Tabel 5.25. Proyeksi Tingkat Pertumbuhan Cabang
Tingkat Pertumbuhan Cabang Utama
10.1673 Cabang sei agul
7.6649 Cabang Denai
5.0407 Cabang Tuasan
5.6365 Cabang Belawan
3.7054 Cabang P. Bulan
6.1160 Cabang Sunggal
3.9122 Cabang Deli Tua
1.6156 Cabang Diski
2.1267 Cabang Yamin
4.4654 Cabang Amplas
4.7468
5.1.5. Simulasi Hidrolisis
Setelah melakukan perhitungan jumlah kebutuhan air untuk zona pelayanan I kota medan secara keseluruhan maka selanjutnya dilakukan analisis
terhadap sistem distribusi air sekarang existing. Analisis sistem distribusi sekarang untuk mengetahui kelemahan sistem yang ada. Kemudian merancangan
suatu sistem rekayasa jaringan distribusi air yang kemudian dilakukan simulasi hidrolisis.
Perancangan sistem distribusi air menggunakan bantuan software EPANET 2.0 merupakan salah satu software jaringan distribusi yang
dikembangkan oleh water supply and water resources division USEPA’s National Risk Management Research Laboratory. EPANET adalah sebuah program
computer yang menggambarkan simulasi hidrolis dan kecenderungan kualitas air yang mengalir di dalam jaringan pipa. Simulasi hidrolisis PDAM Tirtanadi
dengan menggunakan EPANET 2.0 dapat dilihat pada Gambar 5.8.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.26. Rekapitulasi Air Terlayani Sesudah Up-Rating
Jenis Kebutuhan Air
Kebutuhan tahun literdetik 2011
2012 2013
2014 2015
2016 2017
2018 2019
2020 Kebutuhan Air
domestik 2912.0025
2953.0700 2994.1376
3035.2051 3076.2726
3117.3402 3158.4077
3199.4752 3240.5427
3281.6103 Kebutuhan air
non domestik 655.0967
658.4609 661.8154
665.1037 668.3849
671.6021 674.8717
678.0785 681.2811
684.4798 Sub total
3567.0992 3611.5309
3655.9529 3700.3088
3744.6576 3788.9422
3833.2793 3877.5537
3921.8238 3966.0901
Kebutuhan untuk hidran kebakaran
493.2375 498.5413
503.8421 509.1406
514.4364 519.7293
525.0197 530.3073
535.5925 540.8750
Kebutuhan untuk Keperluan kota
356.7099 361.1531
365.5953 370.0309
374.4658 378.8942
383.3279 387.7554
392.1824 396.6090
Grand Total 4417.0467
4471.2253 4525.3904
4579.4803 4633.5597
4687.5657 4741.6270
4795.6164 4849.5987
4903.5740 Proyeksi Jumlah
Produksi Air 5280
5280 5580
5580 5880
5880 5880
6080 6080
6080 Persentase Kehilangan
Air 21.00
21.00 21.00
21.00 21.00
21.00 21.00
21.00 21.00
21.00 Kehilangan Air
1108.8 1108.8
1171.8 1171.8
1234.8 1234.8
1234.8 1276.8
1276.8 1276.8
Jumlah air Terpakai 4171.2
4171.2 4408.2
4408.2 4645.2
4645.2 4645.2
4803.2 4803.2
4803.2 Tingkat Pelayanan
94.43 93.29
97.41 96.26
100.00 99.10
97.97 100.00
99.04 97.95
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.27. Kebutuhan Air Bersih daerah Pelayanan I No
Uraian
Persentase Kebutuhan
Kebutuhan Literdetik
2011 2012
2013 2014
2015 2016
2017 2018
2019 2020
1 Cabang Utama
18.42 815.4638
825.6541 835.8418
846.0153 856.1866
866.3442 876.5117
886.6658 896.8183
906.9693
2 Cabang Sei Agul
13.89 614.7644
622.4467 630.1270
637.7966 645.4646
653.1223 660.7874
668.4424 676.0962
683.7489
3 Cabang Denai
9.13 404.2847
409.3368 414.3876
419.4313 424.4740
429.5098 434.5506
439.5848 444.6181
449.6507
4 Cabang Tuasan
10.21 452.0773
457.7266 463.3744
469.0144 474.6532
480.2844 485.9211
491.5503 497.1787
502.8062
5 Cabang Belawan
6.71 297.1876
300.9014 304.6142
308.3218 312.0286
315.7305 319.4359
323.1365 326.8365
330.5359
6 Cabang P. Bulan
11.08 490.5308
496.6607 502.7889
508.9086 515.0271
521.1372 527.2534
533.3614 539.4685
545.5747
7 Cabang Sunggal
7.09 313.7729
317.6939 321.6139
325.5285 329.4422
333.3506 337.2628
341.1699 345.0764
348.9823
8 Cabang Deli Tua
2.93 129.5805
131.1998 132.8187
134.4353 136.0515
137.6656 139.2813
140.8948 142.5081
144.1211
9 Cabang Diski
3.85 170.5720
172.7036 174.8345
176.9625 179.0901
181.2148 183.3415
185.4655 187.5891
189.7124
10 Cabang Yamin
8.09 358.1477
362.6232 367.0976
371.5657 376.0329
380.4941 384.9596
389.4193 393.8782
398.3365
11 Cabang Amplas
8.60 380.7188
385.4764 390.2327
394.9824 399.7312
404.4735 409.2205
413.9611 418.7011
423.4403
Total
100.00 4426.9624
4482.2832 4537.5895
4592.8190 4648.0368
4703.1802 4758.3773
4813.5016 4868.6171
4923.7245
Universitas Sumatera Utara
Pada Gambar 5.8., ditampilkan hubungan antara satu node dengan node lainnya yang merupakan hubungan antara pipa-pipa. Pada setiap cabang terdapat
reservoir dan pompa yang berguna sebagai tempat penampungan air sementara dan menyalurkannya ke pelanggan.
