Kebutuhan Air Bersih Terlayani

Untuk jumlah pelanggan yang mengantri pada setiap cabang, dilakukan perhitungan perkiraan kebutuhan air jumlah pelanggan yang mengantri. Hasil perhitungannya dapat dilihat pada Tabel 5.23. Tabel 5.23. Perhitungan Kebutuhan Air Pelanggan yang Mengantri Cabang Jumlah Antrian Sambungan Rata-rata AirSambungan Ldt Kebutuhan AirAntrian SambunganLdt Cabang Utama 145 0.013 1.938 Cabang sei agul 246 0.011 2.812 Cabang Denai 350 0.010 3.414 Cabang Tuasan 619 0.011 6.508 Cabang Belawan 674 0.010 6.896 Cabang P. Bulan 856 0.012 10.314 Cabang Sunggal 490 0.011 5.385 Cabang Deli Tua 3924 0.009 34.452 Cabang Diski 364 0.009 3.146 Cabang Yamin 39 0.010 0.403 Cabang Amplas 164 0.009 1.476 Total 7871 0.115 76.745 Dengan memperhitungkan kebutuhan air pelanggan yang mengantri pada setiap daerah maka dapat diperkirakan kapan dan berapa uprating kapasitas diperlukan. Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut pada bagian analisa data.

5.1.4. Kebutuhan Air Bersih Terlayani

Secara menyeluruh kebutuhan air bersih yang dapat didistribusikan harus memperhitungkan juga tingkat pelayanan, persentase kehilangan air dan faktor jam puncak maupun hari maksimum yang dilakukan sesudah melakukan up- rating. Untuk selengkapnya, rekapitulasi kebutuhan air terlayani dapat dilihat Tabel 5.26. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data kebutuhan air bersih untuk setiap daerah pelayanan dan mengasumsikan bahwa kebutuhan memiliki proporsi kebutuhan air bersih untuk setiap daerah yang hampir tetap. Perhitungan kebutuhan air bersih untuk setiap daerah pelayan I dapat dilihat pada Tabel 5.27. Berdasarkan hasil perhitungan proyeksi kebutuhan air bersih daerah pelayanan I, diperoleh bahwa tingkat pertumbuhan kebutuhan air bersih Cabang Utama adalah yang paling tinggi dengan rata-rata kebutuhan air bersih adalah 861 literdetik dengan tingkat pertumbuhan kebutuhan air rata-rata sebesar 10,16 literdetiktahun dan Cabang Sei Agul dengan kebutuhan air bersih terbesar kedua dengan rata-rata kebutuhan adalah 649 literdetik dengan tingkat pertumbuhan kebutuhan air sebesar 7,66 literdetiktahun. Berikut merupakan contoh proyeksi kebutuhan air pada cabang Utama.Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 5.24. Tabel 5.24. Proyeksi Kebutuhan Air pada Cabang Utama Tahun Proyeksi Kebutuhan Air Tingkat Pertumbuhan 2011 815.4638 - 2012 825.6541 10.1903 2013 835.8418 10.1876 2014 846.0153 10.1735 2015 856.1866 10.1713 2016 866.3442 10.1576 2017 876.5117 10.1675 2018 886.6658 10.1541 2019 896.8183 10.1525 2020 906.9693 10.1510 Rata-rata 861.2471043 10.16728087 Sehingga keseluruhan proyeksi tingkat pertumbuhan kebutuhan air untuk setiap cabang dapat dilihat pada Tabel 5.25. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.25. Proyeksi Tingkat Pertumbuhan Cabang Tingkat Pertumbuhan Cabang Utama 10.1673 Cabang sei agul 7.6649 Cabang Denai 5.0407 Cabang Tuasan 5.6365 Cabang Belawan 3.7054 Cabang P. Bulan 6.1160 Cabang Sunggal 3.9122 Cabang Deli Tua 1.6156 Cabang Diski 2.1267 Cabang Yamin 4.4654 Cabang Amplas 4.7468

5.1.5. Simulasi Hidrolisis