melakukan tingkat kesalahan. Semakin lama seseorang berada dalam pekerjaan, semakin kecil kemungkinan ia akan mengundurkan diri.
Masa kerja seorang dosen dalam suatu institusi dapat menjadi tolak ukur loyalitas dosen dalam bekerja serta menunjukkan masa baktinya. Semakin lama
masa kerja seseorang dapat diasumsikan bahwa orang tersebut lebih berpengalaman dan lebih senior. Hipotesis ini didukung Robbins, 2003 yang
menyatakan masa kerja juga merupakan variabel penting dalam menjelaskan tingkat pengunduran diri pegawai. Semakin lama seseorang berada dalam
pekerjaan, semakin kecil kemungkinan ia akan mengundurkan diri.
4.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Selanjutnya data deskripsi indentitas responden yang menunjukkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Gambar 4.4 berikut ini :
Sumber : Data Primer Diolah, 2013
Gambar 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Universitas Sumatera Utara
Pada Gambar 4.4 terlihat bahwa masih ada dosen yang mengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Harapan Medan berpendidikan Strata – 1 sebanyak
14 . Sebaiknya dosen yang berstatus pendidikan strata – 1 harus diberikan peluang ataupun bantuan untuk melanjutkan pendidikannya ke strata – 2 agar para
dosen tersebut lebih memiliki kesesuaian tingkat pendidikan dengan kemampuan intelektual yang dimiliki maka logika berpikirnya akan semakin baik dan
didukung dengan bekal pendidikan yang tinggi dengan wawasan yang luas sehingga akan memudahkan individu tersebut untuk meningkatkan kinerjanya
karena dengan pendidikan yang tinggi akan semakin cepat menerapkan cara kerja yang efektif dan efisien.
4.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Dosen
Berikutnya data deskripsi indentitas responden yang menunjukkan status dosen dapat dilihat pada Gambar 4.5 berikut ini :
Sumber : Data Primer Diolah, 2013
Gambar 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Dosen
Universitas Sumatera Utara
Pada Gambar 4.5 memperlihatkan jumlah dosen tidak tetap di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Harapan Medan sebanyak 58 lebih tinggi bila
dibandingkan dengan dosen tetap. Hal ini menjadi kelemahan bagi institusi karena jumlah dosen yang mengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Harapan Medan ini
lebih didominasi oleh dosen yang sudah memiliki induk institusi di perguruan tinggi lain. Keadaan ini menggambarkan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Harapan
Medan memiliki ketergantungan yang tinggi kepada dosen tidak tetap agar lebih meluangkan waktunya untuk mengajar.
4.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
