Analisis Simulasi Hidrolisis Analisis Data

Kebutuhan air yang meningkat terus menurus dari waktu ke waktu. Sehingga dapat dipastikan dengan kapasitas yang tersedia sekarang tidak dapat memenuhi kebutuhan air untuk beberapa tahun kedepan. Maka suatu langkah yang dapat diambil adalah melakukan peningkatan kapasitas sebesar 200 – 300 litersekon setiap jangka waktu 2 sampai 3 tahun sekali dan sebisa mungkin mengurangi kehilangan air sewaktu didistribusikan. Selain itu, dengan memperhatikan jumlah kapasitas air antrian pelanggan yang menunggu untuk dilayani adalah sebesar 76 literdetik. Maka dengan penambahan kapasitas sebesar 200-300 literdetik setiap 2 hingga 3 tahun sudah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan air oleh pelanggan yang mengantri. Tindakan Up-rating dilakukan dengan penambahan 3 unit pompa dengan kapasitas sebesar 270 liter detik dengan 2 unit beroperasi dan 1 unit sebagai cadangan sehingga dapat dihasilkan kapasitas kurang lebih 500 liter detik. Tindakan up rating sebagai salah satu cara mengantisipasi kebutuhan air khususnya pada jam puncak sering mengalami kekurangan air.

5.2.2. Analisis Simulasi Hidrolisis

Setelah melakukan run simulasi terhadap jaringan distribusi existing maka diperoleh beberapa hal yaitu: 1. Aliran air dengan debit terbesar pada pendisribusian air dari reservoir martubung ke reservoir sel agul yang nilainya sebesar 819,27 liter per detik dan dari reservoir tuasan ke reservoir martubung sebesar 745,97 liter per detik. Universitas Sumatera Utara 2. Nilai velocity kecepatan aliran terbesar pada pipa dari IPA Sibolangit menuju reservoir deli tua sebesar 5,06 meterdetik. Nilai velocity yang besar dapat menyebabkan tekanan yang besar pada pipa yang dapat menyebabkan pipa cepat mengalami kerusakan ataupun kebocoran. 3. Unit headloss kehilangan air sewaktu pendistribusian terbesar pada pipa yang menghubungkan reservoir Tuasan dan reservoir Garu I sebesar 177,11 mkm dan IPA sunggal ke reservoir Padang Bulan sebesar 170,07 mkm 4. Nilai Friction FactorGesekan air terhadap pipa terbesar terletak pada reservoir Padang Bulan menuju reservoir Simalingkar sebesar 0.046. Besarnya nilai friction dapat mengakibatkan kerusakan pada pipa semakin cepat. Apabila ditinjuau dari segi kebutuhan air maka cabang utama memiliki tingkat pertumbuhan yang paling besar dibandingkan cabang lainnya, kemudian yang kedua cabang sei agul. Sehingga dibutuhkan penyesuaian terhadap peningkatan pertumbuhan kebutuhan air untuk setiap cabang, sehingga kebutuhan air bersih dapat dipenuhi secara utuh. Dari analisis diatas maka tahap selanjutnya melakukan perancangan terhadap sistem distribusi zona pelayanan I kota medan untuk memperoleh suatu sistem pemipaan jaringan yang terbaik. Universitas Sumatera Utara

BAB 6 PERANCANGAN

6.1. Perancangan Penurunan Kehilangan Air

Tingkat kehilangan air rata-rata untuk wilayah pelayanan I kota Medan dan sekitarnya pada tahun 2010 adalah 21 . Kalau dibandingkan dengan rata-rata kehilangan air PDAM di Indonesia, tingkat kehilangan air ini termasuk cukup tinggi sehingga PDAM Tirtanadi Medan ini perlu melakukan program penurunan kehilangan air, karena dilihat dari sisi volume air yang hilang, kehilangan air ini cukup besar yaitu sekitar 1.000 ldt, dan juga sumber air baku yang dapat digunakan, untuk pengembangan sistem penyediaan air bersih PDAM Tirtanadi makin jauh, sehingga biaya pengembangan sistem semakin mahal. Sasaran dari program penurunan kehilangan air adalah pada tahun 2011 penurunan tingkat kehilangan air untuk wilayah pelayanan I sebesar 10 dari total kehilangan menjadi 18.9. Hal tersebut didasarkan pada tingkat pelayanan oleh PDAM Tirtanadi yang tidak dapat melayani konsumen zona pelayanan 1 kota medan secara utuh, sehingga dengan penurunan tingkat kehilangan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air kota medan untuk zona I secara keseluruhan. Strategi dan program yang direncanakan untuk menurunkan tingkat kehilangan air ini adalah : 1. Setiap periodik 3 bulan sekali melakukan peninjauan ke lapangan dan melakukan penggantian meter air pelanggan yang sudah berumur 7 tahun Universitas Sumatera Utara