Pada perencanaan jaringan distribusi dengan simulasi EPANET 2.0 digunakan pipa-pipa transmisi sepanjang 430.967 meter dengan rincian pipa dapat dilihat pada
BAB IV Tabel 4.6. Data pipa transmisi air bersih wilayah pelayan I. Jumlah reservoir yang digunakan adalah 13 buah, dilengkapi 3 buah tangki dan 11 pompa.
Run simulasi memperlihatkan hasil sebagai berikut: 1.
Flow Aliran, merupakan besarnya debit air yang mengalir melalui pipa dengan satuan LPS liter per sekon
2. Velocity, merupakan tingkat kecepatan laju aliran air dengan satuan meter per
sekon 3.
Unitloss, merupakan besarnya air yang hilang selama pendistribusian dengan satuan meter kilometer
4. Friction Factor, merupakan besarnya gesekan fluida air dengan pipa aliran
Berikut merupakan hasil simulasi menggunakan EPANET 2.0. yang dapat dilihat pada Tabel 5.28.
Tabel 5.28. Hasil Simulasi Hidrolisis PDAM Menggunakan EPANET 2.0
ID Link Dari
Ke Flow
Velocity Unit
Headloss Friction Factor
Literdetik meterdetik
mkm Pipa 6
IPA Sunggal Reservoir Martubung
111.61 0.57
1.06 0.032
Pipa 7 IPA Sunggal
Reservoir Martubung 111.61
0.57 1.06
0.032
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.28. Lanjutan
ID Link Dari
Ke Flow
Velocity Unit
Headloss Friction
Factor Literdetik
meterdetik mkm
Pipa 11 Reservoir P. Bulan
Reservoir Simalingkar
116.88 0.6
1.16 0.032
Pipa 12 IPA Sunggal
Reservoir Sei Agul
71.42 0.36
0.47 0.035
Pipa 13 IPA Sibolangit
Reservoir Deli Tua
486.55 5.06
92.35 0.025
Pipa 14 IPA Sibolangit
Reservoir Padang Bulan
-181.42 0.64
1.08 0.031
Pipa 15 Reservoir P.
Bulan Reservoir
Simalingkar 188.3
0.67 1.15
0.031 Pipa 16
Reservoir P. Bulan
Reservoir Simalingkar
11.51 0.04
0.01 0.046
Pipa 17 IPA Sibolangit
Reservoir Deli Tua
181.42 0.64
1.08 0.031
Pipa 18 IPA Sibolangit
Reservoir Padang Bulan
58.64 0.83
3.89 0.033
Pipa 20 IPA Sunggal
Reservoir Gaperta 71.42
0.57 1.38
0.034 Pipa 21
IPA Sunggal Reservoir Gaperta
417.4 1.48
5.03 0.027
Pipa 22 Reservoir
Gunung Empat Reservoir
Klewang 77.1
0.27 0.22
0.035 Pipa 24
Reservoir Deli Tua
Reservoir Garu I -441.51
1.56 5.59
0.027 Pipa 25
IPA Sibolangit Reservoir Padang
Bulan 176.79
0.63 1.03
0.031 Pipa 26
Reservoir Tuasan
Reservoir Garu I -569.19
2.01 8.94
0.026 Pipa 27
Reservoir TLM Reservoir Garu I
-518.6 1.83
7.53 0.026
Pipa 28 Reservoir Garu I
Reservoir Klewang
-50.58 0.18
0.1 0.037
Pipa 29 Reservoir
Tuasan Reservoir
Martubung -208.14
1.66 10
0.029 Pipa 30
Reservoir Tuasan
Reservoir Martubung
745.97 0.95
1.23 0.027
Pipa 32 Reservoir
Gunung Empat Reservoir
Klewang 183.55
0.65 1.1
0.031 Pipa 34
IPA Sibolangit Reservoir Deli
Tua 334.9
0.43 0.28
0.03 Pipa 35
Reservoir Tuasan
Reservoir Garu I 159.39
0.56 0.85
0.031 Pipa 36
IPA Sibolangit Reservoir Deli
Tua -26.24
0.09 0.03
0.041 Pipa 37
Reservoir Tuasan
Reservoir Garu I 111.27
0.39 0.44
0.033 Pipa 39
IPA Sunggal Reservoir
Martubung 175.51
0.62 1.01
0.031 Pipa 40
Reservoir P. Bulan
Reservoir Simalingkar
-487.91 1.73
6.72 0.027
Pipa 42 IPA Sibolangit
Reservoir Padang Bulan
-111.73 0.4
0.44 0.033
