Data dan Sumber Data Instrumen Pengumpulan Data

∑F X = Jumlah dari hasil perkalian antara masing-masing skor dengan frekuensinya. N = Number of Cases ”. 5 Selain menggunakan analisis kuantitatif, dalam penelitian ini peneliti juga menggunakan analisis kualitatif. Analisis kualitatif ini diambil untuk memperoleh data yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung. Data tersebut berupa hasil tes siswa dalam keterampilan menyimak dan merupakan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti. Peneliti menggunakan metode bercerita sebagai salah satu metode untuk meningkatkan keterampilan menyimak siswa.

L. Pengembangan Perencanaan Tindakan

Setelah tindakan pertama siklus 1 selesai dilakukan dan hasil yang diharapkan belum mencapai kriteria keberhasilan yaitu peningkatan keterampilan menyimak siswa maka akan ditindaklanjuti dengan melakukan tindakan selanjutnya sebagai rencana perbaikan pembelajaran. Setelah melakukan analisis dan refleksi pada siklus 1, apabila indikator keberhasilan belum tercapai maka penelitian akan dilanjutkan pada siklus 2. Apabila setelah melakukan refleksi pada siklus 2 belum mencapai hasil yang diharapkan maka akan dilanjutkan pada siklus selanjutnya dan begitu seterusnya. Penelitian ini berakhir, apabila langkah- langkah pembelajaran keterampilan menyimak telah mencapai kategori baik dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran menyimak sudah mencapai nilai KKM 70 melalui penerapan metode bercerita. 5 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers, 2012 Cet. XXIV, hlm. 83. 40

BAB IV DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Tindakan Pembelajaran Siklus I

Tindakan pembelajaran siklus I merupakan tindakan awal yang sangat penting, hal ini dikarenakan analisis dari hasil tindakan pembelajaran ini akan dijadikan sebagai refleksi bagi peneliti pada tindakan pembelajaran selanjutnya. Kegiatan penelitian pada siklus I dilaksanakan tiga kali pertemuan, setiap pertemuannya 2x35 menit 2 jam pembelajaran. Adapun tahap pada siklus I adalah:

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini dilakukan penyususnan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pelajaran Bahasa Indonesia pada kelas IIA, dengan Kompetensi Dasar menceritakan kembali isi dongeng yang didengarnya. Instrumen pembelajaran dibuat sendiri oleh peneliti yang terdiri dari lembar pengamatan aktivitas belajar siswa, lembar pengamatan aktivitas mengajar guru, lembar penilaian dan lembar soal post tes. Perangkat lainnya yang disiapkan adalah media pembelajaran yang berkaitan judul cerita yang disajikan, beberapa cerit a anak diantaranya: “Harimau dengan Bayang- Bayangnya”, “Semut yang Pemberani”, dan “Kura-Kura Diterbangkan Burung”, yang dijadikan bahan untuk peneliti di SDN Pamulang Permai. Lembar post tes siklus I dibuat untuk mengetahui keterampilan menyimak pada siswa kelas IIA di SDN Pamulang Permai dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Lembar pengamatan aktivitas siswa dan guru digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa dan guru saat proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan metode bercerita. Pada siklus I ini peneliti ingin mengetahui apakah pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode bercerita dapat meningkatkan keterampilan menyimak siswa. Target yang ingin dicapai peneliti pada siklus I ini yaitu siswa mampu menyebutkan tokoh yang ada dalam cerita, mampu menyebutkan watak tokoh yang ada dalam cerita, dan menyebutkan waktu serta tempat kejadian berdasarkan cerita yang disimaknya.

