparasi