langsung dari IPA maupun dari reservoir distribusi. Sistem pemompaan ini dilakukan karena daerah pelayanan 1 ini merupakan daerah yang datar dan
lokasi IPA berada pada elevasi yang relative sama dengan daerah pelayanan tersebut, kecuali pengaliran air mata airIPA Sibolangit dengan elevasi + 400
m dilakukan secara gravitasi langsung ke pelanggan. Panjang total jaringan pipa transmisi dan distribusi adalah sekitar 2.617 km, dan dapat dikelompokkan
menjadi dua bagian, yaitu ; 1.
Pipa transmisidistribusi utama meliputi jaringan perpipaan dengan diameter 200 – 1.000 mm, sepanjang ± 430,7 km.
2. Pipa distribusi sekundertersier meliputi pemipaan dengan diameter
200 mm sepanjang 2.186,5 km. Penyambungan jaringan air ke pelanggan dilakukan dari jaringan pipa sekundertersier ini.
2.9.1 Sistem Transmisi
Pipa transmisi di daerah pelayanan 1 Kota Medan dan sekitarnya adalah untuk mengalirkan air dari reservoir produksi IPA ke reservoir
distribusireservoir booster. Adanya penyadapan dari pipa transmisi ke jaringan pipa distribusi menyebabkan air mengalir langsung ke konsumen
dan pengaliran air ke reservoir distribusi menjadi berkurang dan reservoir tidak pernah penuh. Hal ini mengakibatkan tidak dapat melayani kebutuhan
air pada jam puncak. Losses air akibat penyadapan dan kebocoran air adalah sekitar 23.
Universitas Sumatera Utara
2.9.2. Sistem Distribusi
Distribusi air bersih ke konsumen di daerah pelayanan 1kota Medan dan sekitarnya dilakukan selama 24 jamhari. Pendistribusian ini
dilakukan secara pemompaan, baik langsung dari reservoir produksi maupun melalui reservoir distribusibooster, kecuali pendistribusian air
dari IPA Sibolangit yang terletak pada elevasi + 400 m diatas permukaan laut, dilakukan secara gravitasi. Pada insatalasi pengolahan air dan jaringan
distribusi ini terdapat 17 reservoir dengan total kapasitas design 94.000 m
3
. Namun kapasitas efektif dari reservoir tersebut hanya 61.700 m
3
atau kurang lebih 66 dari kapasitas design. Salah satu penyebab tidak
maksimalnya kapasitas tersebut karena adanya penyadapan dan kebocoran air pada jaringan pipa distribusi. Hal ini diduga sebagai salah satu
penyebab tidak baiknya pelayanan air ke konsumen. Dalam rangka pembangunan IPA Hamparan Perak dan IPA Belumai 2, juga dibangun
reservoir distribusi Cemara asri dengan kapasitas 4,000 m
3
. Secara garis besar, reservoir ini dapat dibagi menjadi 2 jenis reservoir, yaitu;
1. Reservoir produksi, 2 unit di IPA Sunggal dan IPA Deli Tua. 2. Reservoir distribusi, 15 unit.
Reservoir produksi ini tidak hanya menampung air hasil produksi dan mengalirkannya ke reservoir distribusi, tapi juga ada yang langsung
Universitas Sumatera Utara
dipompakan ke jaringan distribusi. Reservoir produksidistribusi ini dilengkapi dengan pompa distribusi sebagai berikut;
1. Total pompa pada seluruh reservoir produksi adalah 17 unit
pompa distribusi. 2.
Total pompa pada seluruh reservoir distribusi adalah 56 unit pompa distribusi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 STUDI LITERATUR
3.1. Landasan Teori
3.1.1. Definisi Sistem
Sistem sering didefenisikan dengan berbagai cara, tetapi salah satu defenisi
yang paling banyak diikuti adalah sebagai berikut:
“Sistem adalah seperangkat elemen atau komponen yang saling bergantung atau berinteraksi satu dengan lain menurut pola tertentu dan membentuk satu kesatuan
untuk mencapai tujuan tertentu. Sukaria Sinulingga, 2008 Penyediaan air bersih bagi pemenuhan kebutuhan rumah tangga domestik
merupakan usaha yang secara langsung dapat mempengaruhi kualitas kehidupan kota secara keseluruhan. Di samping itu pemenuhan air bersih bagi rumah tangga
juga memegang peranan penting dalam menjaga produktivitas suatu kota Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup, 1997.
Sri Maryati 2009 menjelaskan bahwa Sistem penyediaan air minum terdiri dari sistem produksi dan sistem distribusi. Sistem produksi terdiri dari
fasilitas pengumpulan collection works jaringan transmisi, fasilitas pengolahan purification plant. Sedangkan sistem distribusi terdiri dari reservoir, jaringan
distribusi, dan sambungan rumah.
Universitas Sumatera Utara