b. Tahap Pelaksanaan

Tindakan pembelajaran siklus I dilaksanakan dalam 3 pertemuan dengan alokasi waktu 2x35 menit pada setiap pertemuan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP siklus I dapat dilihat pada lampiran. 1 Pertemuan Pertama Pertemuan pertama ini dilaksanakan pada hari Senin, 28 April 2014. Kegiatan pembelajaran berlangsung selama 2 jam pelajaran 2x35 menit yang dimulai pada pukul 08.20 WIB sampai dengan 09.30 WIB. Pokok bahasan yang disampaikan adalah menyebutkan tokoh yang ada dalam cerita yang didengar dengan judul “Harimau dan Bayang-Bayangnya”. Pada pertemuan pertama ini seluruh siswa hadir dengan jumlah 45 siswa. Kegiatan pembelajaran diawali dengan membuka pelajaran, melakukan apersepsi dan mengkondisikan siswa. Selanjutnya kegiatan inti pembelajaran peneliti menerapkan metode bercerita dengan terlebih dahulu mengatur posisi duduk siswa, kemudian memulai bercerita dibantu dengan media pembelajaran. Selama kegiatan bercerita peneliti melibatkan partisipasi aktif siswa, menerapkan ilmu peran dan menggunakan intonasi suara yang menarik. Setelah bercerita peneliti melakukan tanya jawab kepada siswa mengenai isi cerita yang disampaikan. Kemudian di akhir kegiatan pembelajaran untuk mengukur keterampilan menyimak siswa pada pertemuan pertama ini, peneliti memberikan Lembar Kegiatan Siswa LKS dan memerintahkan siswa untuk menjawab pertanyaan yang ada pada Lembar Kerja Siswa LKS tersebut. 2 Pertemuan Kedua Pertemuan kedua ini dilaksanakan pada hari Selasa, 29 April 2014. Kegiatan pembelajaran berlangsung selama 2 jam pelajaran 2x35 menit yang dimulai pada pukul 10.20 WIB sampai dengan 11.30 WIB. Pokok bahasan yang disampaikan adalah menyebutkan watak tokoh yang ada dalam cerita yang didengar dengan judul “Semut yang Pemberani”. Pada pertemuan kedua ini seluruh siswa hadir dengan jumlah 45 siswa. Kegiatan pembelajaran diawali dengan membuka pelajaran, melakukan apersepsi dan mengkondisikan siswa. Selanjutnya kegiatan inti pembelajaran peneliti menerapkan metode bercerita dengan terlebih dahulu mengatur posisi duduk siswa, kemudian memulai bercerita dibantu dengan media pembelajaran. Selama kegiatan bercerita peneliti melibatkan partisipasi aktif siswa, menerapkan ilmu peran dan menggunakan intonasi suara yang menarik. Setelah bercerita peneliti melakukan tanya jawab kepada siswa mengenai isi cerita yang disampaikan. Kemudian di akhir kegiatan pembelajaran untuk mengukur keterampilan menyimak siswa pada pertemuan ini, peneliti memberikan Lembar Kegiatan Siswa LKS dan memerintahkan siswa untuk menjawab pertanyaan yang ada pada Lembar Kerja Siswa LKS tersebut. 3 Pertemuan Ketiga Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Senin, 05 Mei 2014. Kegiatan pembelajaran berlangsung selama 2 jam pelajaran 2x35 menit yang dimulai pada pukul 08.20 WIB sampai dengan 09.30 WIB. Pokok bahasan yang disampaikan adalah menyebutkan waktu dan tempat kejadian cerita yang didengar dengan judul “Kura-kura yang Diterbangkan Burung”. Pada pertemuan ini seluruh siswa hadir dengan jumlah 45 siswa. Kegiatan pembelajaran diawali dengan membuka pelajaran, melakukan apersepsi dan mengkondisikan siswa. Selanjutnya kegiatan inti pembelajaran peneliti menerapkan metode bercerita dengan terlebih dahulu mengatur posisi duduk siswa, kemudian memulai bercerita dibantu dengan media pembelajaran. Selama kegiatan bercerita peneliti melibatkan partisipasi

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan menulis karangan dengan penerapan metode permainan susun gambar dalam pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas III SD Muhammadiyah 12 Pamulang Tangerang Selatan

3 24 93

Peningkatan kemampuan menyimak melalui penerapan metode permainan bisik berantai pada siswa kelas III MI Ath-Thoyyibiyyah Kalideres Jakarta Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 14 172

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Upaya meningkatkan keterampilan menyimak metode bermain peran pada siswa kelas III MI Muhammadiyah 02 Depok

1 6 93

Pengaruh metode mendongeng terhadap keterampilan menyimak dongeng pada siswa kelas II di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Tangerang Selatan tahun pelajaran 2014/2015

2 9 152

Peningkatan keterampilan bercerita dengan menggunakan media boneka tangan pada siswa Kelas VII MTS YANUSA Pondok Pinang Jakarta Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

0 18 145

Pengaruh penerapan metode menulis berantai terhadap keterampilan menulis karangan narasi di kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun ajaran 2013/2014

0 14 165

Peningkatan keterampilan membaca melalui penerapan metode SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Al-Khairiyah Mampang Prapatan Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013-2014

0 18 111

Peningkatan keterampilan menulis paragraph deskripsi dengan media gambar pada siswa kelas V MI Al-Khoeriyah, Leuwisadeng, Bogor Tahun Pelajaran 2013/2014

0 7 91

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126