15. Pemeriksaan Laboratorium adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui
ada atau tidaknya rhodamin B pada terasi dari industri rumah tangga pengolahan terasi dan terasi berbagai merek yang dijual di pasar kota Medan dengan metode
kromatografi. 16.
Ada rhodamin B adalah ditemukannya rhodamin B pada terasi yang diperiksa melalui pemeriksaan laboratorium.
17. Tidak ada rhodamin B adalah tidak ditemukannya rhodamin B pada terasi yang
diperiksa melalui pemeriksaan laboratorium.
3.6. Pelaksanaan Penelitian
Sampel dibawa ke Laboratorium Departemen Kesehatan Daerah bagian Toksikologi, Provinsi Sumatera Utara untuk diperiksa dengan metode kromatografi.
1. Timbang 30-50 gr sampel kemudian masukkan kedalam gelas kimia 100 ml.
2. Tambahkan 10 ml asam asetat 10 kemudian masukkan bulu domba, didihkan
selama 30 menit sambil diaduk. 3.
Bulu domba dipisahkan dari larutan dan dicuci dengan air dingin berulang-ulang hingga bersih.
4. Pewarna dilarutkan dari bulu domba dengan penambahan amonia 10 di atas
penangas air hingga sempurna. 5.
Larutan berwarna yang dapat dicuci lagi dengan air hingga bebas amonia. 6.
Totolkan pada kertas kromatografi dan masukkan ke dalam zat pelarut eluen. 7.
Hitung Rf zat warna kemudian bandingkan dengan standar zat warna Rf =
Jarak gerak zat terlarut Jarak gerak zat pelarut
3.7. Aspek Pengukuran
Aspek pengukuran adalah melihat gambaran higiene sanitasi industri rumah tangga pengolahan terasi yang meliputi pemilihan bahan baku terasi, penyimpanan
bahan baku terasi, pengolahan terasi, penyimpanan terasi, pengangkutan terasi, dan penyajian terasi. Jika salah satu pertanyaan dari observasi pada enam tahap higiene
sanitasi tidak sesuai Kepmenkes RI No. 942MenkesSKVII2003 tentang Persyaratan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan maka tidak memenuhi syarat kesehatan.
Adapun aspek pengukuran dari pemeriksaan kandungan rhodamin B pada terasi dari industri rumah tangga pengolahan terasi dan terasi berbagai merek adalah :
1. Ditemukan rhodamin B artinya pada pemeriksaan secara kromatografi ditemukan
zat pewarna rhodamin B pada sampel terasi. 2.
Tidak ditemukan rhodamin B artinya pada pemeriksaan secara kromatografi tidak ditemukan zat pewarna rhodamin B pada sampel terasi.
3.8. Observasi
Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi berupa pertanyaan yang menyajikan 2 jawaban “Ya” dan “Tidak”, yaitu :
1. Yang termasuk jawaban Ya 1
Merupakan jawaban yang sesuai dengan ketentuan dari Kepmenkes RI No. 942MenkesSKVII2003.
2. Yang termasuk jawaban Tidak 2
Merupakan jawaban yang tidak sesuai dengan ketentuan dari Kepmenkes RI No. 942MenkesSKVII2003.
3.9. Analisa Data