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.28. Lanjutan
ID Link Dari
Ke Flow
Velocity Unit
Headloss Friction Factor
Literdetik meterdetik
mkm Pipa 43
Reservoir Tuasan
Reservoir Garu I 340.31
1.2 3.45
0.028 Pipa 44
Reservoir Deli Tua
Reservoir Garu I 340.31
1.2 3.45
0.028 Pipa 45
IPA Sunggal Reservoir Sei
Agul -17.79
0.06 0.01
0.043 Pipa 46
Reservoir P. Bulan
Reservoir Simalingkar
-539.53 1.91
8.1 0.026
Pipa 47 IPA Sibolangit
Reservoir Padang Bulan
358.1 1.27
3.79 0.028
Pipa 48 Reservoir Deli
Tua Reservoir Garu I
521.74 1.85
7.61 0.026
Pipa 49 Reservoir Garu I
Reservoir Klewang
470.9 1.67
6.29 0.027
Pipa 50 Reservoir
Martubung Reservoir Sei
Agul -237.42
1.21 4.3
0.029 Pipa 51
Reservoir Garu I Reservoir
Klewang 233.48
1.19 4.17
0.029 Pipa 52
IPA Sibolangit Reservoir Deli
Tua -9.87
0.03 0.048
Pipa 53 Reservoir
Martubung Reservoir Sei
Agul 137.51
0.49 0.64
0.032 Pipa 54
Reservoir Deli Tua
Reservoir Garu I -43.88
1.4 16.37
0.033 Pipa 55
Reservoir Tuasan
Reservoir Garu I -147.38
0.52 0.73
0.032 Pipa 56
Reservoir Garu I Reservoir
Klewang -191.25
0.68 1.19
0.031 Pipa 57
IPA Sunggal Reservoir Gaperta
421.6 3.35
36.96 0.026
Pipa 58 Reservoir P.
Bulan Reservoir
Simalingkar 2.8
0.01 0.045
Pipa 59 Reservoir Garu I
Reservoir Klewang
-49.33 0.39
0.69 0.035
Pipa 60 Reservoir
Martubung Reservoir Sei
Agul -302.98
1.07 2.78
0.029 Pipa 62
Reservoir Martubung
Reservoir Sei Agul
269.59 0.95
2.24 0.029
Pipa 63 Reservoir P.
Bulan Reservoir
Simalingkar 412.65
1.46 4.93
0.027 Pipa 65
Reservoir Gaperta
Reservoir Binjai 69.29
0.25 0.18
0.035 Pipa 66
Reservoir Garu I Reservoir
Klewang 269.59
0.95 2.24
0.029 Pipa 67
Reservoir Martubung
Reservoir Sei Agul
819.27 2.9
17.55 0.025
Pipa 68 Reservoir P.
Bulan Reservoir
Simalingkar 200.3
0.71 1.29
0.03 Pipa 69
Reservoir Gaperta
Reservoir Binjai 618.97
2.19 10.44
0.026
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.28. Lanjutan
ID Link Dari
Ke Flow
Velocity Unit
Headloss Friction Factor
Literdetik meterdetik
mkm Pipa 71
Reservoir Martubung
Reservoir Sei Agul
408.63 1.45
4.84 0.027
Pipa 72 Reservoir
Gaperta Reservoir Binjai
2.01 0.01
0.06 Pipa 73
Reservoir P. Bulan
Reservoir Simalingkar
374.07 1.32
4.11 0.028
Pipa 4 Reservoir
Gaperta Reservoir Binjai
478.05 1.69
6.47 0.027
Pipa 5 Reservoir
Gaperta Reservoir Binjai
-487.72 1.72
6.72 0.027
Pump 1 IPA Sunggal
Reservoir Gaperta 488.83
-23.57 pump 9
IPA Sunggal Reservoir P.
Bulan 492.21
16.5 Pump 10
Reservoir LTM Reservoir Garu I
500 Pump 23
Reservoir Deli Tua
Reservoir LB Klewang
470.9 -60.28
Pump 31 IPA Sunggal
Reservoir Gaperta 419.59
-157.75 Pump 38
IPA Sunggal Reservoir P.
Bulan 412.65
-170.07 Pump 41
Reservoir Tuasan
Reservoir Garu I 408.63
-177.11 Pump 61
Reservoir P. Bulan
Reservoir Simalingkar
491.82 -17.32
Pump 64 IPA Sunggal
Reservoir Sei Agul
485.68 -30.12
Pump 2 Reservoir
Tuasan Reservoir Garu I
478.05 -45.8
Pump 3 Reservoir
Gaperta Reservoir Binjai
487.72 -25.87
Keterangan : tanda - merupakan arah aliran berkebalikan terhadap arah panah pada
tampilan simulasi
5.1.6. Pembuatan Jaringan Distribusi Air yang Baru