Letak Geografis Perusahaan Wilayah Administratif Struktur Organisasi

b. Simalungun. c. Toba Samosir. d. Mandailing Natal. e. Tapanuli Tengah. f. Nias. g. Tapanuli Selatan. h. Kabupaten Labuhan Batu. i. Kabupaten Dairi.

2.2. Letak Geografis Perusahaan

Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia dan saat ini sedang mengalami pertumbuhan fisik dan ekonomi yang cukup pesat. Hal ini direalisasikan melalui pembangunan dan perbaikan di segala bidang, termasuk dalam hal pelayanan umum. Pemerintah Kota Medan juga menyadari bahwa pembangunan fasilitas publik merupakan hal yang perlu dibenahi untuk mencapai Medan Kota Metropolitan. Salah satu fasilitas umum yang mendapat perhatian adalah pelayanan air minum. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa setiap orang membutuhkan air sebagai sumber kehidupan. Pelayanan air minum Kota Medan secara khusus, dan beberapa daerah di Provinsi Sumatera Utara dilakukan oleh PDAM Tirtanadi. Universitas Sumatera Utara PDAM Tirtanadi merupakan Badan Usaha Milik Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara dalam bidang pelayanan air minum. Wilayah Kota Medan terletak pada ketinggian 2,5 – 37,3 meter di atas permukaan laut. Kota Medan berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang di sebelah Utara, Selatan, Barat dan Timur. Sebagian besar wilayah Kota Medan merupakan dataran rendah yang merupakan tempat pertemuan dua sungai penting yaitu Sungai Babura dan Sungai Deli.

2.3. Wilayah Administratif

Wilayah pelayanan Kota Medan dan sekitarnya yang didefinisikan sebagai wilayah pelayanan I PDAM Tirtanadi merupakan seluruh wilayah administratif Kota Medan ditambah beberapa kecamatan di Kabupaten Deli Serdang. Untuk wilayah pelayanan II daerah di luar Kota Medan meliputi Kabupaten Tanah Karo, Deli Serdang selain yang berada di wilayah pelayanan I, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Tapanuli Tengah, Toba Samosir, ParapatSimalungun, Nias dan Nias Selatan.

2.4. Visi dan Misi

2.4.1. Visi PDAM Tirtanadi

Visi merupakan harapan dan cita-cita yang akan diwujudkan oleh perusahaan di masa depan dalam jangka waktu menengah dan panjang. sVisi ini akan membentuk perusahaan di masa yang akan datang dan memberikan arah bagi Universitas Sumatera Utara perkembangan perusahaan. Visi PDAM Tirtanadi adalah menjadi salah satu perusahaan air minum unggulan di Asia Tenggara.

