BAB 3 STUDI LITERATUR
3.1. Landasan Teori
3.1.1. Definisi Sistem
Sistem sering didefenisikan dengan berbagai cara, tetapi salah satu defenisi
yang paling banyak diikuti adalah sebagai berikut:
“Sistem adalah seperangkat elemen atau komponen yang saling bergantung atau berinteraksi satu dengan lain menurut pola tertentu dan membentuk satu kesatuan
untuk mencapai tujuan tertentu. Sukaria Sinulingga, 2008 Penyediaan air bersih bagi pemenuhan kebutuhan rumah tangga domestik
merupakan usaha yang secara langsung dapat mempengaruhi kualitas kehidupan kota secara keseluruhan. Di samping itu pemenuhan air bersih bagi rumah tangga
juga memegang peranan penting dalam menjaga produktivitas suatu kota Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup, 1997.
Sri Maryati 2009 menjelaskan bahwa Sistem penyediaan air minum terdiri dari sistem produksi dan sistem distribusi. Sistem produksi terdiri dari
fasilitas pengumpulan collection works jaringan transmisi, fasilitas pengolahan purification plant. Sedangkan sistem distribusi terdiri dari reservoir, jaringan
distribusi, dan sambungan rumah.
Universitas Sumatera Utara
Infrastruktur perkotaan
dapat menjadi
faktor penentu
kebijakan perkembangan lahan atau suatu kawasan. Sistem jaringan air bersih merupakan
salah satu dari infrastruktur perkotaan yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan air bersih penduduk suatu kota. Sehingga dapat dilihat bahwa pemenuhan kebutuhan
air bersih memegang peranan penting dalam perkembangan suatu kota. Apabila fasilitas infrastruktur telah terbangun secara benar, dan penyediaan pelayanan
umum telah terjamin sesuai dengan rencana yang ditetapkan, maka pola perkembangan masyarakat dapat dikendalikan secara efektif. Gambar sistem
penyedian air minum dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Sistem Penyediaan Air Minum
Sumber Mata Air Sumber Air Permukaan
Sumber Sumur Dalam
Pengolahan
Reservoir Transmisi
Distribusi Sistem Distribusi
Sistem Pemipaan
Konsumen
Universitas Sumatera Utara
3.1.2. Perencanaan Sistem Distribusi Air Bersih