Hasil Penelitian yang Relevan

29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Pamulang Permai dengan alamat Komplek Pamulang Permai 1 Blok A 43 Pamulang Permai Tangerang Selatan Banten. Waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah pada semester genap tahun pelajaran 20132014.

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian

Metode penelitian ini menggunakan metode Classroom Action Research yang sering disebut dengan Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian ini lebih menekankan kepada proses atau tindakan penelitian, oleh karena itu berhasil atau tidaknya penelitian dapat dilihat dari proses tindakan penelitian. Menurut Kurt Lewin “penelitian tindakan adalah suatu rangkaian langkah yang terdiri atas empat tahap, yakni perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi”. 1 Sedangkan kerangka dari setiap tahapan yang akan menjadi gambaran dari proses penelitian ini meliputi: 1. Perencanaan Dalam kegiatan perencanaan, peneliti melakukan hal-hal sebagai berikut: a. Mengidentifikasi masalah tentang keterampilan menyimak siswa b. Masalah yang telah diidentifikasi, dianalisis untuk kemudian disimpulkan. c. Merencanakan tindakan yang lebih tepat berdasarkan masalah yang ditemukan dalam pembelajran dengan menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, instrumen penelitian, instrument soal tes akhir siklus, serta pedoman observasi aktivitas mengajar guru, dan pedoman observasi aktivitas belajar siswa. 1 Kunandar, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008, hlm. 42. 2. Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan, peneliti melaksanakan proses pembelajaran di dalam kelas menggunakan rancangan metode dan RPP yang telah dirancang pada tahap sebelumnya. Pada tahapan ini peneliti bekerjasama dengan teman sejawat yang bertindak sebagai observer. 3. Pengamatan atau observasi Pada tahapan ini observer melakukan pengamatan terhadap aktivitas pembelajaran guru di dalam kelas, dan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan pedoman observasi yang telah disiapkan. 4. Refleksi Pada tahap refleksi, data yang telah dianalisis dilakukan evaluasi dan refleksi dengan tujuan untuk merencanakan tindakan berikutnya dan memperbaiki kegiatan penelitian sebelumnya. Setelah melakukan analisis dan refleksi pada siklus I, akan dilanjutkan pada siklus II. Jika hasil pembelajaran pada siklus II telah menunjukkan bahwa indikator keberhasilan telah tercapai maka penelitian dihentikan. Peneliti akan memaparkan rancangan siklus tersebut pada gambar berikut ini. TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3 TAHAP 4 Gambar 3.1: Alur Penelitian Tindakan Kelas menurut Kurt Lewin 2 2 Wijayah Kusuma dan Dedi Dwitagama, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas Edisi Kedua, Jakarta: PT Indeks, 2010, hlm. 28. TINDAKAN PERENCANAAN PENGAMATAN REFLEKSI

C. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas IIA SDN Pamulang Permai semester 2 tahun ajaran 20132014 yang terdiri dari 45 siswa dengan komposisi 25 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Pada penelitian tindakan kelas peneliti mempunyai peranan tersendiri yaitu sebagai perancang kegiatan, pelaksana kegiatan, mengumpulkan data serta melaporkan hasil penelitian, pada jalannya proses pembelajaran di kelas dengan menggunakan metode bercerita. Dalam melakukan kegiatan penelitian, peneliti bekerjasama dengan teman sejawat yang bertindak sebagai observer.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Tahapan penelitian tindakan kelas ini terdiri atas rangkaian empat kegiatan yang dilakukan dalam siklus berulang. Empat kegiatan utama yang ada pada setiap siklus, yaitu 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, dan 4 refleksi. “Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas PTK dimulai dengan siklus pertama yang terdiri dari empat kegiatan. Apabila sudah diketahui letak keberhasilan dan hambatan dari tindakan yang dilaksanakan pada siklus pertama tersebut, guru bersama peneliti, apabila PTK nya tidak dilakukan sendirioleh guru menentukan rancangan untuk siklus kedua”. 3 Peneliti merancang penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, yang terdiri dari 3 pertemuan untuk setiap siklusnya. Dalam satu siklus biasanya muncul permasalahan atau pemikiran baru yang perlu mendapat perhatian, sehingga siklus tersebut berlanjut pada siklus II, apabila data yang diperoleh pada siklus II masih perlu penyempurnaan maka akan dilanjutkan pada siklus III begitu seterusnya sampai diperoleh data yang dapat dikumpulkan sebagai jawaban dari permasalahan penelitian. Berikut desain intervensi tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian tindakan kelas ini: 3 Suharsimi Arikunto,dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, Cet. VI, hlm. 74.

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan menulis karangan dengan penerapan metode permainan susun gambar dalam pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas III SD Muhammadiyah 12 Pamulang Tangerang Selatan

3 24 93

Peningkatan kemampuan menyimak melalui penerapan metode permainan bisik berantai pada siswa kelas III MI Ath-Thoyyibiyyah Kalideres Jakarta Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 14 172

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Upaya meningkatkan keterampilan menyimak metode bermain peran pada siswa kelas III MI Muhammadiyah 02 Depok

1 6 93

Pengaruh metode mendongeng terhadap keterampilan menyimak dongeng pada siswa kelas II di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Tangerang Selatan tahun pelajaran 2014/2015

2 9 152

Peningkatan keterampilan bercerita dengan menggunakan media boneka tangan pada siswa Kelas VII MTS YANUSA Pondok Pinang Jakarta Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

0 18 145

Pengaruh penerapan metode menulis berantai terhadap keterampilan menulis karangan narasi di kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun ajaran 2013/2014

0 14 165

Peningkatan keterampilan membaca melalui penerapan metode SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Al-Khairiyah Mampang Prapatan Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013-2014

0 18 111

Peningkatan keterampilan menulis paragraph deskripsi dengan media gambar pada siswa kelas V MI Al-Khoeriyah, Leuwisadeng, Bogor Tahun Pelajaran 2013/2014

0 7 91

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126