4.4.6 Pembahasan Analisis Deskriptif Variabel Kinerja Dosen.
Produktifitas tenaga kerja kinerja adalah perbandingan antara hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja persatuan waktu, sedang peran serta
tenaga kerja ialah penggunaan sumber daya secara efisiensi dan efektif. Berdasarkan Undang-Undang RI No.14, 2005 kinerja tenaga edukatif dosen
adalah hasil kerja secara kuantitas dan kualitas yang dilakukan oleh seorang dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Hasil penghitungan rata-rata jawaban responden pada variabel kinerja dosen pada Tabel 4.2, terlihat bahwa jawaban keseluruhan jawaban responden
pada variabel kinerja dosen ini tergolong dalam kategori cukup. Berarti kinerja yang diberikan keseluruhan dosen dalam proses belajar mengajar kepada
mahasiswa belum memuaskan pihak institusi. Pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Harapan Medan berharap rata-rata jawaban responden pada variabel
kinerja ini berada pada kategori baik. Tetapi apabila dilihat dari rata-rata jawaban responden pada indikator pengabdian masyarakat, jawaban dosen tidak tetap lebih
baik bila dibandingkan dengan jawaban dosen tetap. Karena pada indikator pengabdian masyarakat jawaban dosen tetap di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Harapan Medan tergolong pada kategori kurang. Berarti dapat dikatakan dosen tidak tetap selalu aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan
minimal 1 kali dalam setahun. Karena dosen tidak tetap rata-rata mengajar di perguruan tinggi negeri, dimana hal pengabdian masyarakat ini sangat perlu pada
saat pengurusan proses kepangkatan dosen, karena banyaknya jumlah dosen diperguruan tinggi negeri, inilah yang menjadikan dosen tidak tetap lebih bersaing
di perguruan tinggi negeri. Inilah yang menyebabkan dosen tidak tetap lebih
Universitas Sumatera Utara
unggul apabila dibandingkan dengan dosen tetap di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Harapan Medan dalam hal pengabdian masyarakat.
4.4.7 Pembahasan Analisis Deskriptif Variabel Komitmen Keorganisasian.