Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

pembelajaran guru dilihat dari setiap tahap pembelajaran yaitu kesesuaian tahapan pembelajaran dengan langkah-langkah metode bercerita yang diterapkan. Sedangkan observasi aktivitas belajar siswa dilihat dari proses pembelajaran yang meliputi siswa memperhatikan penjelasan guru, siswa aktif bertanya selama proses pembelajaran, siswa terlibat dalam penggunaan media pembelajaran dan siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru. 2. Tes Hasil Belajar Tes hasil belajar ini untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyimak. Tes hasil belajar ini terdiri dari tes tertulis. Tes tertulis yang berupa tes objektif dan tes esai yang dilakukan pada setiap akhir siklus.

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan

Dalam sebuah penelitian perlu dilakukan pemeriksaan keterpercayaan untuk mengukur validitas atau ketepatan dan reabilitas atau yang sering disebut dengan kestabilan hasil pengukuran sebuah instrumen penilaian proses dan hasil belajar siswa. Teknik pemeriksaan keterpercayaan yang peneliti gunakan dalam penelitian tindakan ini adalah judgment ahli atau keputusan ahli. Keputusan Ahli yang dimaksud adalah keputusan dari dosen pembimbing untuk menentukan instrument penilaian dalam penelitian ini stabil dan tepat digunakan.

K. Analisis Data dan Interpretasi Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mulai dari data yang ada di berbagai sumber, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Analisis data dilakukan apabila semua data yang diinginkan telah terkumpul. Hasil analisis tes kuantitatif dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: “M X = ∑F X ∑N M X = Mean nilai rata-rata yang kita cari ∑F X = Jumlah dari hasil perkalian antara masing-masing skor dengan frekuensinya. N = Number of Cases ”. 5 Selain menggunakan analisis kuantitatif, dalam penelitian ini peneliti juga menggunakan analisis kualitatif. Analisis kualitatif ini diambil untuk memperoleh data yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung. Data tersebut berupa hasil tes siswa dalam keterampilan menyimak dan merupakan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti. Peneliti menggunakan metode bercerita sebagai salah satu metode untuk meningkatkan keterampilan menyimak siswa.

L. Pengembangan Perencanaan Tindakan

Setelah tindakan pertama siklus 1 selesai dilakukan dan hasil yang diharapkan belum mencapai kriteria keberhasilan yaitu peningkatan keterampilan menyimak siswa maka akan ditindaklanjuti dengan melakukan tindakan selanjutnya sebagai rencana perbaikan pembelajaran. Setelah melakukan analisis dan refleksi pada siklus 1, apabila indikator keberhasilan belum tercapai maka penelitian akan dilanjutkan pada siklus 2. Apabila setelah melakukan refleksi pada siklus 2 belum mencapai hasil yang diharapkan maka akan dilanjutkan pada siklus selanjutnya dan begitu seterusnya. Penelitian ini berakhir, apabila langkah- langkah pembelajaran keterampilan menyimak telah mencapai kategori baik dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran menyimak sudah mencapai nilai KKM 70 melalui penerapan metode bercerita. 5 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers, 2012 Cet. XXIV, hlm. 83.

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan menulis karangan dengan penerapan metode permainan susun gambar dalam pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas III SD Muhammadiyah 12 Pamulang Tangerang Selatan

3 24 93

Peningkatan kemampuan menyimak melalui penerapan metode permainan bisik berantai pada siswa kelas III MI Ath-Thoyyibiyyah Kalideres Jakarta Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 14 172

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Upaya meningkatkan keterampilan menyimak metode bermain peran pada siswa kelas III MI Muhammadiyah 02 Depok

1 6 93

Pengaruh metode mendongeng terhadap keterampilan menyimak dongeng pada siswa kelas II di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Tangerang Selatan tahun pelajaran 2014/2015

2 9 152

Peningkatan keterampilan bercerita dengan menggunakan media boneka tangan pada siswa Kelas VII MTS YANUSA Pondok Pinang Jakarta Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

0 18 145

Pengaruh penerapan metode menulis berantai terhadap keterampilan menulis karangan narasi di kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun ajaran 2013/2014

0 14 165

Peningkatan keterampilan membaca melalui penerapan metode SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Al-Khairiyah Mampang Prapatan Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013-2014

0 18 111

Peningkatan keterampilan menulis paragraph deskripsi dengan media gambar pada siswa kelas V MI Al-Khoeriyah, Leuwisadeng, Bogor Tahun Pelajaran 2013/2014

0 7 91

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126