2.4.2. Misi PDAM Tirtanadi

Misi PDAM Tirtanadi untuk mendukung tercapainya visi adalah: 1. Memberikan pelayanan air minum kepada masyarakat Sumatera Utara dengan kuantitas, kontinuitas dan kualitas yang memenuhi persyaratan. 2. Mengembangkan air siap minum secara berkesinambungan. 3. Meminimalkan keluhan pelanggan dengan mengutamakan Pelayanan Prima. 4. Memperlakukan karyawan sebagai aset strategis dan mengembangkannya secara optimal. 5. Mengelola perusahaan dengan menerapkan prinsip kewajaran, transparansi, akuntabilitas dan responsibilitas sebagai bentuk pelaksanaan Good Corporate Governance. 6. Menjadikan perusahaan sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah Provinsi Sumatera Utara. 7. Melaksanakan seluruh aktivitas perusahaan yang berwawasan lingkungan. 8. Menjalankan pengelolaan air limbah kepada masyarakat Sumatera Utara dan mengembangkannya di masa yang akan datang. Disadari bahwa implementasi misi yang telah dirumuskan tidak mungkin berjalan tanpa adanya hambatan maupun tantangan. Maka dari itu, hendaknya Universitas Sumatera Utara pelaksanaan misi ini dibarengi dengan motivasi dan optimisme yang tinggi dari setiap elemen perusahaan. Misi yang dirumuskan di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Perusahaan diharapkan mampu memberikan pelayanan air minum kepada 2. masyarakat Sumatera Utara dengan kuantitas, kontinuitas dan kualitas yang memenuhi persyaratan. 3. Perusahaan perlu mengembangkan air siap minum untuk memperluas pangsa pasarnya. 4. Pelanggan merupakan aset perusahaan, maka dari itu kepuasan pelanggan adalah hal yang utama. Perusahaan berupaya untuk mencapai keluhan pelanggan yang minimal atas pelayanan PDAM Tirtanadi. Karyawan merupakan aset strategis perusahaan, sebab karyawan adalah “mesin penggerak” kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Untuk itu perlu dilakukan pengembangan karyawan secara optimal sehingga pelayanan kelas dunia dapat dicapai oleh PDAM Tirtanadi. 5. Agar dapat menjadi perusahaan yang sehat, PDAM Tirtanadi menyadari pentingnya penerapan prinsip-prinsip kewajaran, transparansi, akuntabilitas dan responsibilitas dalam operasional perusahaan. Prinsip kewajaran fairness mengarah kepada tingkat kewajaran kegiatan-kegiatan oeprasional perusahaan dan adanya prinsip keadilan bagi seluruh pihak manajemen, Universitas Sumatera Utara stakeholder dan pegawai. Prinsip transparansi mengarah kepada keterbukaan perusahaan mengenai kondisi perusahaan, terutama keterbukaan terhadap stake-holder. Akuntabilitas mengarah kepada adanya laporan-laporan dan perhitungan yang wajar terhadap kegiatan perusahaan. Responsibilitas mengacu kepada adanya pertanggungjawaban terhadap seluruh kegiatan perusahaan terhadap pihak-pihak yang berkepentingan. 6. Sebagai perusahaan yang sehat, maka diharapkan PDAM Tirtanadi dapat memberikan Pendapatan Asli Daerah PAD kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. 7. Melaksanakan kegiatan usaha dengan memperhatikan kelestarian dan kesehatan lingkungan. 8. Di samping fungsi sebagai penyedia air minum, PDAM Tirtanadi juga memiliki fungsi sebagai perusahaan pengelola air limbah. Misi yang harus dilakukan PDAM Tirtanadi sejalan dengan hal ini adalah dengan menjalankan pengelolaan air limbah dan mengembangkannya secara optimal di masa yang akan datang.

2.5. Struktur Organisasi

Dalam mengantisipasi permasalahan sistem penyediaan air bersih yang akan semakin kompleks serta adanya komitmen manajemen perusahaan yang akan terus Universitas Sumatera Utara berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dengan lebih berorientasi kepada pelanggan, Dimana pelimpahan tugas, wewenang dan tanggung jawab dilakukan secara tegas, transparan dan koordinatif antara satu unit kerja dengan unit kerja lainnya. Dengan komitmen perusahaan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan Customer Satisfaction Oriented, struktur organisasi dibagi atas blok-blok kegiatan utama yang mengarah kepada spesialisasi dan kompetensi. Secara garis besar aspek kompetensi tersebut dapat dilihat dengan dipisahkannya manajemen kegiatan produksi dan kegiatan pelayanan. Pada tahun 2003 telah dilakukan pengembangan struktur organisasi dengan menambah 1 satu bidang yaitu Bidang Public Relation yang membawahi 2 dua bagian yakni Bagian Publikasi Komunikasi, dan Bagian Hukum. Bidang ini merupakan peningkatan status Bagian Humas dan Hukum pada struktur sebelumnya. Sementara pada tahun 2004 status Bagian Litbang dikembalikan ke posisi langsung dibawah Direksi, sejajar dengan SPI dan PR, dengan demikian diharapkan kegiatan penelitian dan pengembangan dapat lebih efektif dan efisien. Struktur organisasi dapat dilihat pada Gambar 1. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 Struktur Organisasi PDAM TIRTANADI

2.6. Instalasi Pengolahan Air